"Kalian dari mana aja?! Kakek nungguin Haruto ga pulang pulang, ini udah malam. Haruto lagi hamil pula! Kamu bawa cucu saya kemana, hah?!"
Kakek udah marah karna ini udah jam 11 malam, dan suara mobil yang Jeongwoo bawa baru aja kedengeran.
"Kakek jangan marah, tadi Haru--"
"Diem! Kakek tanya sama calon ayah dari bayi kamu" tegas si kakek.
Haruto cemberut. Setelah dari pantai tadi, Haruto pengen makan diluar. Dan berakhir lah mereka makan malam di mall sekalian belanja. Si manis Watanabe itu bilang katanya mau langsung belanja aja, biar besok langsung ke makam orangtuanya sama makam nenek.
"Maaf kek, tadi Jeongwoo bawa Haruto jalan jalan ke pantai. Tadi juga kita makan sekalian belanja bahan makanan buat Haruto masak besok" jelas Jeongwoo.
"Heh, cucu saya lagi hamil! Enak aja kamu nyuruh dia masak" omelnya.
Jeongwoo sampai berjengit kaget karna bentakan kakek. Sedangkan Haruto udah ngelus elus lengan kakek.
"Kek, gapapa. Jeongwoo ga bisa masak, ntar kalo dia yang masak malah ga bisa di makan" kata Haruto.
"Maksud dari ga bisa di makan, apa ya?"
Aduh, kok Jeongwoo berasa abis diejek ya sama Haruto. Iya sih, dia ga bisa masak, tapi kan setidaknya ada sedikit bumbu biar Jeongwoo ga jelek jelek banget gitu di mata kakek Watanabe ini.
"Oh pantes, masih anak kecil soalnya"
Jeongwoo speechless, double kill.
"Yaudah tidur sana, anak kecil ga usah begadang. Ini lagi, kamu lagi hamil, sana tidur"
Kakek beneran marah ini mah ceritanya.
-after-
Jeongwoo ga bisa tidur, dia udah berbaring di kamar milik orangtua Haruto. Kalo di kamarnya Haruto ga muat, soalnya ranjangnya kecil. Ga muat kalo buat berdua.
Sedangkan di sampingnya, Haruto udah terlelap, udah bobok cantik. Semenjak hamil, Haruto kalo tidur cepet banget mana kalo tidur lama banget.
Jam udah nunjukkin pukul 2 dini hari, dan dari tadi Jeongwoo coba buat ga bisa mulu.
Mau grusak grusuk juga takut ini kaki ga sengaja nendang perut Haruto. Akhirnya, si bungsu Park itu ngehadap ke arah Haruto. Tidur mereka saling berhadapan.
Yang lebih muda udah coba buat merem, dalam hati ngitung serigala juga. Ketika si Park udah mulai terlelap dan bermimpi, Haruto bangunin dia.
"Jeongwoo, banguun" kata Haruto sambil goyangin pelan tangan Jeongwoo.
"Eh, kenapa sayang? Ada apa??" Tanya si Park.
"Laper"
Mata Jeongwoo mengerjap, tadinya yang udah mulai ngantuk, sekarang melek lagi matanya. Dia pun bangkit dari acara berbaringnya, menarik Haruto buat bangun.
"Laper? Mau makan apa?" Tanyanya lembut.
"Gatau"
"Lah?? Kok gatau"
"Gatau pengen makan apa"
Apa nih, random amat ngidamnya. Jeongwoo menghela nafas, ini kalo dia tinggal tidur takutnya Haruto nangis berakhir ngambek sama dia dan mereka berantem lagi. Baru juga baikan.
YOU ARE READING
after ; jeongharu
Fanfictionjeongharu lagi, jeongharu lagi intinya jeongwoo sama haruto