Happy Reading
Jealousy by; Olivia Rodrigo
"Han, lebih baik lo pulang aja ke rumah, kalau lagi sakit tuh jangan ke sekolah." Seren terus membujuk Hana untuk pulang ke rumahnya.
"Tapi, gue mau tetep belajar, lagian gue gak sakit kok."
"Udah, kita pulang aja, suruh orang rumah buat jemput lo." Seren mulai memapah Hana untuk berdiri.
"Orang rumah lagi pada pergi, gue gak bisa ada yang jemput. Tapi mungkin gue bisa minta Nathan buat jemput gue." Hana mulai mengetik nama Nathan, sebenarnya dia tidak mau meminta bantuan tetangganya itu, tapi mau bagaimana lagi.
"Lo kenapa Mak Lampir, sakit nih ceritanya." Januar ikut menghampiri ke arah mereka.
"Iya Jan, dia lagi sakit, kamu bisa tolong minta surat keterangan ke sekolah gak biar Hana boleh pulang."
"Bisa dong yang, aku sama Liam bakal meluncur ke ruang TU, lim lo bawa tuh tas si Mak Lampir." Liam segera menuruti perkataan Januar.
"Nanti kita janjian di depan gerbang, oke."
"Siap Bu Seren." Liam memberi hormat.
•••
"Woi, dua curut, lo berdua mau ke mana?" Jenan yang tengah bermain basket di lapangan pun ikut heran melihat mereka berdua.
Pasalnya mereka terlihat buru-buru, seperti dikejar-kejar oleh rentenir.
"Kepo lo, orang lain mah belajar, lo malah main basket mulu, gak heran kalau tiba-tiba nanti lo nikahin bola basket," balas Liam, yang terus berjalan, tanpa mempedulikan perkataan Jenan.
"Bangsat, gue lagi jamkos ya anying, ngomong tuh kaga pernah di filter lo." Jenan yang kepalang penasaran pun, malah ikut-ikutan berjalan dengan mereka.
"Banyak bacot lo Nan, kita mau ke gerbang, ngasih surat izin."
"Siapa yang sakit? Mau bolos ya lo berdua, pake bawa tas segala."
"Kaga, ini tasnya si Mak Lampir dia lagi ..." Perkataan Liam terhenti, ketika melihat mobil mewah yang terparkir di depan gerbang.
"Wow, mobil Mustang Shelby GT 500, yang bener aja anjir ke sekolah bawa mobil begitu." Jenan tercengang dengan mobil tersebut.
"HAH, mobil apa lo bilang musang king?" Januar kini melirik temannya.
"Lo pikir ini durian apa, Mustang anjir, tuh mobil ganteng banget gila, gue juga jadi pengen beli. Apalah daya, mobil gue cuma BMW 320i. Semoga tahun depan mobil gue ganti jadi Mustang." Jenan masih berdecak kagum ketika melihat mobil tersebut.
"Terserah deh, mau merek apapun gak peduli gue, lah tuh cowok siapa?" Tunjuk Liam, dia melihat cowok tersebut tengah bertukar pandang dengan Seren dan Hana.
•••
"Woi, lo kok bisa sakit sih?" tanya Nathan yang bersandar di mobil tersebut.
"Gak tau, lagian wajar kalau gue sakit, gue kan manusia."
"Masih untung gue mau jemput lo, btw makasih buat lo." Pandangan Nathan beralih kepada Seren.
"Ouh, iya. lo bisa panggil gue Seren."
"Woi, Han ini tas lo, ketinggalan." Teriak Liam berlari menghampiri mereka.
"Thanks bro, gue sama Hana pamit dulu." Nathan langsung menerima tas tersebut, dia melambaikan tangan pada mereka.
"Yang tadi itu siapa Bu Seren?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Abi | 04L [END]
FanfictionMenceritakan tentang penghuni kosan Abi, yang penuh dengan karakter berbeda-beda, mereka mencoba saling akrab. Di warnai dengan unsur romansa remaja SMA.