Chaeyong POV
"Uwahh ini cafe bagus banget buset !"
Jennie berucap semangat di sampingku . Sekilas tentang Jennie , dia adalah anak fakultas ekonomi bisnis di kampus kami. Bernama lengkap Jennie Ruby Jane Kim si cantik bermata kucing. Dia berada di prodi Management lebih tepatnya ratu management. Well , siapa yang tidak mengenal Jennie , dengan sejuta pesona dan prestasinya hanya menyebut namanya pun semua mahasiswa kampus sepertinya mengenal .
"Udah gua bilang kann ? Lu semua aja baru mau gua ajak seudah gua kesini kasih pap" Irene menanggapi.
Tentang Irene , kalian sudah mengenal dia sedikit di awal. Nama lengkapnya adalah Bae Joohyun. Dia adalah teman satu prodiku , dan satu angkatan serta kelas juga denganku. Dia cantik bagai bidadari , namun auranya memang sedingin vampire jika kalian belum mengenalnya. Akupun merasa tertipu diawal. Well sama seperti Jennie , Irene pun tidak kalah populernya . Bahkan setiap kami berada di lingkungan kampus banyak sekali yang menghampiri hanya sekedar untuk mencuri sapa kepada Irene
"Ye anjir itu kan namanya berhati hati , kalo kaga sesuai kemauan kan kita yang rugi duit ." Jawab Joy juga ikut menanggapi
Joy ? Atau tepatnya Park Soo young. Si ratu Prodi Hukum di kampus kami. Dia penyandang gelar sexy dynamite di kampus sejak awal kami menjadi mahasiswa baru . Mengapa seperti itu ? Seingatku saat ospek , Joy pernah terkena hukuman untuk maju diantara angkatan. Dan dengan kelihaiannnya di ia menampilkan tarian sexy yang menurutku diluar nalar. Itulah mengapa dia dijuluki layaknya tadi .
"Ck, duit mulu kamu ya yang dipikir . Daddy mu kan ngga pernah absen ngasih Joy " ucapku menanggapi Joy dengan tertawa kecil
Kalian ingin mengetahui tentangku ? Sepertinya aku tidak sepenting teman temanku . Bahkan aku juga tidak tau mengapa pada akhirnya aku bisa berteman dengan mereka mereka ini. Yeah , aku hanyalah mahasiswi biasa di fakultas psikologi. Tidak ada yang menarik dari diriku setidaknya sampai Irene menjadikanku populer juga. Irene membongkar penyamaran ku yang mana aku adalah anak dari Daddy si CEO perusahaan besar. Entahlah aku juga tidak tau perusahaan pastinya yang mana , karna dia tidak pernah bercengkrama dengan anaknya ini . Dan darimana Irene tau ? Karna aku memberi tau . Sudah bukan ? Itulah sedikit tentangku .
"Kak chaeyong !"
Ah perhatianku teralihkan ke sudut meja sana . Ada manusia melambai lambai ke arah kami . Jangan lupakan cengiran manusia itu
"Lah Jisoo ?! Anjir ada Jisoo Chae !" Irene berucap
Aku mengangguk dengan tersenyum " kesana yuk , aku mau nyamperin temenku"
Chaeyong POV End
***
"Anjing ji! Ngapain lu dadah dadah cok ! Anjir anjir itu mereka kesini monyet !!" Seulgi meremat kemeja flanel lusuh jisoo
"Udeh diem aje lu , itu kak Chaeyong anjir masa ga tau " tanggap Jisoo
"Buat cewe cantik aja lu ye bilangnya kak , buat kita kaga ada sopan sopannya babi !" Wendy memutar bola matanya malas seraya mengaduk ekspreso didepannya .
"Ck , Jisoo babi emang . Lu kaga liat ini meja udah sempit ? Dongo !" Lisa berujar dengan hembusan asap roko dari mulutnya
Akhirnya keempat gadis tadi tepat berada di samping meja Jisoo dkk
"Halo Jisoo , kamu disini juga ternyata" ucap chaeyong
Jisoo cengengesan "iya nih kak , lagi mau bahas buat PKM kita. Iya ga li ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
People - (ChaeSoo)
Fanfiction"perubahan bisa buat kita jadi makin baik. Iya ga ?" "Setuju. Tapi ngga semua perubahan bisa berujung baik Ji" "Hah ? Maksudnya ?" Semua kisah memiliki alur yang beragam, terkadang euphoria dalam ekspektasi indah justru berbanding terbalik dengan...