P R O L O G

1.2K 78 13
                                    

Sebelum itu kita perkenalan dulu yah~






Sebelum itu kita perkenalan dulu yah~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name: [name] alexa
Age: 16
Height: 156

Name: raiden wanderer (only this book)Age: 17Height 172 (wawan au buat jadi tinggi wkwk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name: raiden wanderer (only this book)
Age: 17
Height 172 (wawan au buat jadi tinggi wkwk)






Lets go to the story~






Pindah rumah. Ya, pindah rumah emang beart karna harus beradaptasi dengan lingkungan baru, dan itulah yang [name] rasakan.

Ia pindah ke komplek GI. Rumah dengan lantai dua, kamar tiga dan dua kamar mandi. Rumah itu akan nyaman bagi [name] karna rumah itu cukup luas.

[name] mengangkat kardus berisi komik-komiknya. Ia merasa komiknya hanya dikit, tapi kenapa begitu berat kardusnya. Ditambah tidak hanya satu kardus, ada tiga kardus berisi komiknya.

"eugh, perasaan komik adek gak banyak-banyak banget deh??" ucap [name] mengeluh. Mama [name] hanya tertawa kecil melibat putri bungsunya mengeluh dan kesal, menurutnya itu sangat lucu karna [name] pen- berchyandyaak~ berrchyaanndyaa~.

"kamu mah sekali baca simpen, gak tau kan komik kamu udah segunung" ucap mama [name] meledek putrinya.

"ish mama. Tapikan [name] ngejaga komiknya.." ucap [name] membawa kardusnya kekamar barunya. Kardus berisi bajunya sudah ia masukkan kekamarnya duluan. Sekarang ia mengangkat kardus komiknya.

Yang melelahkan adalah kamarnya dilantai dua. Selesai meletakkan kardus komik pertamanya dikamar, [name] duduk dikasurnya yang belum dipakaikan sprei.

Samar-samar [name] mendengar mamanya berbicara dengan seseorang. Segera [name] langsung turun kebawah lagi. Selain ingin melihat siapa yang berbicara dengan mamanya, [name] juga mau ngambil kotak kardus komik selanjutnya.

Saat turun tangga [name] mendengar suara laki-laki. Oh ternyata ada laki-laki juga yang bicara sama mamanya.

[name] melihat keluar pintu alias halaman depan. Wajah [name] kaget sekaget-kagetnya

"lah wawan? Kak sho? Tante ei??" ucap [name] tiba-tiba. Semua langsung melihat kearah [name] temasuk mamanya.

"ah [name], halo lama tak berjumpa" ucap ei tersenyum.

"halo tante ei, iya nih udah lama" ucap [name] salim dengan ei. Ei dan mama [name] lanjut berbincang, meninggalkan [name], wanderer, dan shogun.

"aku gak nyangka [name] yang bakal jadi tetangga kita" ucap shogun.

"ha? Tetangga?" ucap [name] gak ngerti.

"bego-bego, kita rumahnya sebelahan tolol" ucap wanderer kasar.

"yaudah sih wir, gausah kasar juga kali" ucap [name] emosi.

"maaf ya [name], wanderer emang rada-rada orangnya. Rada tolol maksudnya" ucap shogun tersenyum. [name] yang mendengar itu berusaha menahan tawa, sedangkan wanderer gak terima.

"ha?? Maksudnya apa!! Gua pinter kok gak tolol kek dia" ucap wanderer gak terima dengan menunjuk [name].

"lah anjim, tau dari mana lu gua tolol??" ucap [name] juga gak terima. Dan terjadilah pertengkaran antara wanderer dan [name]. Awal mulanya gara-gara siapa? Gara-gara shogun:).

"mending gua ikut mama masuk aja kerumah tante nelly" batin shogun menibggalkan dua manusia berbda gender itu.

"bangsat lu!! Tau apa lu tentang gua hah?!! Gua ini top 3 disekolah lama gua ya anjim!!" ucap [name] sudah emosi. Bahkan muka [name] sampai merah. Wanderer yang tak terima pun kembali membalas [name].

"bomat gua gak percaya! Lu dulu goblok pake tolol, paket lengkap dah!!" ucap wanderer sedikit berteriak. Karna wanderer berteriak [name] juga ikut berteriak.

"heh itu gara-gara lu ya tolol!! Gara-gara lu ajak gua naik pohon terus jatuh gua jadi benjol, goblok!!! Untung gua masih pinter" ucap [name] masih marah. Tiba-tiba 2 kemoceng terbang mengenai kepala [name] dan wanderer. Pelakunya adalah ei dan mama [name].

"kalian mending masuk deh, udah mau malem daripada berantem" ucap mama [name] tersenyum villain. [name] dan wanderer segera masuk karna mama [name] kalo udah marah serem.

"iya ma/nte..."










[ To Be Continue ]








Gimana prolognya? Gaje? Ya maap author baru on lag... Btw sering-sering komen ya biar aut semangat 45!! See youuu

𝐁𝐀𝐊𝐀, 𝐈𝐃𝐈𝐎𝐓, 𝐆𝐎𝐁𝐋- || Wanderer x Reader •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang