Anton tak tahu harus bagaimana lagi seluruh hartanya sudah habis tak tersisa, ia menjual seluruh hartanya untuk biaya pengobatan sang anak namun hingga kini anaknya tak kunjung sembuh.
Hutangnya kian menumpuk bahkan kini ia sekeluarga terpaksa tinggal bersama mertuanya.
Sering kali ia dihina oleh keluarga mertuannya karena terus menumpang disana dan dianggap tidak becus menjaga keluarga.
Anton sebenarnya ingin menyerah namun istri dan anaknya masih membutuhkannya sebagai kepala keluarga.
Maka dengan usulan tetangganya ia memberanikan diri pergi ke orang pintar untuk meminta bantuan agar putranya segera sembuh agar ia bisa merantau mencari uang.
"Ini mbah putra saya, mohon bantuannya saya sudah berulang kali membawanya kerumah sakit tapi tetap saja tidak sembuh sembuh"
"Hem, tidurkan dia diranjang biar mbah lihat"
Anton menidurkan putranya disebuah ranjang, lalu si mbah tadi mulai mengecek tubuh putra Anton.
"Gimana mbah?"
"Putra mu ini punya penyakit langka yang susah disembuhkan"
"Terus gimana mbah, apa tidak ada obat yang bisa menyembuhkan putra saya"
"Sebenarnya ada satu cara tapi..."
"Tapi apa mbah!?"
"Mbah gak yakin kamu bisa dapetin obat itu"
"Kasih tau saya mbah saya yakin bakal bisa dapetin obat itu untuk anak saya"
Ucap Anton dengan mengebu.
"Hmm begini nak obat ini berada ditempat yang gak sembarangan orang bisa jangkau, kamu mungkin bisa pergi kesana tapi kamu gak bakal bisa pulang"
"Gak masalah saya yakin bisa bawa obat itu untuk anak saya"
"Masalahnya obat itu berada disarang makhluk aneh, tempatnya tersembunyi tidak ada yang tau pasti dimana sarangnya"
Mendengar itu membuat Anton bimbang tapi ia tidak bisa terus menerus melihat anaknya terus terbaring diranjang, ia ingin anaknya bermain seperti anak lain.
"Mbah tolong beritau dimana tempatnya saya mau pergi kesana"
"Baiklah jika kamu masih bersikukuh, tunggu disini mbah akan bawakan sesuatu untukmu"
Mbah Darno membawa botol besar yang terdapat sebuah cairan disana.
"Ini bekal untukmu, lumurkan cairan ini keseluruh tubuhmu tanpa terkecuali dan yang paling penting gunakan dibagian analmu"
"Kenapa mbah?"
"Dengar nak sarang itu tempatnya tersembunyi, jika kamu ingin pergi kesana kamu harus nyamar jadi betina makluk itu"
"Mm-maksudnya?"
"Jadi gini nak makhluk itu sangat sensitif ia hanya menyukai betina, jika ia menemukan betina yang ia sukai ia akan membawanya kesarang miliknya, jika ia tidak menyukainya ia akan langsung membunuhnya. Apa kamu masih yakin ingin pergi?"
"S-saya yakin mbah"
"Baiklah lakukan yang mbah ucap tadi, mbah cuma bisa bantu ini"
"Baik mbah, terimakasih kalo gitu saya pergi dulu"
"Oh nak hampir lupa, saat melumuri lubang anal mu pastikan sampai seluruh dinding analmu terlumuri cairan itu"
"Iya mbah"
Setelah mendengar itu Anton pun pergi dari sana. Mbah Darno terus menatap kearah Anton hingga pemuda itu menghilang dari sana.
"Akhirnya kamu akan punya keturunan mamon"
TO BE CONTINUED.
JANGAN LUPA LIKE&KOMEN
