Bab 12

162 24 2
                                    

Acara makan siang dan pertemuan kerja sama Kevin dan Mew berakhir beberapa menit yang lalu. Gulf memilih keluar terlebih dahulu dari pada Kevin yang masih mengobrol dengan Mew atau first.

Rasa marah dan benci masih ada didalam hati Gulf pada Mew. Meski Mew bukan pelaku atas kematian adiknya itu tetap saja Mew juga terlibat dalam hal itu. Dan ketika melihat wajah Mew, rasa benci dan marah itu akan semakin memuncah, ingin rasanya Gulf memukul wajah tampan Mew itu tapi apa daya disanah ada banyak orang

"Gulf."

Gulf menengok kearah siapa yang memanggilnya. Pria pendek dan pria tinggi berdiri tak jauh dibelakangnya. Gulf melotot ketika tau siapa yang memanggilnya. Kedua orang itu mendekat kearah Gulf berdiri.

"Lama tak bertemu Gulf." Ujarnya

"Mild? Kau mild kan?" Tanyanya Gulf memastikan

Pria yang di panggil mild itu mengangguk "kau semakin manis saja Gulf." Ujar mild

"Bagaimana kabarmu mild. Dan ini....?" Gulf bertanya sembari menatap pria tinggi disebelah mild

"Aku baik. Dia park suamiku." Jawab mild

"Park Pakpong." Ujar pria tinggi memperkenalkan diri

"Gulf." Jawab Gulf juga

"Kapan kau kembali kesini?" Tanya Gulf pada mild

"Baru beberapa hari. Kau sedang apa disini?" Tanya balik mild

"Aku sedang menunggu teman. Tuh dia orangnya." Tunjuk Gulf pada Kevin yang berjalan tergesa gesa kearahnya diikuti Mew dan first

"Maaf membuatmu lama menunggu Gulf." Ucap Kevin

"Tidak apa. Perkenalan dia mild dan pasangannya." Ujar Gulf pada Kevin

Kevin hanya mengangguk dan tersenyum sebagai perkenalan "kami pergi duluan ya dadah Gulf." Ujar mild

Gulf hanya melambaikan tangannya kearah mild, kemudian menatap Kevin yang berdiri disebelahnya "urusanmu sudah selesai?" Tanya Gulf

"Sudah."

"Kalo begitu kita pulang sekarang." Kevin mengangguk

Gulf kembali berjalan duluan dan masuk kedalam mobil Kevin terlebih dahulu. Meninggalkan Kevin yang kembali pamit pada Mew dan first.

•••••

Gulf berjalan keluar dari dapur dengan membawa kue dan susu untuk kedua anaknya sebagai cemilan menonton tv. Gulf meletakkan nampan diatas meja sembari tersenyum kearah kedua anaknya yang tengah berdiri didepan tv.

'alo pololo.'

'alo cemua, alo cemua.'

'Ayo belmain polong Polong Pololo.'

'Teman baik yang celia, pingin kecil Pololo.'

'Teman imut yang menyenangkan, Polong Polong Polong pololo'

Gulf tertawa ketika kedua anaknya itu mengikuti alunan musik dimana kartun Pororo ditayangkan. Setelah musik selesai kedua anak itu duduk disebelah Gulf dan anteng menonton sembari sesekali minum atau makan kue.

Nada dering telepon mengalihkan atensi Gulf dari tv. Ia beranjak dan menjauh dari kedua anaknya itu.

"Nomor tidak dikenal?" Gumam Gulf sembari mengangkat telponnya

"Hallo.."

["Hallo Gulf. Ini ibu. Apa kabarmu?"]

Gulf terdiam, berpikir sebentar, ibu? Detik kemudian ia tersenyum manis. Mantan ibu mertuanya ternyata.

[MewGulf] I you and our storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang