Part 9

1.2K 165 22
                                    

Seorang lelaki tampan bertubuh tinggi berjalan memasuki rumah berukuran besar di depannya, kaki panjang itu melangkah dengan pasti. Hingga langkahnya terhenti saat melihat sosok wanita paruh baya yang tersenyum ke arahnya.

"Kau sudah pulang Sasuke?"

"Iya."

"Ingin Ibu siapkan makanan? Atau kau ingin Izumi yang----"

"Tidak," potong lelaki itu cepat. Dia berjalan melewati tubuh sang Ibu dan menaiki tangga menuju kamarnya. Namun, suara teriakan dari sang Ibu malah membuat dia berhenti melangkah.

"Kau sangat tidak sopan!"

"Aku lelah, Ibu."

"Lelah? Kau hanya kabur selama ini. Bahkan sangat jarang kau menginjakkan kaki di sini."

Sasuke menghela napas panjang, dia mencoba untuk menulikan telinga dan kembali melanjutkan langkah kakinya.

"Apa susahnya menuruti permintaan Ibu, Sasuke? Ibu hanya ingin yang terbaik untukmu, orang tua mana yang tidak bertanya-tanya saat melihat anak bungsunya yang sudah matang masih melajang di usia 29 tahun?"

"Tapi bukan begini caranya."

Sang Ibu menghela napas panjang, dia menatap punggung Sasuke dengan sendu, "Sebenarnya apa alasan kau tidak mau menikah dengan Izumi?"

"Karena aku tidak mencintai nya."

"Tapi, cinta bisa datang saat kalian sudah bersama. Kau bahkan bisa dekat dengan anaknya."

Sasuke mendengus, "Bagiku semua tidak semudah itu. Dan untuk anak kecil itu, dia adalah keponakan ku, tidak ada yang salah antara kedekatan kami."

Setelah menyelesaikan kalimatnya langsung saja ia pergi dari sana, tak lagi mempedulikan keterdiaman sang Ibu. Sasuke memasuki kamar dan membanting pintu, lelaki tampan itu mengusap rambutnya dan berjalan menuju nakas.

Tangannya membuka laci untuk menarik sebuah buku berukuran sedang, membuka bagian pertama dan melihat foto yang ada di sana, matanya memperhatikan sosok berambut merah muda yang berpose di sebelahnya.

Sudah empat tahun berlalu dan dirinya masih saja belum berhasil menemukan perempuan berambut merah muda yang meninggalkannya begitu saja setelah malam itu. Sasuke tahu betul bahwasanya malam itu mereka melakukan sesuatu, terbukti dari keadaan kasur yang berantakan, cairan cinta yang menempel di atasnya, disertai Sasuke yang terbangun dalam keadaan tak memakai sehelai benang pun.

Sasuke yang kalut karena penolakan Hinata membuat dirinya menenguk banyak alkohol hingga berakhir mabuk. Tapi, dia tidak menyangka kalau kakinya akan melangkah dan membawanya menuju apartemen Sakura.

Helaan napas kembali terdengar, Sasuke meletakkan kembali foto tersebut dan merebahkan tubuhnya di ranjang. Memperhatikan langit-langit kamar yang terlihat lebih menarik daripada memikirkan kehidupannya.

*****

Hari ini Sasuke berniat untuk menjemput sang keponakan, melajukan mobilnya menuju lokasi penitipan yang sudah Izumi berikan. Pikirannya kembali melayang, memikirkan kejadian di masa lalu, perempuan bernama Izumi itu adalah kakak iparnya.

Sang kakak sulung, yakni Uchiha Itachi adalah suami dari Izumi, mereka adalah sepasang insan yang saling mencintai, tampak begitu bahagia dan sempurna kehidupannya. Dari cinta mereka, terlahir pula seorang anak laki-laki yang bernama Daichi.

Semuanya benar-benar sangat sempurna, akan tetapi itu tak berlangsung lama. Sebuah kejadian buruk menimpa keluarga Uchiha, Itachi yang berniat pulang dari urusan bisnis diluar negeri malah mengalami kecelakaan pesawat.

He's AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang