Kini Mew sudah berada didepan pintu rumah Gulf. Beberapa menit hanya terdiam didepan pintu akhirnya Mew mengetuk pintu rumah itu. Tak lama tangan kecil mencoba membuka pintu untuk Mew.
"Oh paman Mew." Ujar Sean
"Ayo macuk paman. Papa paman Mew dicini." Sean mengajak Mew masuk sekaligus berteriak pada Gulf yang ada didapur
Mew masuk dan duduk dikursi yang ditunjukkan oleh Sean. Tak lama Kean datang dengan Gulf sembari membawa minuman dan cemilan.
"Paman Mew. Kean lindu." Ujar Kean sembari duduk disebelah Mew
"Paman juga rindu kalian. Kalian apa kabar?" Tanya Mew sembari tersenyum kearah kedua bocah kecil itu
"Kami baik paman. Paman ada apa kecini?" Tanya Sean yang duduk disebelah Gulf dan berhadapan dengan Mew
"Paman hanya ingin bertemu dengan kalian. Lihat ini paman bawa apa untuk kalian." Mew menunjukkan paperbag yang dibawanya
Keduanya langsung turun dari duduknya dan menghampiri paperbag yang dibawa Mew. Kedua pasang mata itu menatap binar isi paperbag itu.
"Wah mobil lemot." Ujar Sean sembari mengeluarkannya dari dalam paperbag
Tidak hanya mobil mobilan, ada juga robot dan mainan lainnya yang dibawa oleh Mew untuk kedua anak itu.
Bibir mungil kedua bocah itu tidak terhenti tersenyum dan mengucapkan terimakasih pada Mew. Gulf yang duduk juga ikut tersenyum senang ketika anaknya senang.
"Kenapa repot repot bawa mainan untuk mereka." Ujar Gulf pada Mew
"Tidak apa apa. Itu cuma hadiah kecil dariku saja." Balas mew
"Terimakasih."
"Paman cemua ini untuk kita?" Tanya Kean
"Tentu saja untuk kalian. Jaga baik baik ya." Ucap Mew sembari tersenyum
"Baik paman." Keduanya langsung memainkan semua mainan yang dibawa oleh Mew
"Aku akan masak untuk makan malam. Kau bermainlah dengan Sean dan Kean." Ujar Gulf sembari berdiri dari duduknya
"Tidak usah repot-repot memasak aku tidak akan lama kok hanya mengantar mainan itu saja." Jawab Mew
"Tidak apa apa tunggu sebentar tidak akan lama kok." Gulf berlalu ke dapur tanpa mendengar ucapan Mew
20 menit berlalu makanan sederhana sudah tersaji diatas meja makan. Gulf memanggil Mew dan kedua anaknya untuk segera makan malam.
Tak lama ketiganya datang dengan Mew digandeng oleh sikembar menuju meja makan. Mew menatap makanan yang sudah tersaji didepan itu dengan pandangan berbinar.
"Maaf hanya ini yang bisa aku hidangkan." Ujar Gulf
"Tidak apa apa." Jawab Mew
Gulf segera menyiapkan makanan untuk kedua anaknya sekaligus dirinya dan Mew. Mata Mew membulat ketika satu suapan lauk pauk masuk kedalam mulutnya.
"Bagaimana?" Tanya Gulf
"Ini enak sekali." Mew menjawab jujur
"Syukurlah."
Keempat makan dengan lahap, dibarengi celotehan sikembar yang selalu ada saja topik pembicaraan yang tidak penting sama sekali.
Selesai makan mereka kembali keruang tamu, Gulf datang sembari membawa cemilan ringan untuk keempatnya.
"Aku ingin bertanya." Ucap Gulf
Mew yang tengah bermain dengan sikembar langsung mengalihkan pandangannya pada Gulf.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MewGulf] I you and our story
FanfictionHalo halo halo Aku kembali lagi hehe. "Siapa nama kalian?"~ "Cean dan Kean."~ "Saya tau. Sekali lagi saya minta maaf karena menculik mereka."~ --Kisah Mew yang tidak sengaja menculik kedua anak yang dikira anaknya yang sudah meninggal. Akan kah Mew...