Hello! Izza [TERBIT]

10. Cutie Izza's

10. Cutie Izza's

🐼🐼🐼

"Lucu ya dek?"

"Ung lutu tayak adek,"

Aiko tertawa geli mendengar kenarsisan putra bungsunya. Saat ini Aiko, Izza dan Daaru tengah bersantai di halaman belakang Mansion menikmati matahari pagi.

Tadi Izza bangun pagi-pagi sekali hanya untuk melihat tayangan Dora bersama dengan Khalid, akibatnya pria itu kesiangan pergi ke kantor dan hampir melewatkan meeting pentingnya.

Aiko memotret Izza yang hanya memakai popok dan singlet dan celemek bayi itu nampak terkikik senang begitu hewan kecil berwarna hijau itu terus menggerayangi tangan nya.

"Dino na tecil.." bisik Izza lirih.

Aiko beralih sibuk merekam ekspresi Izza yang begitu lucu jika dilewatkan, dia yakin jika Khalid akan iri melihat ini semua.

"Adek senang main sama Dino?"

Izza mengangguk, "Ung, cenang."

Namun kesenangan si kecil tidak bertahan lama. Tiba-tiba saja hewan berwarna hijau yang tak lain adalah kadal itu mengigit jari telunjuk si kecil yang membuat Izza menjerit menangis kencang.

"HUAAA DINO NA MAM ANGAN NA ADEK!!"

"Bunaa~" Izza menjerit kencang menubruk kaki Aiko begitu Kadal yang Izza sebut Dinosaurus itu jatuh dan melata menjauh.

Aiko yang masih merekam dengan ponselnya itu terkekeh, "Dino nya jahat ya dek gigit jarinya adek?"

"Ungg.. hiks... Ung... Ahat jali na adek nda lepas tan?, hiks..."

Daaru yang sejak tadi sibuk mendribble bola basket di ujung sana kaget dengan sigap berlari dan segera meniup telunjuk Izza dan menenangkannya. "Stttt... Bayik tenang ya, Dino nya jahat ya? Nanti abang basmi, ya."

Izza masih sesenggukan menjulurkan kedua tangan nya minta di gendong Daaru. Pemuda itu dengan senang hati membawa tubuh gembul adiknya dan segera duduk di gazebo.

Aiko mematikan rekaman pada ponselnya dan menatap jari Izza yang sedikit memerah kemudian mencium nya. "Jagoan Buna kuat, jangan nangis ya, katanya mau lihat hewan di Zoo."