Bab 1

65 10 1
                                    

Happy reading


Author POV

Di tepi pantai,terdapat seorang bocah laki-laki yang menggunakan baju kemejanya tengah duduk di tepian pantai tersebut. Di satu sisi seorang laki-laki lainnya yang seumuran anak SMA mendatanginya.

"Hai,dek! Sendirian aja?"
Bocah kecil itupun menoleh ke arah laki-laki disebelahnya lalu tersenyum.

"Hai,dek! Sendirian aja?" Bocah kecil itupun menoleh ke arah laki-laki disebelahnya lalu tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ijay gapunya temen, bang" jawabnya dengan kekehan kecil.

"Mau temenan sama Abang ga?"tanya laki-laki tadi dan bocah laki-laki itu memperhatikan penampilan orang disebelahnya.

"Abang udah lebih gede dari Ijay, Ijay masih kecil masih kelas 5 SD"
Jawabnya.

"Gapapa, pokoknya kita temenan sekarang. Nama Abang Devin Alfitra, panggil aja bang Dev." Ucap laki-laki itu sembari bersalaman seolah tanda perkenalan.

"Nama aku Wijaya Algendra panggil aja Wijaya atau Ijay. Sekarang kita temen,bang Dev" ucap bocah itu tersenyum kecil.

"Kamu itu menggemaskan sekali, jadi pengen punya Adek" ucap Devin.

"Abang mau jadi Abang nya Ijay?" Tanya bocah kecil itu sembari menatap Devin.

"Mulai sekarang, kamu tanggung jawab Abang. Setiap sore kamu kesini okey? Kita main bareng. Izin dulu sama orang tua kamu tapi."

"Siap, bang" jangan lupa senyuman manisnya.

"Bagus, kamu harus jadi kuat okey?"

"Siap, bang. Kalau gitu Ijay pulang dulu takut dicari bunda, assalamualaikum"

"Iya, Waalaikumsalam" sahut Devin.

"Kamu memang penerus yang cocok, Wijaya" senyum kecil terbit di bibir Devin sembari melihat ke arah bocah kecil itu.

"Kamu memang penerus yang cocok, Wijaya" senyum kecil terbit di bibir Devin sembari melihat ke arah bocah kecil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devin Alfitra
Senior ANGGARA

Itulah awal pertemuan mereka berdua, dan seperti janjinya setiap pulang sekolah Ijay selalu datang ke pantai untuk bertemu Devin.

"BANG DEVIN" teriaknya.

"Eh udah nyampe aja, naik apa tadi kesini? Dianter?" Tanya Devin.

"Enggaklah, naik sepeda lebih seru" sahut Ijay.

"Ohh naik sepeda, yaudah yuk ikut Abang!" Ajak Devin.

Mereka menuju ke arah tepian pantai. Angin yang cukup kencang menerpa mereka.

"Kita latihan disini, Ijay tau cara push up, sit up sama back up kan?" Tanya Devin.

"Tau, bang." Sahut Ijay polos.

"Kita coba ya 15 push up dalam 35 detik detik, siap?"

"Siap,bang." Saat timer diputar Ijay segera melakukan push up.

"Okey stop!! keren nanti Abang traktir minuman deh" mendengar hal itu Ijay semakin bersemangat.

"Bagus, Ijay!! Push up, sit up, back up udah. Sekarang coba kamu kejar Abang, kalau bisa Abang traktir makanan juga."dengan semangat yang menggebu-gebu merekapun berlari kesana kemari. Devin yang menghindari tangkapan Ijay dan Ijay yang berusaha menangkapnya.

"Yey dapet!!" Seru ijay kesenangan.

"Okey,Abang kalah. Aduh pinggang Abang sakit" ucap Devin dengan wajar meringis.

Sesuai janjinya diapun mentraktir Ijay makan dan minum.

"Ah seger banget,bang. Makasih yah!" Ucap Ijay.

"Iya,sama sama, Ijay"sahut Devin.

Merekapun duduk di tepian pantai itu sembari memakan makanan dan minuman mereka serta menikmati matahari yang kian terbenam.




















TBC
Jangan lupa voment
(Vote dan coment)
Sampai jumpa lagi

ANGGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang