Bang udah bang , ini viewersnya ngaco anying ! Man bisa begitu coo !
"Heh cok ! ngapain lu kesini jir !"
"Ngomong yang sopan !"
Minjeong tengah terkejut dengan menampilkan ekspresi pura pura terkejut . Kalian tahu sendiri bagaimana bocah itu bukan ? So cool so keren so nice so wajahnya seperti menahan berak .
"Ck muka lu kaya monyet ganggu mood gua sarapan. Lagian ini masih pagi anying ! Lu kan punya rumah!"
Tidak ada sopan sopannya Minjeong berucap pada Kaka yang dia paksa menjadi kakanya . Well mungkin karena Jisoo juga tidak menghiraukan walau kadang juga merasa kesal .
Jisoo menduduki kursi disebelah Minjeong . Ya , mereka tengah berada di ruang makan apartemen Minjeong dimana si bocah tengah sarapan sekedar mengisi tenaga untuk menghadapi masa SMA .
"Agar silaturahmi tidak terputus pinjam dulu seratus" ucap Jisoo seraya mencomot roti tawar yang terhidang di meja .
"Matalu ! Gua aja hidup jadi paku pakuan ke elu goblok !"
Jisoo berdecak . Kondisi wajah manusia freak itu bahkan sudah terlihat pelangi pelangi alangkah indahnya . "Lu kaga ada sopan soapannya anying !"
Beranjak dari duduknya Minjeong menyambar ransel kemudian mulai berjalan kearah depan dengan menenteng sepatunya .
"Gua mau berangkat . Mending lu pegi dah ntar rumah gua bau orang mesum"
Tepat pukul setengah tujuh rasanya Jisoo ingin menghantam bocah kematian itu . Jisoo menghela napas kemudian mulai menyusul berjalan ke arah pintu .
Pintu terkunci otomatis saat Minjeong dan Jisoo keluar . Hanya dengan password dan kartu khususlah pintu itu bisa terbuka kembali . Jisoo tahu password namun akan terasa sangat tidak mengenakan jika dia membobol aprtemen yang notabenenya sudah dia berikan kepada Minjeong bukan ? Apalagi jika Minjeong tidak mengetahui .
"Dah sono , lu balik ke asrama gih . Itu ka Chae nyariin" di sela jalan Minjeong berceletuk tanpa nada .
Jisoo melebarkan matanya selebar mungkin . Bagaiamana bisa bocah itu tau ???
"Tcih , gua dikasi tau kak Lisa nah kak Lisa dikasi tau kak Rene . Udehhh nyett balik sono anjing ! Kaga jentel lu ah !"
Saat telah sampai di hadapan motornya , Minjeong langsung menaiki kuda baja itu lantas memakai helmnya . Sedang Jisoo terdiam dengan wajah julid .
"Balik monyet!" Teriak Minjeong diiringi suara gass dari motornya . Dia melesat meninggalkan kepulan asap yang tepat mengenai wajah menyebalkan Jisoo .
"Anak anjing !"
Entah sudah berapa jam Jisoo berjalan memutari kampus . Padahal seluruh jadwal kelasnya telah berakhir dan hari mulai menggelap. Sengaja sekali dia melakukan hal tersebut hanya untuk menghindari seseorang yang beberapa saat lalu membuat dia menampakkan sisi bajingan dari dalam dirinya .
"Itung itung nungguin pagi lah ya , takut bat gua kalo balik tapi kak Chae masih belom tidur" ucap Jisoo pada diri sendiri .
Kini posisi Jisoo tengah berada di depan auditorium dimana didepannya terdapat lapangan kampus dan lapangan UKM . Dia berjalan menyusuri aspal menuju gedung fakultas manajemen bisnis . Gedung gedung kampusnya termasuk ke dalam gedung tinggi dan mewah .
"Baru sadar nih kampus cakep juga . Bokap gua dapet duid dari mana anjir beli ni kampus" gumam Jisoo di sela jalannya .
Yep berputar putarlah hingga anda menjadi kurus kering .
KAMU SEDANG MEMBACA
People - (ChaeSoo)
Fanfiction"perubahan bisa buat kita jadi makin baik. Iya ga ?" "Setuju. Tapi ngga semua perubahan bisa berujung baik Ji" "Hah ? Maksudnya ?" Semua kisah memiliki alur yang beragam, terkadang euphoria dalam ekspektasi indah justru berbanding terbalik dengan...