6

2.6K 140 5
                                    

Pagi ini Rony mengendarai motornya ia sengaja melewati kost Salma untuk melihat apa Salma sudah berangkat atau belum.

Saat sampai didepan kost Salma, Rony membuka helmnya lalu mendapati seseorang berdiri didepan gerbang kost Salma memakai hodie, masker dan kacamata sehingga wajahnya tidak terlihat.

Rony ingin berjalan mengahampiri, pria itu berlari dengan cepat.

Rony menjadi penasaran lalu mengejar Pria itu, sesampai di persimpangan pria itu menghilang.

Napas Rony tersengal sengal ia memilih berbalik kembali ke kost Salma.

Salma keluar dari kamar kostnya lalu mengunci kamarnya, ia berjalan keluar gerbang dan mendapati motor yang sangat ia kenali.

"Rony?" Gumamnya, Salma melihat ke kanan kiri mencari keberadaan sipemilik.

Tak lama Rony datang, Salma mengernyitkan keningnya.

"Abis dari mana lo keringetan gitu?"

Rony menstabilkan napas nya,"Abis jogging."

Salma menganga,"Aneh lo,"

"Terus ngapain disini?"

"masih marah Ca?"

Salma berdeham,"Ngga juga."

"Gua minta maaf Ca, ngga enak diem diem gini."

Salma melengos meninggalkan Rony yang sedang bicara.

"Ca gua belum selesai ngomong." Rony yang mengikuti langkah Salma.

Salma berdecak,"Udah gua mau naik bus aja."

"Ca maaf lah Ca." Ucap Rony memohon.

Salma memberhentikan langkahnya,"Lo tau salah nya apa?"

Rony mengeleng.

Salma mendengus lalu berjalan kembali. Rony merutuki dirinya kembali mengejar Salma.

"Pokoknya apapun itu Gua salah, Gua minta maaf setulus tulusnya Ca."

Salma mengulum senyumnya terus berjalan tanpa meghiraukan Rony.

Saat sampai di gang ada brio putih yang datang, Salma menaikan kedua alisnya karna mobil itu menghalangi jalan Salma.

Kaca mobil itu terbuka,"Naik Sal."

Salma membulatkan matanya,tanpa ragu dia segera naik ke mobil itu.

Rony hanya diam melihat Salma menaiki mobil sampai menghilang dari pandangannya.

"Lo ngejauh dari gua ca."

***
Didalam mobil Salma merasa canggung, ia terpkasa naik hanya ingin memberi pelajaran pada Rony agar menyadari apa kesalahnnya ia terlalu posesif terhadap Salma sehingga membuat Salma tidak bisa bergerak dengan bebas.

Angkasa yang sedang fokus menyetir itu menoleh ke Salma.

Salma tersenyum kikuk.

"Maaf ya kak ngeropotin."

"Gua suka ko direpotin." Ujar nya cepat.

"Mau sarapan dulu ngga? Gua ngga terima penolakan kita sarapan dulu."

Mobilnya pun melaju ke salah satu restaurant.

Salma turun dari mobil,"Kak apa ngga berlebihan sarapan harus ke restaurant."

Angkasa tersenyum,"emang ini berlebihan ya?"

"Apa mau cari tempat lain?"

Salma pun jadi bingung, ahkirnya dia menuruti saja.

TEMAN POSESIF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang