Mine - 23

407 27 0
                                    

Hari ke 3

Sasuke menatap kamarnya kosong, pikirin nya sedang terbang jauh menerawang kejadian semalam. Masih teringan jelas penolakan tidak langsung yang di berikan Naruto, apakah tak ada secercah harapan untuk nya? walau kini Naruto tengah berada di sekitar nya.

Apa Naruto mengetahui hubungan nya dan sakura?, Sehingga Naruto memilih menjaga jarak dan menolak nya. Mengingat tentang Sakura, pikiran nya kembali melayang mengingat kejadian

kemarin Malam di pantai.

FLASBACK ON

Sasuke menuntun Naruto berjalan dari parkiran menuju area pantai, manik obsidian nya melirik area pantai hingga tanpa sengaja manik nya menangkap sosok wanita remaja yang seumuran dengan nya tengah menatap ke arahnya.

Surai bubble gum dan manik emerald sudah memperjelas siapa orang itu, tak ingin mengambil resiko lebih Sasuke melepaskan genggamannya pada Naruto dan beralih pergi. Ia menoleh ke belakang untuk melihat Naruto vang hanya berdiri diam. dan lanjut melangkah mendekati Sakura dengan langkah cepat.

"Bagaimana kau bisa kemari?" Tanya Sasuke setelah ia menyeret Sakura menjauh dari tempat awal, sakura menatap Sasuke kesal.

"Jadi kejutan ini bukan untukku?, Apa kau masih mencintai ku, Sasuke?" Tanya sakura tak sabaran, terlihat raut kekecewaan di wajahnya.

Sasuke mengusap kasar wajahnya, ia bingung sangat bingung. Di satu sisi ia tak ingin melepaskan Sakuran, dan di sisi lain ia juga tak ingin merelakan

Naruto dengan yang lain.egois.

"Aku mencintaimu kau tau itu" sakura tersenyum pedih melihat rau ragu Sasuke, ia kembali menatap manik onyx itu dengan manik nya Yang sudah siap menumpahkan cairan bening.

"Kau tau aku mencintaimu dan Naruto, aku tak bisa melepaskan kalian berdua kau ta-"

"Ya aku tau!" Tegas sakura, air matanya sudah tak bisa lagi di bendung. Sungguh sebut saja ia wanita bodoh yang mau berbagi pasangan nya dengan orang lain, tapi mau bagaimana ia terlalu mencintai sosok di hadapannya. "Kau tau, Sasuke. Maka dari itu aku mohon temani aku di sebentar dan kau bisa berkencan dengan tenang bersama Naruto" lanjut nya lirih.

Mendengar Isak kan dari sosok wanita yang menurut nya ia cintai tanpa ragu Sasuke menarik tubuh Sasuke kedalam dekapannya, memberikan kehangatan di tengah angin malam yang sejuk bertiup santai.

Tangan nya terang mengelus punggung yang bergetar itu pelan, dan mengucapkan kata penenang serta ungkapan cinta untuk menenangkan sosok di dalam dekapannya.

Suara Isakkan pun telah terhenti, sakura mengangkat wajah nya dan melemparkannya senyum manis nya ada sasuke. Terlihat cantik, Sasuke membalas nya dengan senyum tipis nya. Tangan nya terangkat mengelus Surai bubble gum itu dengan lembut, yang di elus hanya diam dengan senyum yang semangkin mekar.

"Aku pulang dulu, Sasuke.. Selamat berkencan" Sasuke mengangguk meng-iya kan, ia terus menatap punggung itu hingga menjauh dan hilang dari pandangan nya.

"Astaga, Naruto! Sial!" Sasuke berlari dengan cepat menuju tempat ia meninggalkan Naruto saat ia mengingat sosok pira g yang ia bawa kemari, tatapan nya menyendu saat mendapati sosok pirang yang tengah berdiri di tempat nya Tampa pergerakan sedikit pun. Entah mengapa hatinya berdenyut sakit melihat itu.

Menghampiri sosok itu dengan cepat dan kembali menggenggam tangan nya, mencari kebahagiaan dari tangan mungil yang sangat pas di genggamannya.

"Maaf, apa kau menunggu lama?"

mine - sasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang