Mine - 22

396 26 0
                                    

"kita akan kemana, Sasuke?" Menik obsidian Sasuke melirik Naruto, sejak dari awal perjalanan tadi Naruto terus bertanya pertanyaan yang sama. Mereka akan kemana?, Tentu Sasuke tak akan memberitahu jika Naruto tau itu berarti bukan suprise.

"Duduk diam dan perhatian saja" Naruto melirik Sasuke malas lalu kembali memandang keluar "apa-apaan wajah mu itu,dobe" ejek Sasuke melihat wajah merenggut Naruto, yang baginya imut, lucu.

"Kalau begitu beritahu, kita akan kemana!" Kekeuh Naruto, ia memandang Sasuke kesal sedangkan yang di pandang hanya terkekeh.

"Baiklah tutup matamu" ucap Sasuke yang sudah memarkir kan mobilnya, tanpa perlawanan Sasuke mengikatkan kain untuk menutupi mata Naruto "sebentar" Sasuke keluar dan dan beralih membual pintu mobil di lain sisi, yang di mana tempat Naruto duduk.

"Pelan-pelan" ucap nya sembari meraih tangan Naruto, dan menuntun nya untuk berjalan.

"Sebenarnya apa yang ingin kau tunjukkan Teme" ujar Naruto dengan nada kesal, Sasuke tersenyum mendengar itu ia terus menuntun Naruto ke tempat tujuan.

"Kau akan tahu" diam-diam tanpa Sasuke sadari Naruto juga ikut tersenyum, setidaknya ia memiliki kenangan indah dengan Sasuke sebelum pergi nanti.

Tak lama Sasuke melepaskan genggamannya pada Naruto, Naruto mengernyit bingung ia tak berjalan dari tempat nya. Hening ia merasa seperti sedang sendiri di sini.

"Sasuke...

Sasuke.. Sasuke" ia memanggil nama orang yang sudah membawanya, namun tak kunjung ada balasan. Bahkan Susana yang ia alami saat ini sangat sunyi, apa Sasuke meninggalkan nya di sini.

Naruto menarik penutup matanya yang tengah tidak di ikat kuat jadi dengan mudah terlepas, ia berjalan menyusuri pantai itu. Yah ia di bawa ke pantai oleh Sasuke, pantai yang indah dan desain Susana romantis ini seperti Sasuke akan menyatakan sesuatu.

Naruto berjalan menyusuri pinggiran pantai mengikuti jalur lilin, mungkin Sasuke tengah menunggu di depan sana.

'ah aku tidak berharap untuk itu' batin Naruto

Naruto berhenti sekejap ia berfikir, untuk apa Sasuke membawa nya kemari? Apa hanya untuk memberi tahu hubungan nya dengan sakura?.

Sapphire nya menatap lurus ke arah dua manusia berbeda gender tengah saling memberikan kehangatan mesra di bawah pohon rindang dekat pantai, apa-apaan ini? Apa Sasuke menutup matanya dan membawa nya ke sini hanya untuk memperlihatkan ini. Mungkinkah ini suprise yang telah di siapkan Sasuke untuk nya? Naruto tak tahu.

Ia berbalik begitu saja meninggal pasangan yang tengah menjalin kasih di bawah pohon, dengan langkah besar ia kembali ke tempat awalnya di tinggalkan Sasuke.

"Apa aku harus menjalankan sandiwara ini?"tanya Naruto pada dirinya, ia menghela nafas pasrah menatap langit yang indah kali ini langit gelap itu di terangi dengan bulan dan bintang-bintang. Sungguh indah.

"Pemandangan ini lebih indah daripada yang tadi" monolog nya kembali, ia tersenyum menatap langit. Tangan kanan nya terangkat meremas dada nya yang terasa sesak, bayangan Sasuke dan sakura terus berputar di kepalanya.

"Apa aku merasakan sakit karena itu?" Tanya nya lagi, ia menatap sendu ombak-ombak kecil di pinggir pantai, mencoba menenangkan diri.

Nyeri dan sesak di dadanya mulai tak terasa, tetapi entah kenapa kalo ini ia merasa kecewa. Apa ia tadi telah berharap? Entahlah yang pasti Naruto tak ingin mengakuinya jika benar

"Bahkan sakit mulai tak terasa lagi, mungkin hati ini telah mati" monolog nya kembali, melihat sosok pemuda yang ia kenali tengah berjalan menuju tempat nya Naruto segar memakai penutup matanya kembali.

mine - sasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang