Bab ⁰⁷

1K 71 6
                                    

*
*
*

Happy reading!


Wang Yibo menutup kedua mata Xiao Zhan menggunakan sapu tangan, menuntun istrinya menuju ke suatu tempat.

"Yibo, kau membawaku ke mana?" Tanya Xiao Zhan, meraba udara kosong.

"Sstt .. sebentar lagi sampai." Wang Yibo menuntun tubuh sang istri hati-hati.

"Sudah sampai." Wang Yibo membuka pelan penutup mata Xiao Zhan.

Xiao Zhan terkejut bukan main, menatap pemandangan indah pinggir pantai dengan set meja dan kursi lengkap. Tak lupa hiasan kelambu putih serta makanan mewah tersaji di atas meja. Lampu-lampu kecil menjadi nilai tambahan untuk pemandangan indah di sana. Xiao Zhan tersenyum lebar, ini adalah hal yang ia impikan dalam hidupnya.

"Kau menyukainya?" tanya Wang Yibo.

"Kau yang mempersiapkan semua ini?" tanya Xiao Zhan.

"Iya." Wang Yibo mengangguk lembut.

Xiao Zhan berlari menuju ke pinggiran pantai. Tersenyum lebar menatap rembulan malam yang begitu indah di atasnya, seolah ingin berteriak memanggil kedua orang tuanya yang ada di langit. Menyampaikan jika malam ini hatinya sangat bahagia.

"Yibo ..." panggil Xiao Zhan, seraya melambaikan tangannya seperti anak kecil.

Wang Yibo tersenyum dan berlari kecil, mendekat ke arah sang istri.
Xiao Zhan berdiri di depan Wang Yibo meraih kedua tangan Wang Yibo agar melingkar ke area perutnya. Wang Yibo sempat terkejut namun setelahnya dia tersenyum. Sedikit menarik tubuh sang istri, lalu menopangkan dagunya ke pundak pemuda cantik di depan nya.

"Kau tau, setiap kali aku melihat bulan purnama. Aku selalu mengingat ayah dan ibuku." Ucap Xiao Zhan dengan tatapan mata berkaca-kaca.

Wang Yibo tak menyahut, dia berusaha untuk menjadi pendengar yang baik bagi Xiao Zhan.

"Aku merindukan mereka ..." ucapan Xiao Zhan terhenti, dia tak ingin melanjutkan cerita hidupnya dan berujung Wang Yibo mengetahui jika dirinya hidup bersama sang paman, yang selama ini menggunakan dirinya sebagai alat untuk mencari uang.

"Ah, lupakan. Em ... aku ingin mengucapkan terima kasih padamu." tulus Xiao Zhan.

Wang Yibo tersenyum, membalik tubuh sang istri agar berhadapan dengannya. Meraih kedua tangan putih pemuda di hadapannya dan berkata, "Ada yang ingin aku katakan padamu."

"Hm, katakanlah."

"Aku mencintaimu, Xiao Zhan."

Xiao Zhan menelan ludahnya berat, menarik tangannya dan mengalihkan pembicaraan. "Aku tau. Ah, bukankah kau sudah menyiapkan semuanya. Ayo kita makan!" Xiao Zhan berlari meninggalkan Wang Yibo, yang kini terdiam dalam sepi.

Berlanjut mereka melakukan sesi makan malam romantis, setelahnya mereka kembali pulang. Di tengah perjalanan, tiba-tiba saja sebuah mobil menghadang mobil Wang Yibo.

Xiao Zhan terkejut, bukan karena takut. Namun karena melihat orang yang menghadang mereka salah satunya adalah Qi Pei Xin. Sial! Apa yang pria itu lakukan?! Kesal Xiao Zhan dalam hati.

MIRROR [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang