4. Tiba-tiba China datang kepadaku (Gyuricky)

1.1K 65 0
                                    

Sama sekali tak pernah terpikirkan oleh Gyuvin bahwa dia akan berpacaran dengan salah satu most wanted di sekolahnya. Benar-benar kejadian ini tidak direncanakan tapi hubungan mereka bisa sejauh ini.

Semua berawal ketika Gyuvin yang adalah seorang ketua osis di sekolah menengah atas menahan salah satu siswa yang sering menjadi langganan guru bk untuk diberikan hukuman, tidak lain tidak bukan namanya adalah Ricky Shen.

Murid berkebangsaan China yang bersekolah di Korea itu sangat sering sekali membuat onar. Awalnya dia bersekolah di China, tetapi karena beberapa kasus membuatnya tidak naik kelas dan memutuskan untuk pindah ke sekolah ternama Korea. Ricky bisa melanjutkan kelas dua SMAnya karena orang tuanya memiliki banyak uang.

Darimana Gyuvin tau itu? Tentunya dari Ricky sendiri.

Waktu itu Gyuvin menahan Ricky, bagaimana tidak ditahan? Lihat saja rambutnya yang begitu terang dari semua murid yang datang. Bahkan ujung seragamnya dibiarkan di luar celana, tidak memakai dasi, dan memakai pierching yang berlebihan.

"Kau ini ingin ke sekolah atau mencari perhatian? Bagaimana bisa aku mengizinkanmu masuk sedangkan penampilanmu tidak seperti anak sekolah pada umumnya." Gyuvin mengomeli pria blonde itu. Sedangkan yang diomeli hanya menatap Gyuvin tanpa ekspresi.

Gyuvin memutuskan untuk menelpon anggota osis lainnya untuk meminta persetujuan. Dia juga bingung, apakah harus menyuruh Ricky pulang atau masuk, ini adalah hari senin yang bertepatan dengan ujian kenaikan kelas.

Beberapa saat kemudian Gyuvin menyimpan kembali ponselnya lalu tersenyum licik menatap Ricky. Mungkin ini adalah cara satu-satunya untuk membuat si pembuat onar ini berhenti melakukan kenakalannya.

"Kau ingin masuk ke dalam dan mengikuti ujian kan?" Tanya Gyuvin dan langsung dibalas anggukan dari si kepala terang.

"Jadilah kekasihku." Lanjut Gyuvin.

Dan...

Ricky kembali mengangguk dan berjalan melewati Gyuvin. Tentu saja Gyuvin terkejut, tetapi keterkejutannya berakhir sebab dia berpikir bahwa Ricky hanya bermain-main dengannya saja, lihatlah tampangnya. Dia terlihat seperti pria yang suka bermain-main dalam hubungan, begitupula dengan Gyuvin kan? Tujuan awalnya untuk menertibkan Ricky.

Namun, seminggu kemudian, Gyuvin tak pernah melihat Ricky melakukan kenakalan. Biasanya dia akan melihat Ricky mencabuti rumput atau menyapu halaman karena membolos atau beberapa khasus lainnya.

"Guyvin!"

Itu suara Ricky.

Gyuvin menoleh melihat Ricky berlari ke arahnya dengan senyuman, rambutnya sudah hitam membuat kadar ketampanannya meningkat beberapa persen.

"Namaku Gyuvin bukan Guyvin." Ricky hanya tersenyum lebar sambil menggigit lidahnya.

"Lihat, aku mendapatkan nilai yang bagus!" Ricky menunjukan hasil ujiannya yang diperiksa bersama tadi. Di sana tertera nilai "A", meskipun bukan A+ tapi ini sudah masuk ururtan tertinggi nilainya di mata pelajaran utama.

Gyuvin tersenyum lalu mengembalikan kertas ujian ke Ricky, tangannya refleks mengusak acak surai Ricky hingga sedikit berantakan. Jantung Gyuvin seketika berpacu dengan cepat saat matanya tak sengaja bertemu dengan lawan bicaranya.

"Gyuvin, kita sepasang kekasih bukan?" Tanya Ricky membuat Gyuvin gelagapan.

"Ah, i-iya. Bagaimana?" Tanya Gyuvin. Dia seperti berhadapan dengan Ricky yang lain saat ini. Ricky menjadi lebih soft dan menggemaskan dari sebelumnya.

"Apakah kita bisa berkencan? Maksudku, aku ingin mengenalmu lebih dekat."

Gyuvin tersenyum ke arah Ricky lalu mengangguk. Sepertinya dia akan menyampingkan tujuan awalnya memacari Ricky, sembari membuat Ricky menjadi anak yang baik, mungkin dia bisa sambil mencintai pria China itu kan?

"Nanti jangan pulang dulu ya, kita akan pergi berkencan sepulang sekolah." Ucap Gyuvin sebelum mengecup pipi Ricky dan berlari meninggalkan Ricky yang pipinya memerah.

***

Bahkan ketika mereka berdua sudah masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, mereka berdua masih bersama. Keharmonisan keduanya masih terjaga walaupun sudah lima tahun menjalin kasih. Mereka juga sudah saling mengetahui keluarga masing-masing.

"Kita terakhir kali ke sini saat kencan pertama kita bukan?" Gyuvin bertanya pada pria yang kembali bersurai blonde di sampingnya. Tangannya merangkul mesra pinggang sang kekasih.

Ricky mengangguk, "ya. Bagian paling ku suka adalah ketika kau memberikan nametagmu padaku." Ricky tersenyum.

Seketika hening.

"Gyuvin, kau tidak akan meninggalkanku kan?"

Pertanyaan yang dikeluarkan Ricky membuat Gyuvin menoleh dengan cepat.

"Aku akan menjadi pasien rumah sakit jiwa jika aku meninggalkanmu." Balas Gyuvin membuat Ricky tertawa gemas.

"Aku tidak pernah menyangka bisa sejauh ini denganmu. Aku kira kau akan mempermainkanku atau menjadikanku budakmu saat kau memintaku menjadi pacarmu dulu."

"Aku melakukan itu karena aku sudah muak dengan tingkahmu. Tapi lama kelamaan aku mulai menyukaimu, hingga sekarang aku berani mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu, aku sangat mencintai Kim Ricky."

Ricky tertawa, "jangan suka mengganti marga orang sembarangan! Akan aku laporkan pada mama nanti." Ancam Ricky membuat Gyuvin menggeleng kencang.

Ibu Ricky adalah cobaan terbesar bagi Gyuvin. Tahun ketiga hubungan mereka, Gyuvin dikenalkan Ricky ke ibunya. Saat itu juga Gyuvin ditolak karena sang ibu sudah menyiapkan perjodohan dengan temannya. Tetapi Ricky mulai menceritakan betapa susahnya dia mengambil hati orang tua Gyuvin, akhirnya sang ibu luluh dan menyetujui. Lagipula Gyuvin itu tidak terlihat seperti pria berengsek kan? Baik, masa depan terjamin, sopan santun, tampan, dan point penting bagi ibu Ricky adalah tinggi Gyuvin. Itu membuatnya terlihat cocok dengan Ricky yang lebih pendek darinya.

"Aku akan segera mengganti margamu supaya kau tidak akan pernah mengancamku lagi," Gyuvin berbalik badan menghadap Ricky lalu mengeluarkan kotak beludru berwarna merah, "Shen Quanrui, maukah kau menikah denganku?"

Kalian sudah pasti tau bagaimana jawaban Ricky bukan?

BOYS PLANET BXB's FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang