Jisoo memasuki kamar asramanya dengan langkah perlahan . Takut jika dia membangunkan penghuni di dalam . Bagaimana dengan bocah SMA tadi ? Tentu saja mengikuti . Bahkan bocah itu menarik narik kemeja lusuh jisoo saat berjalan .
"Anjing jangan tarik tarik Cok ! Kaya gua emak lu aja buset!" Ucap Jisoo pelan dengan tekanan .
Jam menunjukan pukul 5 dini hari , artinya sudah sangat amat terlambat untuk tidur . Siapa pula yang akan tidur jika mengingat bahwa kelas pagi tersedia dosen killer seantero fakultas .
Bocah bernama Minjeong hanya meringis kecil seraya melepaskan cengkeramannya pada kemeja lusuh jisoo .
"Yaelah kak , elunya nakutin . Ngapain juga ini pelan pelan masuk toh ini juga kamar lu anying !" Bisik si bocah
"Diem lu cuk ! Ini kamar kaga isi gua doang anying ! Gua ada roomate !"
Akhirnya mereka berdua mengendap endap namun sepertinya tidak ada orang lagi selain mereka . Jadi itu berarti roomate Jisoo tidak ada di kamar .
Saklar lampu Jisoo nyalakan .
"Lah anying ? Mana roomate lu nge ?! Lu kata ada roomate . Ngawur Lo ye"
Jisoo mengernyit kan dahi dengan alis tertekuk ke bawah di depan salah satu ranjang bermotif bunga bunga.
Sedangkan bocah tadi aka Minjeong kini justru merebahkan diri di ranjang serba hitam sebelah ranjang satunya .
"Akhirnya gua bisa rebahan ya tuhan" ucap Minjeong dengan diakhiri tawa .
Di lain sisi Jisoo tengah pikiran Jisoo tengah kacau . Ia juga kini menggigit kukunya merasakan serangan kecemasan .
"Lu kenapa si kak , Udeh sini tidur" kata Minjeong .
Namun sepertinya ucapan itu tidak di dengar . Jisoo justru lansung melesatkan kakinya keluar kamar . Meninggalkan minjeong dengan tatapan bingung
"Sianying"
***
"Bangsat ! Angkat kak !"
Jisoo berlari seraya menghubungi seseorang dari telepon genggamnya. Dia call nomer itu berkali kali namun tetap tidak ada jawaban . Entah kemana kakinya berlari maka ia terus mengikuti . Tujuannya sekarang hanya satu .
Menemukan Park Chaeyong
Dengan deru napas yang belum stabil Jisoo berhenti untuk mencari kontak lain . Satu satunya yang dia punya hanyalah kontak Irene . Dengan cepat dia menekan tombol dial setelah menemukan kontak.
Panggilan terhubung . Seseorang menyahut dari arah sebaliknya .
"Halo kak Rene !"
"Halo ji , kenapa nih pagi pagi nelpon"
Jisoo terdiam . Sudah di pastikan jika jawaban seperti itu maka Irene tidak mengetahui apa apa .
"Kak ! Kak chaeyong ngga ada di asrama !" Jisoo mengatakan dengan nada khawatir sedang di seberang panggilan pun mulai mengeluarkan suara panik
"Hah ?! Apa lu biliang ?! Anjir ji ! Kemaren si Chae pergi ama Jungkook plis !"
"Iya kak gua tau ! Makanya sekarang gua telpon elu . Gua baru balik shubuh tadi ! Tapi kak Chaeyong ngga ada" Jisoo memijat batang hidungnya dengan posisi berjongkok di jalan .
KAMU SEDANG MEMBACA
People - (ChaeSoo)
Fanfiction"perubahan bisa buat kita jadi makin baik. Iya ga ?" "Setuju. Tapi ngga semua perubahan bisa berujung baik Ji" "Hah ? Maksudnya ?" Semua kisah memiliki alur yang beragam, terkadang euphoria dalam ekspektasi indah justru berbanding terbalik dengan...