18-(End)

1.2K 88 0
                                    

Setelah beberapa bulan berlalu, Salma alliyah selesai dengan kuliahnya dan juga Rony yang seminggu sesudahnya ikut menyusul.

Salma menunggu Rony untuk menjemput dirinya di kostan karna mereka sepakat untuk merayakan kelulusan mereka bersana tiga sahabat nya.

Saat ini Rony juga sedang mendalami agama yang dianut oleh Salma atas dasar kemauan hatinya sendiri, tentu Salma senang dan membatu Rony untuk mengenal tuhannya.

Salma memakai baju dress putih dengan jilbab warna cream menambah kesan fenimin dirinya.

Saat mobil Rony terparkir didepan gerbang kostnya ia langsung berlari menghampiri kekasih hatinya itu.

"Lama banget sih, udah dandan rapi nunggu nya keringetan nih."

Rony membuka pintu mobilnya dan membiarkan Salma masuk, gentlemen sekali ya Ron!

"Bawel nya dijalan aja ya."

Salma tertawa kecil, tak lama Rony ikut menyusul masuk ke dalam mobil dan mereka melesat ke caffe diyo. Ia mereka sepakat untuk merayakan disana untuk mengenang kebersamaan mereka yang banyak sekali dihabiskan bersama di caffe diyo.

"Ngga kerasa ya kita selesai juga kuliah."

"Iya ngga kerasa juga kalo cewe yang samping aku Salma."

Salma kembali tertawa memperlihatkan gigi rapihnya. Rony memperhatikan dari samping.

"Kamu tuh selalu cantik ya kalo ketawa gitu." Gombal Rony yang melihat Salma tertawa.

"Baru sadar sekarang?" Ledek Salma.

"Aku sayang sama kamu." Ucap Rony sambil fokus menyetir mobil.

Salma tersenyum,"Aku juga."

Tak lama sampai mereka di caffe Diyo, Salma turun lebih dulu yang sudah terdapat dua sahabtnya Syarla dan Novia.

"On time ya kalian berdua." Celetuk Salma yang ikut duduk.

"Jomblo gini kalo ga ontime aneh nya." Jawab Novia yang disambut tawa Syarla disusul tawa Salma.

"Paul belum dateng?" Tanya Salma sambil mengendarkan pandangannya ke seluruh sudut caffe.

"Belum, digrup juga belum bales." Kata Syarla.

Tak lama Rony datang, lalu ikut duduk disebelah Salma.

"Jadi rencana kalian kapan nih nikah?"Tanya Novia, yang langsung dapat tatapan tajam dari Salma.

"Apanya kau nih baru aja lulus udah mau nikah aja." Jawab Salma.

"Kamu ngga mau nikah sama aku?" Tanya Rony.

"Ini lagi, iya tapi kan ngga secepet itu juga Ron, masih banyak yang harus dicapai dulu."

"Iyanya apa kau ini nov, minimal sampe kita punya pacar biar kita ngga kesepian nya."Curhat Syarla.

Terdengar tawa mereka, disela sela mereka sedang asik mengobrol dari arah pintu caffe Paul jalan dengan satu gandengan wanita mungil yang membuat dirinya jadi pusat perhatian sahabat sahabatnya.

"Wihh ketua bawa siapa nih?" Tanya Syarla.

Paul tersenyum, lalu memperkenalkan wanita bertubuh mungil tersebut.

"Ini Nabila."

"Hallo Nabila." Sapa Salma lebih dulu.

"Mau kau Nab sama manusia begajulan ini." Ledek Novia yang membuat mereka semua tertawa.

"Kau nih nop." Kata Paul, mereka pun akhirnya duduk.

"Karna semua udah kumpul, langsung aja ya kita speech satu satu." Kata Novia.

TEMAN POSESIF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang