Hello! Izza [TERBIT]

6. Beloved Baby

6. Beloved Baby

🐼🐼🐼

Tak terasa dua Minggu berlalu semenjak Izza hadir di tengah-tengah keluarga Becker. Hari masih gelap namun tak mematahkan semangat seorang pemuda bernama Sadaaru untuk menunggu adik kecil nya terbangun.

Pemuda yang masih memakai piyama tidur itu mencolek-colek jemari mungil Izza yang tertidur pulas.

Aiko yang sudah bangun sejak Daaru menggedor kamar nya hanya bisa tersenyum maklum. Putra sulung nya sedang kesemsem dengan Izza. Menempeli nya sepanjang hari membuat Khalid sendiri kesal karenanya.

"Ngapain kamu pagi-pagi di kamar Papa?!"

Daaru menoleh dengan wajah malas, "Jengukin bayik, apasih geer banget." Sewotnya.

"Jauh-jauh dari baby! Kamu bau jigong!" Seru Khalid bangun menarik kerah piyama Daaru hingga pemuda itu memekik kesal.

"Papa! Kdrt sama anak! Buna papa lihat!" Pemuda itu berlari memeluk Aiko dengan wajah sedihnya.

Khalid sendiri mendengus malas dengan drama putranya. "Gara-gara kamu anak papa bangun!"

Mata Daaru berbinar senang saat Khalid mengangkat tubuh gembul adiknya ke pelukannya.

"Adek Daaru hehe..." Pemuda itu tersenyum senang.

Sementara Izza sendiri masih mengantuk terduduk dengan posisi terangguk-angguk. "Bang..." Lirih nya pelan usai melepaskan pacifier yang nempel di bibir nya.

Mata Daaru kian berbinar, "Aaaa bayik abang" pemuda itu memeluk tubuh gembul adik nya erat.

Khalid sendiri menatap malas anak sulung nya yang mulai memonopoli putra bungsu nya.

"Udah ih ngalah sama anak, mas kan malam nya main sampe puas sama adek." Aiko mengelus punggung suami nya lembut.

"Iya sayang mas bercanda aja."

Pasangan itu menatap senang pemandangan di pagi hari dimana kakak beradik itu saling bercanda di atas kasur dengan tawa senang yang terdengar candu.