19

317 29 1
                                    

"anjir!! Ipa makin kesini makin susah cok!!!" ucap amber.

"betul banget, kenapa sucrose datangnya lama ya?" ucap yoimiya dengan mengembungkan pipi karna sedang makan.

"p-permisi... Maaf aku telat.." ucap seorang gadis berambut hijau dengan kacamata, itu sucrose.

"sucrose!" ucap fischl, yoimiya, amber. Serasa mereka mendapat cahaya penerang dari tuhan untuk membantu mereka.

"hahah tidak apa sucrose, aku juga baru dateng kok" ucap [name] dengan tersenyum. Sucrose pun duduk disamping [name].

"o-oke kita belajar apa dulu??" tanya sucrose dengan mengeluarkan buku-buku didalam tasnya.

"kita mau belajar ipa dulu, tapi ternyata tidak semudah itu ya" ucap mona dengan memegang buku ipa lalu ia lepaskan dan menyilangkan tangan.

"hhe, ayolah ipa tidak sesusah itu, paling susah fisika kan?" ucap sucrose melihat dan membuka halaman-halaman buku ipanya.

"iya sih, lagian kenapa ipa ada mtk-mtk nya sih??" ucap yoimiya berkomentar dan mendapat tawaan dari mereka semua.

"oke, karena besok pts semester 2, jadi kita belajar dari.. Bab 6 sampe 12!" ucap sucrose.

"hm? Bukan sampai 3??" ucap [name] bertanya, karna ada 12 bab dimasing-masing bab jadi setiap pts dan pas harusnya nambah 3 tapi ini disemester 2 nambahnya langsung 6.

"iya, tapi disekolah ini kita sehabis pts bukan belajar biasa. Kita akan study tour, kemah, persiapan penampilan untuk kelulusan kelas 9, ulang tahun sekolah, prom night, class meeting, dan ada beberapa lagi tapi aku lupa. Yang gak aku sebut biasanya berubah-ubah, jadi gak kayak kakak aku tahun kemarin sekolah ngadain festival kuliner-an, bisa aja tahun ini engga" ucap ayaka menjelaskan kegiatan sekolah ini yang begitu banyak.

"ohhh jadi kita capeknya diakhir ya?" ucap [name] dan diangguki semuanya.

"nah abis itu penilaian kenaikan kelas deh, di pkk kita pelajarin semua yang udah dipelajarin selama semester 1 dan semester 2" ucap ucap yoimiya.

"ohh begitu"  ucap [name] memahami sekolah barunya.

"oke ayo lanjut belajar!!" ucap fischl semnagat. Paling bentar pagi tepar.

***

"woy lah... Ini mtk, ipa, sejarah, kagak mau damai apa? Capeknya bertubi-tubi" ucap amber sewot. Mereka sudah belajar selama 4 jam dan masih stuck di tempat yang sama.

"belajar yang lain lagi yuk... Hm... Bahasa inggris deh, gimana?" ucap mona.

"waduh, tapi ini udah mau malam, apa kagak khawatir ortu kalian?" ucap yoimiya.

"iya ya, nanti kak jean khawatir. Bentar lagi aku dijemput deh, aku kabarin kakak ku dulu ya" ucap barbara mengetik pesan dihandphonenya.

"oke, kalau kamu mona, sucrose, fischl, amber??" tanya yoimiya kepada keempat orang itu.

"aku bareng mona" ucap sucrose membereskan buku dan alat tulisnya.

"aku bareng amber!" ucap fischl merangkul akrab amber.

"idih apaan, nanti yang ada kecelakaan. Lu kalo dimotor kagak bisa diam" ucap amber kesal. Terakhir kali mereka hampir jatuh ke got karna fischl, untung amber bisa menjaga kesimbangan mereka kalau tidak mungkin pulang-pulang badan mereka sudah hitam.

"iya nanti gak kok" ucap fisch.

"bener ya, awas aja nanti gua tinggalin dijalanan" ucap amber.

"kalo kamu [name]?" tanya yoimiya.

"oh aku dijemput wanderer" ucap [name] santai. You know reader? Apa yang dipikiran fischl, amber, dan yoimiya.

"ekhm... Udah jadian nih.. Hemm" ucap fischl dengan dibaruk-batuk-in.

"e-engga kok.. Rumah aku sama wanderer deket jadi... Aku minta tolong dia" ucap [name] sedikit memerah. Waduh suka kah dik?

"kalo boleh tau sedekat apa rumah kalian?" tanya mona.

"tetangga" jawab [name]. Gak ada angin gak ada hujan, tiba-tiba fischl dan yoimiya nyanyi.

"pacarku memang dekat..."

"lima langkah dari rumah.."

"tak perlu kirim surat"

"sms dia yang susah"

"bila-" saat fischl ingin lanjut bernayanyi, tiba-tiba suara klakson motor twrdengar dari depan rumah yoimiya.

"oh, kayaknya itu wanderer dwh. Aku pulang duluan ya, soalnya takut kakak ku khawatir" ucap [name] membereskan barang-barangnya dan pamit pada teman-temannya.

"[name]! Jangan lupa pj ya!" teriak yoimiya. [name] sungguh malu, jadi cepat-cepat ia naik kemotor wanderer dan memakai helm full face.

"kenapa?" tanya wanderer bingung. Dateng-dateng muka [name] udah merona aja.

"gak kok, udah cepet pulang. Capek gua" ucap [name] memukul pundak wanderer.

"iya sabar njing" jawab wanderer lalu mulai pergi dari perkarangan rumah yoimiya.






















[ To Be Continue ]







Sorry, hehe

𝐁𝐀𝐊𝐀, 𝐈𝐃𝐈𝐎𝐓, 𝐆𝐎𝐁𝐋- || Wanderer x Reader •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang