9. Grape Juice

18.6K 1.5K 236
                                    

9. Grape Juice

🐼🐼🐼

Izza menatap penuh binar kardus-kardus besar yang berjejer rapi  di ruang tamu dibawa para maid dari luar. Rendra yang duduk memangku cucu nya hanya bisa tertawa melihat respon si kecil.

"Wahh banak na anggul tu," si kecil mendongkak menatap wajah Rendra.

Rendra mengangguk. "Iya anggur, itu dari Opa nya Griffin, dek."

Mata Izza yang belo berair itu membulat mendengar nama sepupu kesayangan nya itu. "Wah Ifin cekalang dual anggul?"

"Ifin dualan di pacal ana?"

Sontak Rendra terbahak mendengarnya. Bagaimana jika Damario--iparnya mendengar, apa mau dikata. Seorang Damario Cozta, mantan ketua Mafia dan pemilik perusahaan wine terkenal Eropa berjualan anggur. Ngga salah juga karena wine terbuat dari anggur, tapi dipikiran si kecil berjualan anggur pasti di pasar tradisional.

"Bukan di pasar dek, mereka punya kebun sendiri," sahut Rendra.

Izza makin terkagum-kagum, wajahnya benar-benar menggemaskan ketika sedang berpikir keras. "Adek oleh itak anggul na, Opa?."

Rendra mengangguk. "Tentu, semuanya buat adek."

Izza memekik kegirangan, anak itu berontak turun kemudian berlari menuju kardus-kardus besar itu dan membuka nya dengan brutal.

"Woaaaa anggul na becal.." tak ada yang tahu bukan jika si kecil manis itu penyuka buah anggur.

Wajah berbinar Izza yang tengah menyuap anggur mendadak kosong. Seketika ingatan masa lalu si kecil menyeruak masuk membuatnya diam.

Dulu, sewaktu masih tinggal bersama Ibunya, Izza pernah merasakan makan anggur sekali. Itupun karena kakak tirinya tak suka anggur merah melainkan anggur hijau. Ketika Ibunya akan membuang anggur itu, Izza diam-diam mengambil beberapa butir buah anggur dan menyimpannya di kantong baju.

Semenjak saat itulah Izza selalu mengidam-idamkan bulatan-bulatan kecil nan manis itu, berharap suatu saat bisa memakannya dengan puas.

"Hiks... Lacana anis Ica cuka, telimakacih Tuhan akhilnya Ica bica mam anggul banak-banak," Izza menyuap sambil terisak-isak.

Maid yang baru saja menurunkan kardus baru langsung kaget melihat tuan muda kecil mereka menangis sambil makan anggur. Wajahnya memerah dengan liur yang belepotan sampai di pipi.

Hello! Izza [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang