7. SEMESTA PUNYA JALAN TERBAIK UNTUKMU

8 3 1
                                    

Beberapa hal di hidup ini memang seharusnya tidak dipaksakan, terima saja dan lanjutkan perjalanan. 

Beberapa waktu ini, begitulah prinsip yang aku pegang. Semesta punya jalan terbaik untuk masing-masing dari kita.

Terlalu lelah untuk menempatkan diri pada kondisi yang melawan arus. 

Meskipun orang bilang ikan yang mengikuti arus adalah ikan mati. Namun, setelah berada dalam kondisi melawan dan tak seirama dengan semesta, itu melelahkan. 

Rasanya energi terkuras untuk membuat orang sekitar percaya dengan apa yang kita lakukan padahal kenyataannya arus yang kita pilih adalah arus yang berlawanan dengan kita. 

Capek, terus menentang semesta dan takdir yang disiapkan oleh yang mengatur. Pada kenyataannya, kita hanya punya kendali terhadap diri kita sendiri, di luar itu maka bukan kontrol kita. Termasuk pemikiran, sikap orang lain dan juga pencapaian-pencapaian yang kita harapkan bisa kita ubah ketika tahu bahwa bukan itu yang kita mau. Bahkan kamu mau nangis semalaman juga pada kenyataannya ini sudah tidak bisa diubah. 

Maka kenapa kita tidak mencoba untuk menerimanya saja? 

Menerima bahwa tak semua kita perlu jadi pemenangnya, karena di dunia ini bukan hanya tentang kita. Kalau memang hari ini belum sampai, bukan berarti itu ga bakal tergapai. Mungkin cuma waktunya bukan sekarang. Tempat yang layak buat kamu itu bukan di sana. Lantas, kenapa kita harus memaksakan diri tetap ada di sana?

Sudahlah, ayo tarik dirimu dan lanjutkan perjalananmu.

Percaya bahwa semesta punya jalan terbaik untukmu, mungkin yang sudah berlalu itu bukanlah jalanmu. Jalanmu sedang menunggu di sana, menunggu kamu sampai. Bukan malah terjebak di jalan milik orang lain. 

Jika lelah di tengah perjalanan menemukan jalan terbaik itu maka menepilah, nikmati setiap proses dan lihat ke belakang untuk melihat sudah seberapa jauh kakimu berjalan. Tak usah berlari, jika memang energimu tak cukup untuk itu. Sederhana saja, ambil satu langkah. Apapun itu asalkan kamu tidak diam saja. Karena jika kamu diam akan ada banyak pikiran gelap yang datang. Jangan mau dikepung oleh mereka, pick yourself dan lanjutkan perjalananmu.

Selama masa pencarian mungkin kamu akan melihat banyak orang yang sudah menemukan jalan mereka masing-masing. Lalu kamu akan bertanya, kapan giliranku ya? Maka saat itu ingatlah bahwa semesta tidak menciptakanmu untuk berkompetisi dengan orang lain. Kamu tidak harus menjadi yang tercepat, kamu harus menjadi yang paling lama bertahan. Bertahan untuk menemukan apa yang terbaik dan layak kamu dapatkan. 

Ketika kamu sudah belajar untuk lepas dan membebaskan dirimu serta tidak terlalu menaruh ekspektasi pada dunia luar maka saat itu akan ada banyak kesempatan yang dengan sendirinya datang kepada kamu. 

Trust me. 

CATATAN UNTUK KITA YANG SEDANG HEALINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang