Newlife (Doha x Osuke)

150 11 0
                                    

Perempuan tomboy itu tengah menangis menatap keluarganya yang sedang menangisi tubuhnya yang terbujur kaku. Kini dirinya tak bisa berbuat apapun, dia hanya bisa memandang keluarganya dari sudut ruangan. Bahkan mereka tidak bisa melihat dirinya.

"Udah? Sampe sini aja gue? Cepet banget gue perginya, cuma kena sakit bentaran langsung meninggal?" Lirih arwah perempuan itu. Dia menatap iba pada ibunya yang sedang menangis kencang sambil memeluk tubuhnya yang sudah pucat dan kaku.

Namanya Hikaru, wanita yang dikenal tomboy oleh beberapa orang. Dia meninggal akibat permasalahan lambung yang dialaminya. Kini dia tengah menyesali kelalaiannya yang menjadi penyebab dia sakit lalu meninggal.

"Tolong aku, Tuhan! Aku pengen hidup lagi, kasian mama, anaknya cuma satu dan Tuhan ambil. Tolong buat aku hidup lagi, aku janji gak akan lalai lagi. A-Aku bakalan jaga kesehatan." Perempuan itu mengusap kasar ujung matanya yang berair.

Arwah Hikaru perlahan menutup mata, dia tubuhnya dibawa angin.

***

Perlahan kedua kelopak mata itu terbuka. Ringisan mulai keluar dari kedua belah bibirnya karena merasakan sakit yang hebat di kepalanya.

"ASTAGA! Papa, Osuke udah sadar!" Teriak wanita setengah baya, wanita itu nampak sangat sumringah, air matanya sampai menetes memanggil entah siapa yang pasti itu suaminya.

Beberapa saat kemudian pria yang terlihat seumuran dengan wanita yang berteriak tadi masuk bersama dengan dokter dan beberapa perawatnya.

"Syukurlah! Putra Anda sudah sadar. Saya harap kalian jangan terlalu membuatnya tertekan, ingat yang saya katakan bahwa anak Anda mungkin saja mengalami amnesia karena benturan keras yang didapat saat kecelakaan." Setengah mendapat anggukan dari kedua orang itu, dokter berpamitan untuk pergi.

Wanita itu beralih pada Osuke yang kini sedang menatap kebingungan. Kedua bola matanya melihat ke kanan dan kiri, dia sangat kebingungan.

"Terima kasih, Tuhan! Akhirnya anakku sadar juga setengah lama mengalami kondisi yang kritis." Wanita itu mengadah ke langit dengan kedua tangan yang terkunci di bawah dagunya.

"Nak? Gimana perasaan kamu setelah sadar?" Wanita itu mengelus kepala Osuke yang masih saja memperhatikan sekitar. Kini Osuke menatap wajah wanita itu, terasa asing. Semua baginya terasa asing, dia seperti mengalami mimpi.

Dahi Osuke mulai mengerut, "kalian siapa?" Tanya Osuke dengan nada yang sedikit mengintimidasi. Dia sekarang lumayan ketakutan. Apakah dia diculik?

"Ini mama, Sayang. Itu papa kamu." Wanita itu menunjuk pria yang sedang menatap Osuke dengan tatapan iba.

Hanya karena kecelakaan kecil, putra tunggal mereka langsung melupakan mereka. Semuanya langsung berubah.

"Kalian coba boongin aku ya? Kalian bawa aku dimana?!" Tanya Osuke yang kini mulai menaikan nada bicaranya.

"Sayang, cepat hubungi Doha. Suruh dia ke sini, siapa tau Osuke bisa inget." Pria itu hanya mengangguk lalu menekan beberapa digit nomor dan menghubungi nomor tersebut.

Osuke kini gemetar hebat karena ketakutan. Dia mengalihkan pandangannya karena pasangan di depannya ini terus menatap ke arahnya sampai pintu tiba-tiba dibuka.

Di sana ada pria tinggi yang tengah berdiri dengan nafasnya yang terengah-engah, air mata mulai terkumpul di sudut mata pria yang sedang menatap ke arah Osuke.

"Sayang..." Doha langsung berjalan cepat ke arah Osuke dan memeluk tubuh mungil Osuke yang sedang terbaring di atas ranjang rumah sakit.

Kepala Osuke tiba-tiba terasa sakit karena pelukan yang diberikan Doha, beberapa potong kejadian mulai bermunculan di kepalanya namun sayangnya tidak ada satupun yang berhasil ditangkap Osuke.

BOYS PLANET BXB's FANFICTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang