10 | Interesting

5K 397 29
                                    

Up cepet nih aku 🤭

Pokoknya ramaikan aja deh biar semangat up ❤️

Oh iya, tanggal 1 Oktober nanti, aku bakal bagi2 voucher potongan harga untuk karya2 aku di Karya Karsa. Nanti aku bakal infoin lagi kok. Baik di story IG ulma.ok.ok ataupun WP 🥰

Jangan lupa vote & komen!!!!

***

PART 10 : Interesting

***

Lelaki yang duduk bersandar nyaman di atas ranjang itu tampak menghela melihat gadis dihadapannya yang lagi-lagi nyaris terjatuh dari sofa.

Merasa ngeri sekaligus ngilu sendiri melihat cara tidur Kinan yang tidak cukup tenang di atas sofa yang sempit membuat Prabu terpaksa menurunkan kaki dari singgasananya.

Jam dinding terus berputar dan saat ini tengah menunjuk angka satu dini hari namun kedua matanya masih saja enggan diajak kerjasama. Pusing telah memenuhi isi kepala namun sayangnya mata masih segar untuk dibawa terpejam.

Alih-alih menghitung angka satu sampai seribu supaya kantuk sudi tuk menghampiri, Prabu justru tampak menikmati pemandangan baru yang terhampar di kamarnya saat ini.

Adalah keberadaan Kinan yang terus mencuri atensi.

Memiliki nurani yang cukup tinggi dan dapat diperhitungkan, Prabu pun mengangkat tubuh itu dan membawanya ke ranjang lebar miliknya meski sambil menggerutu.

Demi apapun, tubuh Kinan cukup berat. Herannya lagi, gadis itu tidak terbangun sama sekali ketika ia berusaha pindahkan tubuh itu.

"Akhirnya," desah lega lolos setelah berhasil melakukan evakuasi--terlalu berlebihan sebenarnya. Intinya Prabu telah berhasil memindahkan tubuh Kinan yang agak berat itu tanpa kendala sama sekali.

Ia pandangi wajah itu sekali lagi sebelum berpindah ke sisi Kinan dimana masih tersedia ruang lebar untuk dirinya tidur.

Ini merupakan kali pertama Prabu tidur bersama gadis lain selain anggota keluarganya di waktu kecil. Wajar bila ada sedikit rasa gerogi.

Tapi sekali lagi Prabu memantapkan dalam hati bahwa dia dan Kinan sah melakukan ini. Maksudnya tidur bersama. Tidak ada hukum yang melarang sebab mereka adalah sepasang suami istri yang sudah seharusnya berada di ranjang yang sama.

Tapi, Prabu gerogi.

Astaga ...

Mengintip sekilas ke arah Kinan yang seenaknya merentangkan tangan hingga nyaris melewati batas tengah diantara mereka, suara dengkusan Prabu pun terdengar.

"Ini kalau kena muka gue lumayan juga," lumayan sakit maksudnya.

Jadilah Prabu menyingkirkan tangan Kinan supaya kembali berada disisi tubuh gadis itu. Namun yang terjadi selanjutnya Kinan justru membalikkan badan hingga nyaris buat ia memekik kaget.

Kini wajah mereka saling berhadapan hingga ia bisa lihat wajah polos Kinan saat tertidur. Tampak damai dan lucu.

Eh, apa Prabu saja mengatakan Kinan lucu?

"Lucu dari mananya?" Lalu menggerutu sendiri bersama iringan hela napas.

"Ck! Gemes banget pengin nutup tuh mulut pakai lakban."

Alih-alih memberi punggung pada Kinan, Prabu justru memandangi gadis yang tertidur dengan bibir terbuka itu.

Kinan cantik meski tidak semanis Maura. Gadis itu memiliki alis yang tipis namun rapi. Bola matanya bulat menggemaskan dengan bibir sedikit berisi.

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang