"Oyakata-sama telah datang."
Mereka semua yang berada disana menoleh ke arah sumber suara. Terlihat seorang pria dengan wajah yang memiliki bekas seperti terbakar, 2 anak kecil, dan seorang wanita yang sedang menggendong bayi perempuan.
Semua Pilar disana langsung membungkuk hormat, kecuali (y/n) yang masih terdiam melihat kedatangan seseorang yang mereka sebut 'Oyakata-sama'. Sanemi yang melihat (y/n) tak membungkuk, dengan kasar langsung mendorong paksa kepala (y/n) ke tanah.
"Adoh!"
"Selamat pagi Oyakata-sama, kami senang selalu melihat anda dalam keadaan sehat." Salam Sanemi dengan penuh hormat.
"Terimakasih Sanemi, hari ini cuacanya sangat cerah ya?"
"Umu! Hari ini memang lebih cerah dari biasanya Oyakata-sama!" Sahut Kyoujuro dengan semangat 69 nya.
Ehem
"Kalian sudah tahu kan mengapa kalian semua ku kumpulkan hari ini?" Kagaya bertanya.
"Kita kedatangan tamu kan?" Tanya Uzui Tengen, sang Pilar suara.
"Betul, tapi lebih tepatnya kita akan kedatangan anggota baru." Jawab Kagaya sembari melirik ke arah (y/n) yang masih dipaksa membungkuk oleh Sanemi.
"Sanemi, lepaskan dia." Perintah Kagaya.
Sanemi menurut dan melepaskan (y/n) tanpa protes. (y/n) yang baru dilepaskan pun menatap jengkel ke arah Sanemi.
"Sakit tau." Celetuk (y/n) pelan, namun masih terdengar di telinga Sanemi.
"Lebay." Balas Sanemi, membuat (y/n) agak geram.
"...awas lo uban!" Batin (y/n), sepertinya dia jadi dendam kesumat dengan Sanemi.
"(y/n), apa kau mempunyai tempat untuk bernaung?" Tanya Kagaya dengan suara lemah lembutnya.
(y/n) nampak berfikir sejenak.
"Tidak..." Jawab (y/n).
"Kalau begitu, apa kau bersedia menjadi bagian dari Kisatsutai dan menjadi Hashira?"
Penawaran dari Kagaya membuat terkejut (y/n), terutama para Pilar. Mereka memandang tak percaya Kagaya.
"Tunggu sebentar Oyakata-sama! Apa ini?! Kenapa anda merekrut dia menjadi Kisatsutai dengan mudahnya dan bahkan mau mengangkatnya jadi Hashira?!" Tanya Sanemi dengan penuh keheranan.
"Lagipula dia itu seorang iblis!" Lanjutnya sambil menunjuk (y/n).
"Maaf Oyakata-sama, sepertinya saya kurang setuju dengan keputusan anda." Timpal Tengen.
"Dari sekian banyak orang, kenapa harus iblis sepertinya?" Obanai ikut menimpali.
"Ara~ apa alasan dibalik keputusan anda ini Oyakata-sama?" Tanya Pilar serangga, Kochou Shinobu.
"Aku tak peduli sih, tapi apa dia berguna?" Celetuk Tokito Muichiro, sang Pilar kabut.
"Saya kurang setuju dengan anda Oyakata-sama!" Ucap Kyoujuro.
"Saya tidak setuju Oyakata-sama." sang Pilar batu, Himejima Gyoumei.
"Um...aku tidak terlalu masalah sih, asalkan dia bisa menjadi seorang Hashira yang baik." Pilar cinta, Kanroji Mitsuri.
Terdengarlah suara protes beberapa Pilar. (y/n) yang mendengar segala protes mereka, menjadi sedikit tertekan. Semua ini mengingatkannya akan kehidupan dia sebelumnya, saat keberadaan dirinya ditolak oleh hampir seluruh teman sekelasnya hingga mengalami sedikit trauma.
![](https://img.wattpad.com/cover/346840992-288-k164773.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍʏ ɴᴇxᴛ ʟɪꜰᴇ [ᴋɪᴍᴇᴛꜱᴜ ɴᴏ ʏᴀɪʙᴀ x ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱ]
Fanfiction{Slow Update} Hayami (y/n), seorang siswi di sekolah menengah atas yang penyendiri dan selalu terkucilkan oleh teman-temannya. Ia sering sekali mendapatkan ejekan serta perundungan terhadap dirinya, yang bahkan para guru dan orang tuanya pun tidak t...