"hah ? Gila lu ?! Gua mau nolongin ! Tapi ngga gini juga anj!"
Teriakan Jisoo menggelegar dengan penuh emosi tepat di hadapan semua yang ada di apart Jennie . Ya , mereka kini tengah berkumpul di ruang bersantai Jennie di mana suasana masih tetap dengan raungan dari arah kamar tidur .
"Begimane lagi nyet! Lu kira obat perangsang cuman ngfly doang ?" Lisa menanggapi dengan santai . Tangannya terulur untuk menyomot salah satu kue
"Gila lu li !" Jisoo lagi .
Irene Jennie seulgi dan Wendy juga menjadi sama gilanya saat meminta perkara bantuan tersebut dari Jisoo .
"Ck , ngga ada jalan lain . Lu mau atau engga ? Atau itu si Wendy aja yang gua suruh gimana ?" Ucap Jennie menimpali .
Berkat namanya dibawa , Wendy lantas melempar sukro tepat mengenai jidat Jennie . "Congorlu minta gua blender" lanjut Wendy
Mengusap usap jidatnya yang panas Jennie menjadi julid . Matanya entah sudah yang ke berapa kalinya menroll . "Yaudah si , masih da Seulgi " tambah gadis itu .
"Dih ! Kaga kaga ! Gua cuman punya Irene kaga ada yang lain setelah itu ! Mutlak !" Seulgi menjawab
"Ck anjing ! Udah ngga ada lagi selain elu ji ! Apa lu mau tuh bocil yang lu bawa aja yang nyembuhin ?! Boleh aja gua mah"
Bingung . Jisoo entah kenapa menjadi blank setelah mencerna semuanya . "Gara gara jengkok anying !" Gumam Jisoo
Bocah yang di bawa Jisoo alias Minjeong hanya memperhatikan semuanya dari awal . Walau tadi barusaja ia juga terungkit namun tetap itu tidak menarik atensinya. Dia stay dengan cookies di genggaman dan tangan yang secara teratur menjejalkan ke mulut .
Rambut Jisoo sudah terlihat sangat berantakan karena sedari awal permintaan lucnut itu di ajukan dia mengacak acak hingga kusut .
"JENNIEE AKU NGGA AHH KUATTT PANASS BANGET JENNN AHH"
"Nah loh anying ! Udahh sii slametin elu aja kak ! Tinggal pegang aja nyampe pelepasan. Gampang !" Akhirnya si bocah ikut menimbrung setelah teriakan itu terdengar .
Semua orang mengangguk angguk ke arah Jisoo . Bahkan mereka juga kini menatap Jisoo intens .
Jisoo kelabakan. Bocah yang dibawanya menambah masalah dengan apa yang dia katakan . Ingin sekali Jisoo memukul kepala si bocah .
"Ck, yaudah gua aja . Tapi ini make cara gua ya ? Lu semua jangan ekspek yang iya iya "Jisoo akhirnya
Melangkahkan kakinya , Jisoo menuju pintu tempat dimana chaeyong berada . Jernih sekali suara yang terdengar dari dalam ruangan . Sangat berusaha Jisoo menelan ludah di tenggorokannya .
Kenop pintu telah berada di genggaman Jisoo yang mana kini tengah melirik teman temannya yang hanya memerhatikan seraya mengusir untuk masuk .
'Temen anjjng'
18+
Pintu terbuka disusul Jisoo yang memasukkan diri ke dalam kamar . Well semua terlihat sekarang .
Kamar itu sudah sangat porak poranda di tambah dengan penghuninya yang tengah menikmati dirinya sendiri . Kau tau maksud saya bukan ?
"Ahhh ji-shh shho tol- ahhh onghh nghh"
Tangan kiri gadis itu berada di kemaluannya ,menggesek dengan intens seraya mendesah sedang tangan kanannya tengah meremas payudaranya sendiri .
Yeah , gadis itu telanjang dengan kondisi yang ehmm rumit .
KAMU SEDANG MEMBACA
People - (ChaeSoo)
Fanfiction"perubahan bisa buat kita jadi makin baik. Iya ga ?" "Setuju. Tapi ngga semua perubahan bisa berujung baik Ji" "Hah ? Maksudnya ?" Semua kisah memiliki alur yang beragam, terkadang euphoria dalam ekspektasi indah justru berbanding terbalik dengan...