Mine - 08

670 40 0
                                    

- Hati-hati -
- Typo Bertebaran -
.
.
.
.
.
- Happy Reading 🌹-

Setelah kejadian kemarin, di mana Naruto lari dari teman awal nya di karena kan Sasuke. Gara dan Kiba di buat kesal, sebab saat mereka berdua + shika-ne-su datang ke tempat Naruto. Yang di cari sudah tak di sana, membuat Kiba dan gara kesal setengah mati pada Naruto.

Naruto menghela nafas nya, ia tengah duduk santai di atas ranjang nya. Ia baru saja bangun, hari ini hari Minggu tentu saja libur sekolah.

Ia sengaja bangun agak siang, merasa tidak ada kegiatan lain yang akan ia lakukan. Itu semangkin membuat nya malas bangun dari tempat tidur nya, dengan malas ia meraih hp nya yang terletak di meja sebelah tempat tidur nya.

Melihat notif chat kemarin yang tak ia sempat baca, lagi-lagi ia menghela nafas nya. Bukan kah seharusnya ia yang marah pada gara dan Kiba, mereka datang sangat lama hingga yang menemui nya terlebih dahulu adalah sasuke.

Ia bangkit dari kasur nya berjalan menuju dapur yang terletak di lantai bawah, mengambil segelas air putih meneguk nya hingga tandas.

Melihat sekeliling ruang tamu, sangat sepi. Ia tersenyum sendu, tidak bisa dipungkiri bahwa ia sangat merindukan oto-san, oka-san, dan oni-san.

"Kapan kalian akan pulang?" Ia melontarkan pertanyaan pada ruang tamu yang kosong, mengangkat kepala nya menatap langit-langit ruang tamunya.

Tidak ingin terlalu berlarut dalam kesedihan, Naruto memutuskan untuk mandi.

.
.

.
.

Kini Naruto berada di taman yang tak jauh dari rumah nya, hanya sekedar jalan-jalan untuk menenangkan pikiran nya. Belakang ini ia sering memikirkan keluarga nya, di tambah sikap Sasuke yang selalu di luar nalar saat bersamanya.

Jika saja di suruh memilih Naruto lebih baik memilih memikirkan jawaban soal MTK dari pada memikirkan hal yang membuat nya gelisah, ia merasakan kaki nya yang mulai penat di karenakan berjalan. Menduduki dirinya di sebuah kursi panjang, menatap langit yang cerah dan biru, sebiru matanya.

"Aku merindu kan kalian" lagi-lagi tanpa sadar ia mengucapkan kata-kata yang selama ini enggan ia ucapkan, ia tak ingin terlihat lemah.

"Lo rindu ma gw..? Dobe?" Suara yang masuk ke Indra pendengar nya membuat ia kaget, ia tentu kenal dengan suara dan panggilan ini. Siapa lagi jikalau bukan Uchiha Teme Sasuke.

Naruto menggeleng kan kepalanya cepat " ck jangan seenaknya Lo masuk ke pikiran gw, Teme!" Ia menggeleng kan kepalanya, dia telapak tangan nya ia gunakan untuk menutup telinganya.

Beberapa puluh menit yang lalu

Sasuke dengan iseng melangkah kakinya ke taman, entah apa yang merasuki nya tiba-tiba ia ingin ke taman. Kaki nya terus melangkah menyusuri taman yang kini di penuhi oleh sepasang kekasih, ia mendengus kelas di setiap langkah nya. Ini lah alasan ia tak ingin ke taman.

Ia Melirik jam tangannya, 09:43.

Ia berjalan dengan cepat untuk melewati taman yang di huni banyak sepasang kekasih, entah mengapa ia menjadi kesal. Tetapi tak lama langkah nya terhenti, pandangan nya terpaku pada sepasang kekasih di bawah pohon.

mine - sasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang