Bab ⁰⁸

1.1K 75 4
                                    

*
*
*

Happy reading!


Beberapa hari setelah Wang Yibo mendapatkan perawatan, pria itu akhirnya diijinkan untuk pulang.

Xiao Zhan nampaknya menjadi istri siaga untuk saat ini, terbukti dari perlakuan manis yang ia berikan pada Wang Yibo.

"Kau butuh sesuatu?" tanya Xiao Zhan, meski sedikit gengsi harus memperhatikan Wang Yibo seperti ini.

"Tidak, terima kasih." Wang Yibo tersenyum. Sungguh, dia sangat senang melihat perubahan drastis Xiao Zhan.

"Aku pergi ke dapur sebentar, jika butuh sesuatu .. ka-kau bisa memanggilku." Gugub Xiao Zhan, berlari kecil meninggalkan kamar sang suami.

.
.

Hari berganti hari, hubungan Xiao Zhan dengan Wang Yibo semakin dekat. Bahkan Xiao Zhan sampai rela belajar kursus memasak agar bisa memasakan makanan untuk Wang Yibo.

Ting .. tong ...


Xiao Zhan tersenyum manis, dengan ceria dia berlari menuju ke arah pintu. Berpikir jika yang datang adalah suaminya.

"Yi---" ucapan Xiao Zhan terputus saat melihat siapa yang berdiri di ambang pintu rumahnya.

"Ck, nampaknya keponakan cantikku ini, benar-benar jatuh cinta eoh ..." Cibir pria yang tak lain adalah Qi Pei Xin itu. "kau tidak mempersilahkan Paman mu masuk, hm?" tanyanya lagi.

"Untuk apa Paman datang ke sini?!" datar Xiao Zhan.

"Hah, kau mulai bersikap acuh, eih?! Beginikah caramu membalas kebaikanku?"

"Paman? Aku tau, kau datang dengan maksud lain. Katakanlah, jangan banyak basa-basi."

"Ck,ck, ck, keponakan cantikku ini sangat pengertian sekali." Kekeh Qi Pei Xin. "Kau sudah dapat uang banyak pastinya dari suami mu yang kaya raya itu, sekarang cepat kirimkan uang ke rekening, Paman."

"Paman .. tidak bisakah kau membiarkan hidupku tenang sedikit saja?"

"Haha ... aku tidak akan mengganggu hidupmu, asal ---" melirik sinis ke arah Xiao Zhan.

Xiao Zhan menunggu kelanjutan ucapan pamannya.

"Asalkan ... kau harus mengambil alih kekayaan suamimu, lalu berikan padaku."

Xiao Zhan membelalakkan matanya lebar. "Tidak! Aku tidak akan melakukan hal itu!" tolak Xiao Zhan.

"Terserah mu saja .. namun jangan salahkan aku jika ... Aku memberitahu suamimu tentang semua kebohongan yang kau lakukan. Lalu pria itu akan membenci mu, dan .. kau akan membusuk di dalam penjara."

Xiao Zhan meremat jemarinya sendiri. Tidak, dia tidak ingin berakhir mendekam di dalam penjara.

"Bagaimana, hm?" tanya sang Paman lagi.

"Berikan aku waktu satu bulan, ini sangat sulit untuk ku." putus Xiao Zhan.

"Ini baru keponakan ku." Qi Pei Xin mengelus rambut hitam Xiao Zhan, lalu pergi meninggalkan pemuda itu.

MIRROR [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang