"mama, tante, karna [name] ama wanderer udah selesai makan. Kita pergi duluan ya" ucap [name] salim kepada mamanya dan ei, diikuti oleh wanderer.
"iya, hati-hati ya.." ucap mama [name] dan ei. [name] dan wanderer keluar dari rumah. Tentu [name] memakai masker dan kacamata agar menjaga citra culunnya
"hah.. Gila, lu bawa apa aja dah?" ucap wanderer melihat tas [name].
"cuma buku bahasa inggris, kamus, sama laptop" ucap [name].
"oke, tunggu, gua ambil motor gua dulu" ucap wanderer langsung kerumah disebelah rumah [name] atau rumah wanderer sendiri. Karna dikomplek itu tidak ada pagar disietiap ruamh, wanderer jadi gampang mengambil motornya.
"ayo naik" ucqp wanderer. Wanderer mengendarai semacam motor ninja,entah ap jenis motornya karna [name] tidak tau.
[name] naik dikursi belakang motor wanderer, wanderer juga memberi helm full face kepada [name].
"pegangan gua ngebut" ucap wanderer langsung melaju dijalanan dengan cepat.
Pemandangan jalanan dijam 18:45 ini sangat indqh, karna lampu-lampu yang terlihat blur akibat kecepatan motor wanderer.
"[name], kita kerumah barbara atau kazuha?" ucap wanderer bertanya alamat tempat kerkomnya.
"eum.. Rumahnya cinta.." ucap [name] sedikit jengkel.
"kok dirumahnya cinta?" ucap wanderer gak terima.
"katanya barbara sih, cinta maksa. Karna udah cape si barbara terima-terima aja" ucap [name] memberi penjelasn.
"yaudah lah" ucap wanderer melaju kerumah cinta.
***
Suara motor wanderer berhenti dirumah yang cukup besar. Terlihat sekali ini rumah cinta yang agak SOMBONG itu.
Cinta tiba-tiba keluar dari rumahnya dengan baju putih pendek, celana jeans pendek, dan kemeja hijau muda.
"halo wanderer-!! Ihh kok ada si jalang itu sih??" ucap cinta diakhiri kesal.
"wtf- gua dibilang jalan cuy! First time sih, rasanya gak enak" batin [name] bingung harus bereaksi apa.
"hush, gak boleh ngomong gitu cin" ucap barbara masih berusaha sabar sedari tadi, karna dia sudah merasakan clingy atau caper nya si cinta sejak datang kerumah cinta.
"ya sorry, aku sama wanderer ketemu dijalan jadi barengan" bohong, itu bohong. Karna mereka sudah jalan bareng sejak dari rumah.
"yaudah ayo masuk [name], wanderer" ucap kazuha yersenyum. Barbara dan kazuha masuk kedalam rumah cinta duluan. Sedangkan cinta masih dengan kesal didepan rumah sampai [name] dan wanderer nyampe didepan pintu rumah cinta.
Semua udah masuk. Mereka duduk diatas sofa dengan buku-buku diatas meja ruang tamu.
"oke tugas kali ini adalah membuat dialog sebuah cerita. Kita harus bermain peran didepan mr. diluc" ucap kazuha.
"tapi kita harus buat ceritanya dulu. Lalu siapa yang mau buat cerita?" ucap [name]. Barbara menunjuk tangan, tanda menyerahkan diri.
"dari pada si cinta yang buat kan? Nilai bahasa indonsesia dan inggris dia kemarin 20" batin barbara cari aman.
"oke, kalau gitu... Nanti barbara tentuin ya peran kita" ucap kazuha.
"sekaramg kita ngapain??" ucap wanderer bingung sendiri.
"kita harus ngetranslate cerita barbara ke bahasa inggris, and kita akan latihan buat hafalin nanti, sambil mainin peran kita masing-masing" ucap kazuha menjelaskan.
"okey, saran ceritanya jangan terlalu panjang agar kita gak susah ingetnya ya bar. Apalagi ini pakai bahasa inggris, ini cuma biar cibta gak malu-maluin kelompok kita" ucap [name] berbisik-bisik dengan barbara diakhir. Barbara hanya memberi tanda jempol dengan tangan kirinya karna tangan kanannya sudah sibuk menulis cerita sedari kazuha berbicara.
[ To Be Continue ]
Double up sekali gak ngaruh wir😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐀𝐊𝐀, 𝐈𝐃𝐈𝐎𝐓, 𝐆𝐎𝐁𝐋- || Wanderer x Reader •
Fanfiction"𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚝𝚊𝚞 𝚔𝚊𝚕𝚘 𝚊𝚢𝚊𝚖 𝚍𝚞𝚕𝚞𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚌𝚒𝚙𝚝𝚊𝚒𝚗, 𝚜𝚒 𝚐𝚘𝚋𝚕𝚘𝚔 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚕𝚞𝚛 𝚍𝚞𝚕𝚊𝚗. 𝙱𝚎𝚐𝚘-𝚋𝚎𝚐𝚘" - [𝚗𝚊𝚖𝚎] 𝚊𝚕𝚎𝚡𝚊 ********* "𝚑𝚎𝚑 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕, 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚍𝚊 𝚝𝚎𝚕�...