From this to this (JeongEon/Mainz)

263 14 0
                                    

Jeonghyeon melirik kosan di samping kosan miliknya yang pintunya terbuka. Sepertinya sudah ada yang huni mengingat sekarang sedang dibuka pendaftaran di kampus-kampus sekitar sini.

Jeonghyeon berhenti sebentar untuk melepas sepatunya, dia akan beristirahat setelah selesai beraktivitas di tempat kuliah. Dia melirik anak anjing berwarna putih dan berbulu keriting yang berlarian di depan kosan tetangga barunya.

"Jeong, baru pulang kah?"

Jeonghyeon melihat ke atas, ke bagian tingkat ada bang Wumuti anak semester tua yang kini sedang merapikan keset yang dijemurnya di balkon.

"Hehehe, iya nih! Masuk dulu ya, Bang!" Teriak Jeong dan dibalas dengan jempol oleh Wumuti.

***

Pria yang memiliki mata seperti serigala itu niatnya ingin keluar di hari libur untuk menghirup udara segar, ingin melakukan peregangan juga. Namun semua dia urungkan ketika dia melihat kotoran anjing di depan teras kosannya.

Tai anjingnya ada 2. Bulat-bulat pula.

Jeonghyeon menarik senyum paksa hingga bibirnya menipis, dia segera memakai sendalnya dan bersiap untuk meminta pertanggung jawaban tetangganya. Di sini tidak ada yang pelihara anjing, baru kemarin dia lihat anjing berwarna putih yang sudah pasti milik tetangganya. Tidak mungkin anjing dari luar karena kos-kosan ini mempunyai pagar.

Lelaki yang hanya mengenakan kaus tanpa lengan dan celana pendek itu mengetuk pintu tetangga barunya. Beberapa kali dia ketuk tak ada balasan sampai Jeonghyeon rasanya sudah pasrah, dia juga emosi. Moodnya jadi sedikit jelek karena tai anjing.

Jeonghyeon hendak mengetuk kembali namun pintu perlahan dibuka.

"Permisi, anjingnya buang air besar di depan rumahku. Kal-" Jeonghyeon terdiam melihat wujud si tetangga baru.

"Halo, Kak? Salam kenal aku Seungeon tetangga barunya, maaf kemarin belum sempat kenalan soalnya pintu Kakak udah dikunci. Btw, nanti aku bersihin ya, Kak. Sekali lagi aku minta maaf banget ya?"

"Ah," Jeonghyeon menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal, dia tertawa canggung, "gapapa itu mah! Kakak cuma mastiin aja apa bener anjingnya yang berak apa anjing dari luar. Tinggal disiram aja ini kok, nanti kotorannya hanyut ke got. Btw, aku Jeonghyeon ya, aku mahasiswa semester lima di fakultas ****." Jeonghyeon menunjuk bangunan tinggi menjulang yang tak jauh dari tempat kostnya.

"Iya kah? Aku juga maba di sana, kita beda fakultas aja, hehehe."

"Wah, kita bisa tuh berangkat bareng dong."

"Iya, Kak. Btw, aku lagi nyiapin sarapan nih, ayo ikut sarapan sama aku sebagai permintaan maafku, Kak."

"Boleh, tapi tunggu aku siramin ini ya?" Seungeon hanya mengangguk saja ketika Jeonghyeon menunjuk kotoran anjing di depan kosannya.

Jeonghyeon hendak pergi namun...

"Kak Jeong!"

"Hm?"

"Btw, Kak Jeong ganteng juga ya."

Jeonghyeon langsung balik badan memunggungi Seungeon dan mengulum bibirnya. Dalam hatinya berteriak kegirangan. Dia harus cepat-cepat pergi ke sebelah.

***

Jeonghyeon benar-benar datang ke kosan Seungeon setelah melakukan adegan dewasa (menyiram tai anjing) tadi.

Kini mereka sedang duduk di atas karpet tebal milik Seungeon. Kamar Seungeon sangat wangi, baunya seperti permen yang begitu manis. Apalagi kamarnya didominasi warna blue sky dan stiker-stiker kartun Jepang, Doraemon.

BOYS PLANET BXB's FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang