BOTI KEMBAR

8.7K 105 0
                                    

Riko adalah seorang pemuda berusia 20 tahun ia terpaksa bekerja disebuah klub malam untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliahnya.

Memiliki paras yang tampan dan tubuh atletis membuat Riko sangat terkenal di klub malam tersebut seringkali ia ditawari untuk memuaskan nafsu wanita mau pun pria yang berkunjung kemari, namun ia selalu menolaknya.

"Woy Rik anterin minuman ini ke meja 9"

"Iya mas"

Dua orang pria menghampiri meja bartender sambil terus memperhatikan Riko.

"Gas anak baru?"

Ucap Farhan sambil melirik Riko.

"Iya baru seminggu disini"

"Bisa dipesen gak"

"Gak bisa, udah sering di tawar tapi dia nya nolak"

"Sayang banget padahal body nya sexy itunya juga pasti gede kelihatan sih dari sini"

Ucap Fahri kembaran Farhan.

"Gue bayar berapapun deh biar dia tidur sama kita berdua"

"Gak bisa han dia kerja disini cuma jadi waiters aja, gue gak mau njerumusin anak orang".

"Ckkk gue gak mau tau dia harus mau muasin gue sama Fahri kalo dia tetep nolak loe yang harus gantiin dia"

Bagas bergidik ngeri mendengar ucapan Farhan, jelas saja ia tidak mau ia masih menyukai wanita omong-omong.

"T-tapi han gimana caranya?"

Farhan mengeluarkan amplop tebal berisi uang ke Bagas.

"Terserah gue mau terima jadi, gue tunggu di kamar biasanya"

Farhan mengandeng mesra tangan kembarannya dan meninggalkan Bagas yang mematung menatap amplop ditangannya.

"Gue harus gimana?"

Tanya bagas pada dirinya sendiri.

SKIP

"Eh Rik istirahat dulu gih dari tadi loe belum istirahat sama sekali".

"Iya Mas"

"Nih minum"

Bagas menawarkan minuman untuk Riko dan Riko pun dengan senang hati menerimanya.

"Terima kasih mas" ujarnya ramah mengambil minuman itu, dan karena ia haus ia menegak habis minuman itu tanpa curiga.

"Hmm"

Namun setelah minum Riko merasa kepalanya pusing dan tiba-tiba pingsan.

"Maafin gue Rik"

Bagas membopong tubuh tak sadarkan diri Riko dan membawanya ke kamar VIP Farhan dan Fahri.

TOK TOK TOK

Didalam kamar tersebut Dua insan yang sedang menghisap penis satu sama lain itu pun menghentikan kegiatannya.

"Eunghh siapa sih ganggu aja"

"Aumppphh Itu pasti Bagas, minggir sana bukain pintu"

"Lepasin dulu kontol gue bangsat"

Plop

Farhan beranjak dari ranjang tanpa mengenakan pakaian sama sekali alias telanjang bulat dan membuka pintu.

Ceklek

Bagas yang melihat Farhan telanjang bulat hanya mampu meneguk ludahnya.

"Ngapain diem aja bawa masuk gih"

R20+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang