BINALNYA PEMBANTU ISTRIKU END

5.3K 33 0
                                    

Hubungan gelap antara Aryo dan Kevin sudah berjalan hampir 8 bulan lamanya.

Dan selama itu pula Davina berpura-pura seperti tak mengetahui penghianatan tersebut.

Tapi jangan kalian pikir Davina hanya akan diam saja melihat perselingkuhan Suami dan pembantunya itu.

Dia hanya butuh waktu yang tepat untuk membalaskan rasa sakitnya.

Davina juga sudah meminta bantuan pada kakak lelakinya untuk membalas mereka berdua.

Tentu saja sang kakak langsung menyetujuinya, karena ia juga merasa tak terima karena adik kesayangannya diperlakukan seperti itu.

Dan sekarang lah waktu yang ditunggu-tunggu oleh Davina, waktu untuk membalaskan rasa sakit yang ia pendam selama berbulan-bulan.

Rencananya Davina akan membawa Kevin ke suatu tempat yang sudah ia dan kakaknya siapkan.

Dan setelah itu nantinya sang Kakak akan berkunjung kerumahnya dan membalas Aryo yang berada dirumah sendirian.

"Kevin ayo ikut saya belanja kebutuhan rumah mumpung saya lagi gak ada kerjaan, kebetulan juga saya lagi pengen keluar"

"Baik nyonya saya ambil tas dulu"

Davina tersenyum menyeringai melihat punggung kecil Kevin. Tak sabar melihat pemuda itu mendapat balasan darinya.

Beberapa menit kemudian Kevin kembali menghampiri Davina dengan membawa tas kecil di punggungnya.

"Saya sudah siap nyonya"

"Ayo"

Mereka berdua keluar dari rumah dan menemukan Aryo sedang mencuci mobil dihalaman rumah.

Davina mendekati suaminya berniat untuk pamit.

"Sayang aku mau keluar ke supermarket buat beli kebutuhan rumah"

"Mau aku anter?"

"Ah gak usah aku pergi sama Kevin, tuh dia"

Aryo langsung memandang kekasih gelapnya dan dibalas senyuman lebar oleh pemuda itu.

Ingin sekali dia membalas senyuman cantik itu, tapi Aryo tak bisa karena dia sadar jika istrinya sedang berada didepannya.

"Oh yasudah kalo gitu"

"Kita pergi dulu ya sayang"

Sebelum pergi Davina menyempatkan dulu untuk mencium dan melumat bibir sang suami. Hal itu membuat seseorang dibelakangnya mengepal tangan menahan rasa cemburu.

"Ummmhh.... Ahhh daaa sayang sampai bertemu nanti sore"

"Iya sayang, hati-hati"

Davina melenggang dan memasuki mobilnya terlebih dahulu meninggalkan Kevin yang masih mematung memandang Aryo.

"Sutt sana pergi"

Kevin dengan kesal menghentak pelan kakinya dan Melangkahkan kaki hendak mengikuti majikan wanitanya.

Namun saat melewati kekasihnya tiba-tiba pantatnya diremas dengan kuat membuatnya mendesah kecil dan langsung menatap pelaku peremas pantatnya.

"Jangan lama-lama nanti saya kangen"

Blush

Rona merah langsung keluar dari pipi pemuda itu saat mendengar ucapan majikan lelakinya.

Kevin mengangguk pelan lalu melanjutkan langkahnya.

Sedangkan didalam mobil Davina tersenyum sinis melihat kelakuan menjijikan kedua pria itu.

Namun ia kembali mengubah ekspresinya saat Kevin membuka pintu mobil dan duduk disebelahnya.

Devina langsung menjalankan mobilnya setelah Kevin menggenakan seatbelt.

Diperjalanan tidak ada percakapan sama sekali karena kedua orang itu sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Hingga beberapa menit kemudian mobil yang dikendarai oleh Davina berhenti disebuah rumah yang terbilang cukup mewah namun letaknya sedikit jauh dari pemukiman.

Alis Kevin bertaut bingung karena Davina berhenti ditempat ini, bukannya di swalayan atau pasar.

CERITA LENGKAP ADA DIKARYAKARSA

R20+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang