PART 6 : Menginap
***
Ckrek.
Kepada : Mama Yayangku
<picture>
Ma, lihat nih kelakuan mantu Mama. Masa Kinan nyuruh Prabu nunggu di luar. Mana pintunya dikunci dari dalam lagi.
Tidak menunggu lama setelah mengirim foto selfie dirinya, Prabu segera menerima pesan balasan dari kontak sang ibu yang lelaki itu beri nama 'Mama Yayangku' yang merupakan singkatan dari Mama Yasmin tersayangku.
Dari : Mama Yayangku
Bagus dong.
Eh, kok malah jadi begini? Kan niat Prabu memberi laporan supaya dibela.
Kembali melihat pesan masuk dari sang ibu, dengan semangat Prabu membacanya.
Barangkali pembelaan ada diakhir.
Dari : Mama Yayangku
Nggak usah bawa Kinan main kemana-mana. Langsung ke rumah. Pokoknya nggak usah macem-macem dulu sebelum pernikahan kalian sah di mata negara.
Kepada : Mama Yayangku
Loh, bukannya Mama udah nggak sabar punya cucu ya? Mau Prabu bikinin adonannya nih mumpung udah nikah kemarin.. hahaha
Dari : Mama Yayangku
Eh, awas kamu Prabu kalau buru-buru kasih cucu. Kuliah dulu yang bener!!"
Kepada : Mama Yayangku
Iya-iya Ma. Tapi kalau kebobolan gimana?
Dari : Mama Yayangku
Mama tendang kamu ke luar angkasa
Kepada : Mama Yayangku
Sip.
Prabu tertawa setelah membaca ulang pesan yang dikirimkan ibunya. Dia tebak saat ini Mama Yasmin tersayang sedang over-thinking.
Duh, kok Prabu malah jadi nggak sabar kasih orang tuanya cucu ya?
Mending satu atau dua sih? Atau program bayi kembar saja ya?
Sepertinya Prabu sedang gila sampai-sampai menertawakan jalan otaknya yang sedang tidak waras ini.
Memiliki anak bersama Kinan?
Astaga, Prabu belum kepikiran sama sekali.
Mereka saja masih kuliah. Masa iya bocah punya bocah. Mana uang gajinya cuma di atas UMR sedikit. Ck! Pokoknya nanti Prabu akan meminta kenaikan gaji setelah para orang tua lepas tangan mengenai uang jajan dia dan Kinan. Titik.
Eh, tapi kalau nyoba-nyoba bikin anak tidak masalah 'kan?
Sip. Prabu akan mencoba merayu Kinan nanti.
Klek.
"Eh, pelan-pelan dong Kin! Lo mau mendadak gue roll belakang?!" Omel Prabu yang nyaris terjungkal saat Kinan membuka pintu yang menjadi senderan punggungnya.
"Ya lagian siapa yang suruh nyender ke pintu sih?!"
"Soalnya kalau nyendernya ke bahu kamu jelas nggak mungkin." Prabu menyengir lebar.
"Jijik banget!"
Kinan sengaja memutar bola mata.
"Ngeselin lo, Kin! Awas aja kalau nanti malah nyaman nyender ke dada gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
ChickLit--REPOST-- Ini adalah kisah milik Prabu Dwi Ranjaya dan Kinandari Adya Rumaisya. Dua mahasiswa semester empat yang harus terjebak ke dalam pernikahan di usia mereka yang baru menginjak 20 tahun. Semua berawal dari kesalahpahaman yang membuat keduany...