Mine - 09

612 27 0
                                    

- Hati-hati -
- Typo Bertebaran -
.
.
.
.
.
- Happy Reading 🌹-


FLASBACK ON

Naruto tengah duduk santai di halaman belakang rumahnya, melihat bunga-bunga yang tumbuh di halaman belakang rumahnya.

Ting!

Notifikasi dari handphone nya mengambil alih atensi nya, merogoh hp nya di dalam kantung celananya.

"Shikamaru?" Naruto menatap penasaran kontak Shikamaru, tumben sekali.

Ia tidak membaca Bahakan tak membuka pesan itu, ia tau jika Shikamaru sudah mengirimkan pesan seperti ini. Itu adalah saran atau sekedar membuat Naruto bercerita padanya, sekarang Naruto sedang tidak dalam masalah.

Dering ponsel Kemabli berbunyi, Naruto menatap hp nya. Kalo ini sebuah panggilan dari Shikamaru, mungkin sangat penting. Naruto menggeser tombol hijau pada ponsel nya,

"Halo, ada apa Shika?"

[....]

"Hom lalu?"

[.....]

"Gw belum bisa jawab kalo Lo gak ngasih tau Shika..., Lo kok jadi ngeselin kayak so Teme sih?!" Jawab Naruto kesal, dan Tampa sadar ia mengucapkan nama panggilan nya untuk Sasuke.

[....] Shika bingung

"Ah itu, Teme itu nama anjing tetangga gw" beo Naruto

[.....]

"Sa-sasu..ke? Suka?"

[.....]

"G-gak mungkin Shika! Lo gak usah becanda deh" tatapan nya kini berubah menjadi resah mendengar penjelasan Shikamaru

[....]

"J-jadi itu sa-sasuke?"

[....]

"B-baiklah bakal gw coba"

[.....]

"Ya, gw coba"

Pip

Telpon di matikan sepihak oleh Naruto, ia menatap ponselnya tak percaya. Penjelasan Shikamaru tentang perasaan Sasuke sekarang menjadi beban di pikiran nya.

(Apa salah nya mencoba membuka hati mu untuk nya naru, bukan karena aku mendukung Sasuke, tapi aku bisa melihat ia tulus padamu)

(Bukan karena aku mendukung Sasuke, tapi aku bisa melihat ia tulus padamu)

(Aku bisa melihat ia tulus padamu)

(Tulus pada mu)

(Pada mu)

Kata-kata Shikamaru terngiang-ngiang di kepalanya, detak jantung nya berdetak tak normal. Berkali kali ia mencoba menghela nafas, sekedar untuk menenangkan debaran jantung nya.

mine - sasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang