Jisoo menyalakan saklar lampu kamarnya. Dia keluar dari kamar mandi hanya menggunakan boxer dan sport bra saja. Handuk yang di tangannya hanya digunakan untuk menggosok rambut yang basah . Tanpa melihat kesekeliling dia berjalan ke arah cermin di dekat saklar . Memandang bengis ke arah sosok bayangan dirinya sendiri .
"Lu tu anjing ga guna , Jisoo" ucapnya pada bayangan itu .
Setelah dirasa rambutnya kering , Jisoo membalikkan badan . Akankah terkejutnya ia melihat sosok lain di kamar miliknya . Dia bahkan memundurkan tubuh hingga membentur dinding . Jangan lupakan mata yang melotot kaget .
"Kak chaeyong ?!" Jisoo berujar
Karena sadar dirinya tidak menggunakan pakaian lengkap Jisoo lantas menyambar kaos hitam yang tergeletak di kursi belajar dan dengan cepat memakainya .
Chaeyong , entah sejak kapan gadis itu terduduk memperhatikan Jisoo di kamar Jisoo . Dan entah sejak kapan pula Jisoo tidak menyadari bahwa barang barangnya seperti bertambah . Atau mungkin
"Aku kira temen kamarku ngga akan pulang hari ini. Ternyata pulang juga" chaeyong berbicara dengan menyangga wajahnya dengan bantal . Dia memandang Jisoo dengan tatapan sayu
Well, sedikit menginfokan bahwa dia melihat abs. Kalian tau abs ?
"Kak chaeyong kenapa ada di kamar gua dah ?" Jisoo bertanya , dia mulai mendekatkan diri ke gadis yang terduduk tepat di ranjang samping ranjang miliknya
"Kamu wangi ya , pakai sabun apa ?" Bukannya menjawab , Chaeyong justru bertanya melantur.
Jisoo yang tidak mendapatkan jawaban hanya menghela napas berat . "Kaka merhatiin gua dari awal masuk ? Kaka liat semuanya ?"
Jisoo yang sekarang berada di depan chaeyong berbeda lagi Jisoo yang sering menyatakan perasaannya pada chaeyong . Ini berbeda dan sangat dingin
"Iya aku liat" jawab chaeyong
Memejamkan matanya , Jisoo berpikir sejenak . Kemudian mulai mendudukkan diri di ranjang miliknya. Dia menyambar handphone kemudian menghubungi seseorang
"Kenapa ga ada info kalo ada yang nempatin kamar gua ?" Tanya Jisoo sedingin es
"Gua udah bilang info dulu baru ambil keputusan ? Kaya gitu susah ?!" Diakhir kata terdapat emosi dan penekanan .
Menekan tombol akhiri panggilan Jisoo mulai memperhatikan kembali manusia di depannya . Manusia yang sekarang menjadi roommate dengan dirinya .
"Kaka Boleh tidur , jangan hirauin gua"
Chaeyong POV
Aku tidak tau bahwa teman sekamar yang sedari awal ku tunggu tunggu sejak kedatanganku ternyata adalah Jisoo Kim . Jisoo yang beberapa bulan ini selalu menyatakan perasaanya kepadaku ?
Dunia benar benar sempit
Dan apa itu tadi ? Apakah ini adalah suatu sisi lain dari manusia ? Kenapa rasanya dia sangat amat berbeda . Bahkan seperti 360° kupikir
Ah aku seharusnya tidak udah mempedulikan itu bukan ?
Tapi dia adalah teman
Aih , aku bahkan melihat bentuk perut itu . Itu benar benar seperti roti panggang . Sangat mengesankan
Haish berpikir apa kau ini chaeyong sebaiknya kau tidur saja
Chaeyong POV end
Pagi harinya Jisoo bersiap lebih dahulu sebelum roommate nya bangun . Dia merasa tidak ingin melihat gadis itu dan tidak ingin bercengkrama . Namun apa daya saat dirinya sedikit lagi selesai , gadis itu justru terbangun dan matanya bertemu pandang dengan sorot Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
People - (ChaeSoo)
Fanfiction"perubahan bisa buat kita jadi makin baik. Iya ga ?" "Setuju. Tapi ngga semua perubahan bisa berujung baik Ji" "Hah ? Maksudnya ?" Semua kisah memiliki alur yang beragam, terkadang euphoria dalam ekspektasi indah justru berbanding terbalik dengan...