- Hati-hati -
- Typo Bertebaran -
.
.
.
.
.
- Happy Reading 🌹-Suasana di parkiran sekolah cukup sepi, mengingat hari sudah semangkin siang. Mata biru yang se cerah langit biru itu menatap arloji yang melingkar apik di pergelangan tangan nya.
06:57
Sebentar lagi bell masuk berbunyi, ia sedikit berlari dari parkiran menuju kelas nya.
BRAK!
Semua Mata kini menatap ke arahnya, tanpa memperdulikan tatapan dari teman kelas nya ia berjalan dengan santai memasuki kelas. Lalu duduk dengan tenang di bangkunya sebelum ketenangan nya itu di ganggu dengan seseorang.
"Akhirnya model lo yang kek gini tuh udah lama gw tunggu tau gak? Akhirnya lo berubah juga" ucap nya sembari menepuk ringan bahu naruto.
"Ck, diam lo kiba" ujar naruto sembari menggeser tangan kiba turun dari bahunya, naruto bersandar pada sandaran bangku nya sembari mengatur nafas nya yeng memburu sebab berlari.
Kiba menatap heran Naruto "lo habis ngapain, ngos-ngosan gitu. Di kejar anjing rumah sebelah ya?" Tanya kiba tetap setia mengamati Naruto.
"Ck" naruto memalingkan wajah nya, tidak ada gunanya menjelaskan pada kiba. Pikir nya.
"Gara" seru Naruto pada sosok berambut merah yang tengah bersandar di dinding kelas nya sembari menatap keluar jendela.
"Ha?" Jawab gara tak minat, bahkan ia tak menatap bahkan melirik naruto.
Naruto berjalan mendekati gara, sebelum ia benar-benar mendekat langkah nya terhenti karena sebuah suara.
"Woy! iruka sensei gak masuk, gal ada tugas!. Kata Kakashi sensei kita boleh ke kantin tapi jangan ganggu kelas lain belajar!" Kata anak itu lalu pergi, di susul dengan anak-anak yang lain.
Kini mereka tinggal bertiga di kelas, kiba, naruto, dan gara.
Naruto mengangkat bahu nya acuhkan, dan mengikuti arah pandang gara.
"Yo! Shikamaru!" Teriak Naruto dari jendela kelas nya, yang sukses mendapat tendangan ringan di kaki oleh gara.
"Lo berisik naruto" ucap gara yang kembali menatap keluar jendela.
"Hehe sorry" ucap naruto sembari kembali melihat Shikamaru, teman nya itu tengah bermain basket bersama yang lain.
"Lo pada liat apa sih, hah?" Kiba beranjak dari duduk nya berjalan mendekati naruto dan gara lalu ikut menatap ke objek yang tengah mereka lihat.
"Yo! Shikamaru! Shino!" Teriak nya setelah melihat teman-teman nya dari kelas sebelah tengah bermain basket bersama.
"Ck, lo berdua tuh ya berisik banget, udah tau suara kek toa" ujar gara bangkit dari duduknya, indra pendengarannya pengan mendengar teriakkan naruto dan kiba.
"Oi gara! Mo kemana?" Tanya kiba mengikuti gara di susul oleh Naruto.
"Lapangan" jawab gara seadanya.
.
..
.LAPANGAN
"Yo naruto!" Seru lee gembira melihat teman nya yang dulu berpenampilan cupu kini keren kembali.
"Jangan ngerasa kegantengan" cibir neji yang melihat muka songong naruto, yang jatuh nya bagi ia, jijik.
"Gak belajar emang kalian? Bolos?" Tanya Shikamaru yang ikut duduk di pinggir lapangan bersama yang lain.
"Gak lah shika, iruka sensei gak masuk. Terus gak ada tugas, ya jadinya gini" ujar kiba
"Naruto" kini mata Shikamaru beralih menatap naruto, yang di tatap hanya mengangkat sebelah alis nya yang berhasil membuat Shikamaru jengkel.
'sok keren ni anak'- batin Shikamaru.
"Siapa yang bujuk lo? Sampe mau kek gini, dulu aja kita-kita yang bujuk lo gak mau" naruto yang di tanya memberikan senyum jahil nya, yang lagi-lagi membuat semua teman nya mual seketika.
Melihat reaksi teman nya naruto pun memasang wajah datar "gak ada, pengen aja" jawab naruto dengan nada rendah, yang berhasil membuat teman nya saling melempar tatap heran.
Ya..
Kalau naruto ber cupu berwajah datar dan melemparkan nada datar mereka sudah biasa, tapi naruto dengan penampilan ini begitu berbeda.Seragam yang keluar, kancing atas yang terbuka, dasi yang sengaja di longgar kan, serta tindik hitam yang melekat apik di daun telinga kanan nya.
Badas.
Shikamaru yang tersadar akan sesuatu kini menoleh ke suatu arah, di mana ada seorang remaja seangkatan yang tengah berdiri memperhatikan Mereka dari jarak yang tak cukup jauh.
"Oy sasuke! Sini!" Teriak Shikamaru pada sosok pemuda bersurai raven, teman lain pun ikut menoleh termasuk naruto.
Mendapati seorang remaja seumuran mereka yang tengah mendekat dengan wajah datar nya, sapphire dan obsidian bertemu.
Menyadari itu naruto mengalihkan tatapan nya ke arah bola yang tergeletak di tengah lapangan,ia berdiri dan meregang kan tubuh nya berjalan ke tengah lapangan."Ah udah lama gw gak main ni bola" ujar naruto sembari berjalan ke tengah lapangan, sebelum ada tangan yang berhasil menarik nya kembali ke pinggir lapangan.
"Choji?" Naruto yang di tarik bingung
"Lo ni, emang gak pernah pinter. Itu ada temen baru yang mau di kenalin, jan main kabur aja lo" ujar choji tak selow
"Naruto ini sasuke temen kita semua, lo jarang liat dia karena dia baru pulang dari kegiatan pertukaran murid sekolah, dan Sasuke ini naruto, lo jarang liat dia karena dia emg jarang gabung sama kita" jelas Shikamaru memperkenalkan mereka berdua.
"Salken" ujar Naruto dan Sasuke bersamaan.
"Naru ayo main"
TBC
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
mine - sasunaru
Fanfictionbaca deskripsi! ini adalah cerita author di akun yang satunya, author bakal up ulang di sini dari chap 1 sampai tamat. mengingat cerita ini harus putus di tengah jalan karena akun author yang hilang. jadi author bakal lanjut sampai tamat di sini