Si Paling posesif!

7K 226 4
                                    

Salma datang ke tempat tongkrongan mereka. Disitu ada Rony, Paul, Novia dan Syarla.

"Ada bawa cowo baru lagi nih," Celetuk Novia.

Salma mendekat lalu memperkenalkan cowo itu ke mereka.

"Kenalin ini Kevin,"

"Hallo kevin, aku syarla."

"Paul."

"Novia,"

Salma melihat ke Rony yang hanya menatap sinis ke arahnya, lalu Salma memberi kode kepada Rony untuk memperkenalkan diri.

Ronya hanya diam tidak mengubris Salma, lalu bangun dari duduknya pergi dari situ.
mereka semua menatap bingung, saling berbisik.

"Udah biasanya dia kayak gitu, udah biar aja nanti juga balik lagi. Duduk aja dulu Kevin." Kata Paul.

Kevin tersenyum kikuk, dia duduk diantara mereka semua.

Salma menjadi resah melihat Rony yang diam saja, tapi sebisa mungkin dia bersikap biasa saja tidak enak kepada kevin.

"Kamu mau pesen apa kevin?"

"Boleh ice latte aja." Ucapnya, lalu Salma bangun dan menuju ke kasir untuk memesan.

"Pesen ice latte dua ya."

"Sama Salma pacaran?" Tanya Novia kepada Kevin.

Kevin mengeleng,"Belum sampe pacaran ko baru pendekatan aja."

"Kalo kau pacaran sama Salma lewatin dulu temannya yang satu tadi namanya Rony." Sahut Syarla.

"Iya betul, karna belum ada yang lolos jadi cowo nya Salma, tuh temannya sewot soalnya.Jadi, pintar pintar lah dekati temannya yang itu, kalo kita santai aja." Timpal Novia.

Kevin hanya tersenyum saja lalu melirik ke pria yang dimaksud mereka yang tadi  berpindah duduk ke meja lain sejak kedatanganya sambil memainkan gitarnya.

"Gausa takut lah sama Rony, biar aja dia mah." Ucap Paul menenangkan.

Tak lama Salma datang dengan membawa dua gelas Ice Latte, lalu dia duduk dan menaruh gelasnya dimeja.

"Hayoo ngomongin apa?" Kata Salma lalu menatap ke arah teman temannya.

"Jangan geer yang pasti ngga ngomongin elu," Sahut Paul.

Salma membisikan ke telinga kevin,"Kalo mereka ngomong jangan didengerin semua nya dusta."

Novia menimpali,"Kita dengarnya ini, bisik bisik ko kedengaran."

Salma tertawa kecil, lalu matanya melirik sedikit ke arah Rony yang sedang memainkan gitar itu.

Setelah asik berbincang bincang, Salma dan Kevin pamit mau pulang, tapi tiba tiba saja Rony datang ke meja mereka.

"Belum pacaran kan, gausa pulang berdua biar Salma sama gua pulangnya." Tutur Rony.

Kevin menatap heran pada Pria itu, Salma pun menatap kesal ke Rony dan memberi isyarat untuk dirinya menjauh dari dia.

"Udah biar lah Ron," Kata Syarla.

Paul ikut menimpali,"Biarlah Ron."

Tapi Rony masih pada posisinya kekeh menghalangi mereka, Kevin tidak mau ada perkelahian disini jadi dia mengalah.

"Yauda ngga papa biar gua pulang duluan aja sal, sampe ketemu besok ya." Ucapnnya, lalu berjalan melewati Rony dan dia sengaja menyengolkan pundaknya dan mengenai Rony.

Rony hanya menatap sinis.

"Apasih Lo Ron, ga enak kan gua jadi nya sama Kevin." Ucap Salma dengan nada kesal ke Rony.

"Ini kan demi kebaikan lo Ca, lagian lo belum tau dia banget kan bahaya pulang sama dia."

"Gimana kalo ternyata dia itu sebenarnya deketin lu ada maksud dan tujuannya."

"Iya ngga ada urusan sama lo kan,"

"Kalo ternyata dia orang yang suka jual organ organ manusia gimana?"

"RONY!!!!" Teriak Salma kesal sekali dengan pikiran Rony, sedangkan Novia, Syarla dan Paul hanya tertawa mendengar debatan mereka.

Kita berpindah dulu ke cerita ini yaaa
gimana kalo banyak yang komen aku lanjut deh🍣🍣🥰💕

TEMAN POSESIF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang