1.

5.1K 209 12
                                    

Salma alliyah seorang mahasiswa di salah satu universitas Darmajaya, jurusan penyajian musik. Sejak kecil Salma selalu dijejali oleh musik sehingga dirinya sekarang terbentuk menjadi seorang yang sangat menyukai musik.

Di universitas inilah Salma bertemu dengan teman temannya, yaitu Paul, Syarla, Novia dan juga Rony.

Pertemuan mereka tidak terlalu istimewa hanya ketidaksengajaan merasa saling cocok dan sefrekuensi ketika mengobrol jadilah mereka sering kali pergi bersama walau hanya sekedar nongkrong.

Tapi, sedikit berbeda pertemuan Salma dan Rony, mereka sudah berteman sejak SMA sehingga kedekatan mereka bisa terbilang sangat dekat.

Rony juga terlahir dari keluarga yang menyukai musik, perjalanan nya hampir sama dengan Salma. Waktu dia kecil pernah dibuatkan oleh kedua orang tuanya group yang menyanyikan lagu lagu daerah salah satunya medan.

Maka dia memilih berkuliah di universitas Darmajaya ini jurusan Penyajian musik agar dapat lebih dalam mengusai musiknya, dan alasan keduanya dia tetap ingin bersama temannya.

Rony memang seposeif itu dengan Salma sejak SMA dia selalu waswas jika ada pria yang mendekati Salma. Jika Salma bertanya Rony selalu menjawab 'demi kebaikan lo Ca'

Basi baget dengernya, tapi Salma selalu sukses menuruti jika Rony tidak suka maka dia juga tidak akan melanjutkan begitu juga sebaliknya dengan Rony.

Seperti kejadian seminggu yang lalu di caffe begitulah terkadang sikap Rony yang membuat Salma mengelus dadanya.

Salma alliyah sejak berkuliah memilih untuk ngekost karna jarak rumah dan kampusnya lumayan jauh.

Salma berjalan dikoridor dengan membawa buku buku, mendapati Syarla, Novia, dan Paul yang sedang duduk di koridor tersebut ia langsung menghampiri temannya itu.

"Ngapain kalian?" Tanya Salma seraya ikut duduk disamping Syarla.

Syarla menyahut, "Ini lagi nonton youtube sekalian nunggu kelas."

"Kau berangkat sendiri Sal? Rony mana?" Timpal Novia.

"Masih tidur kali dirumahnya,"

"Biasanya kalian bareng," Sahut Paul.

"Lagi males ketemu dia, karna dia Kevin ngga mau ketemu Gua lagi,"

Paul tertawa, Syarla dan Novia melirik ke Salma yang terlihat sedih itu.

"Yang sabar ya kau." Lirih Syarla seraya tangannya terulur mengusap usap punggung Salma pelan.

"Lebay,  belum juga pacaran sedih nya kayak orang ditinggal nikah!" Sahut seorang pria yang tiba tiba datang entah sejak kapan ada didepan mereka tidak ada yang menyadari.

Mereka kompak menengok saksama, lalu Salma memberikan tatapan sinisnya pada Rony, Rony hanya tersenyum tipis dan ikut duduk bersama mereka.

"Galak amat kayak herder," Sindir Rony.

"Udah Ron udah nanti lo dilahap Salma, liat mukanya udah siap nerkam lo."Kata Paul. Syarla dan Novia tertawa.

Saat ini mereka sudah berada didalam kelas, Syarla, Paul, dan Novia duduk bersampingan sedangkan Paul dan Rony memilih duduk paling belakang.

Salma menengok ke belakang melihat Rony yang memeletkan lidahnya ke arah dia, Salma mendengus kesal.

"Sal, Nov, hari ini Pak santoso diganti tau sama asistennya ganteng masih muda lagi," Bisik Syarla.

TEMAN POSESIF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang