15.

3.5K 167 9
                                    

Jatuh cinta sama Teman itu jauh lebih sulit karna susah untuk membedakan sebuah rasa.



Malam ini Salma masih betah berkurung dikamar, dengan isi kepalanya yang penuh dengan percakapan terakhirnya dengan Rony Salma mencoba untuk melupakan itu sulit sekali lalu bertemu dengan kedua sahabatnya Novia dan Syarla juga tidak menemukan sebuah jawaban melainkan membuat dirinya semakin pusing.

Salma terus memandang ponselnya yang tertera chat dari Rony.

Ca jangan diem gini ga enak
Ca gua tau lo bingung
kita jalanin aja dulu gimana?
gua janji kita ga akan jadi asing apapun yang terjadi
gua sayang lo ca.

Salma terbelalak, tiba tiba ada panggilan masuk dari Rony.

Salma masih diam menatap tangannya yang terasa berat untuk mengangkat.

Tapi Salma tidak boleh diam terus seperti ini, lalu Salma mengeser tombol hijau.

"Ca." Suara berat itu langsung menyapa.

"Lo udah baca pesan gua kan Ca?"  Kembali suara itu berucap.

Salma menjawab."Iya Ron, lo ngga ada kerjaan apa chat gua terus dari kemarin."

Salma mencoba untuk mengalihkan ia tidak mau tetap terjebak disituasi yang seperti ini.

"Terus gimana jawaban lo Ca?" 

"Kita ketemu besok aja ya ada tugas yang mau gua selesain dulu."

"Oke Ca. See you yaa!"

Salma harus berbohong sebenarnya dia belum siap untuk langsung bertemu dengan Rony.

Malam ini Salma memutuskan untuk netflix-an di laptopnya dapat mengalihkan pikirannya. 

***

*Pagi hari

Setelah seharian kemarin berkurung diri Salma kembali melanjutkan kegiatannya yaitu kuliah.

Salma sampai dikampus, saat dilorong bertemu dengan tiga bestie nya Syarla, Novia dan Paul yang sedang duduk berkencama.

"Hai guys." Sapa Salma lalu ikut duduk bersama ketiga bestienya.

"Dari mana aja Mak?" Kata Paul.

"Cuma sehari aja ya gua ngga ke kampus udah kayak setahun."

"Sal, kau tau si Paul ini lagi deketin cewe?" Tanya Syarla.

"Masa iya Ul? Siapa ngga ada cerita." Tambah Salma.

Paul yang tengah asik bermain game diponselnya melirik,"Kepo ya kalian. Nanti lah kalo dia udah gua pastiin available." 

"Sok kali ya kau." Sambung Novia.

"Jangan jangan si Paul macarin anak dibawah umur lagi." Kata Syarla.

Paul memberikan tatapan sinis pada Syarla."Enak aja Syar, cewe yang lagi gua deketin ada dikampus ini juga."

"Paul ko dipercaya." Sahut Rony yang tiba tiba datang menghampiri mereka.

"Weee Rony." Kata Paul. Mereka berdua saling tos.

""Percaya kalian dia lagi deketin cewe?"

Syarla menyahut,"Iya dia bilang waktu ketemu lo malam malam dicaffe dia bawa cewe itu."

Mulut Syarla kenapa harus bahas itu nya sih. Batin Salma.

Saat Syarla mengatakan itu, semua orang yang ada disitu mendadak saling diam, Syarla yang jadi tak enak hati itu menyengir.

TEMAN POSESIF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang