Vote dulu baru bacaMalam ini anak buah Min Yoongi yang bernama Kim Jerill mengabarinya bahwa sedang terjadi sesuatu di pelabuhan tempat orang orang bertransaksi Jual beli Narkoba.
Setelah mendapatkan panggilan dari anak buahnya,,Yoongi segera menuju ke pelabuhan untuk menahan musuh karena yang menyerang pelabuhan adalah salah satu musuh dari seorang Min Yoongi.
Setelah itu yoongi memerintahkan anak buahnya untuk mengikutinya ke pelabuhan.Diperjalanan menuju pelabuhan yoongi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi karena dirinya sangat geram kepada musuh musuh yang selalu saja menatangnya tetapi ujung ujungnya mereka kalah.
Setelah sampai di pelabuhan yoongi segera mengambil pistol yang tersimpan di celah mobilnya dan mengisi peluru pada pistol tersebut.
Setelah selesai mengisi peluru pada pistol tersebut dirinya kemudian turun dari mobil dan mencari keberadaan musuh yang menyerang pelabuhan miliknya tersebut.Tak berselang lama Yoongi mendengar teriakan dari arah Utara,,segera dirinya menuju ke arah tersebut dengan berjalan cepat namun tidak terdengar suara langkah kakinya.
Setelah melihat segerombolan musuh Yoongi pun bersembunyi di balik pepohonan yang ada di pelabuhan tersebut.
Namun apakah ini hari sialnya seseorang meneleponnya sehingga para musuh dapat mendengar nada dering dari hpnya tersebut.
'Sialll...kenapa disaat genting seperti ini' batinya.Tak sempat dirinya kabur namun para musuh menembakinya tepat di bahunya sehingga dirinya meringis kesakitan,,namun tidak bersuara Takut keberadaannya diketahui musuh.
Beberapa menit kemudian setelah para musuh lengah dirinya melarikan diri dan menelepon anak buatnya supaya cepatt menguruss musuh musuh yang tadi menyerang kemudian bawa mereka ke markas.
Setelah selesai dirinya menelepon anak buahnya dirinya berlari kecil menuju mobilnya namun sekitar beberapa meter lagi dari mobil dirinya ditabrak oleh seseorang yang tidak dia kenall
"Aigoo...ahh maafkan akuuu" ucap seseorang tersebut
"Kau tidak apa apa??" Tanyanya lagii
"Eeeee aku tidak papa" balas Yoongi dingin
"Ahh tangan mu terlukaaa!!" Ucapnya kaget
"Tidak papa hanya luka kecil" Ucap Yoongi lalu masuk kedalam mobilnya.
Tidak tinggal diam orang yang menabrak Yoongi tadi pun ingin masuk ke dalam mobill Yang di kendarai Yoongi.
"Biar aku yang menyetir" ucap orang ituu
"Tidak perlu aku bisa sendiri" elak Yoongi
"Heyy tangan mu terlukaa!!" Balasnya
"Jadi biarkan aku mengantarmu kerumah sakitt" sambungnya lagiii.
"Baiklah terserah muu" balas YoongiSesampainya mereka di rumah sakit segera Jimin memopong tubuh besar Yoongi.
//Mereka sudah kenalan di perjalanan
"Ah permisi suster" panggil nya salah satu suster
"Iya ada yang bisa saya bantu??" Tanya sang suster
"Bantulah dia.." ucapnya lirih
"Nee,,tolong antarkan dia yaa,,soalnya suster yang lain sedang berada di dalam ruangan mereka masing masing" ucap suster tersebut tak enak
"Nee,,baiklah,,dan dimana jalannya??" Tanya Jimin pasalnya saat ini Yoongi sudah tak sadarkan diri akibat sakit yang dirinya rasakan pada bahunya.
"Lewat sana tuan" ucap suster tersebut kemudian menuntun Jimin menuju ke ruangan operasi.Setelah beberapa Jam tepatnya Jam 02:17 dini hari.
Semua perawat keluar dari dalam ruangan operasi sambil membawa ranjang pasien yang terdapat Yoongi diatasnya"Dokter apakah operasinya berjalan lancar??" Tanya Jimin khawatir
"Puji Tuhan,operasinya berjalan lancar" ucap sang dokter
"Saya permisi dulu" pamit sang dokter yang dibalas anggukan oleh Jimin* * *
Sekarang mereka kerada di ruangan pasien setelah pemindahan dari ruangan operasi.
Namun saat ini Yoongi masih belum membuka matanya entah dirinya tidur atau pun koma Jimin tidak mengetahuinya.Karena kecapean Jimin pergi ke salah satu ranjang pasien kemudian berbaring di sebelah Yoongi namun berbeda ranjang.
Sinar matahari pagi menerpa wajah Yoongi yang membuatnya terbangun.
Namun dirinya sedikit tertegun karena yang iya lihat pertama adalah sesosok lelaki manis yang berbaring di sebelah ranjangnya."Kau manis sekalii" ucap Yoongi tanpa sadar
"Umhh,,,haaayammm emhh,,kau sudah bangun" ucap Jimin dengan suara khas baru bangun tidur
"Hmm..." Yoongi hanya berdeham
Kemudian tidak ada topik yang mereka bicarakan hanya diam seperti di kuburan.
Namun kediaman mereka tak berselang lama karena dokter datang untuk memeriksa keadaan Yoongi."Bagaimana kondisinya dok??" Tanya Jimin
"Kondisi nya sudah agak membaik,,mungkin besok sudah boleh pulang" jelas sang dokter.
Berbeda dengan Yoongi,,dirinya hanya menatap lumat wajah Jimin yang menurutnya manis itu,,cara bicara Jimin pun membuatnya gemas
Setelah selesai mengurus peralatan infus yang ada di dalam ruangan tersebut dokter tersebut berucap.
"Baiklah saya pergi dulu,,permisi" ucap sang dokter yang menyadarkan Yoongi,,yang sedari tadi menatap Jimin.Setelah dokter pergii Jimin pun bertanya dengan polosnya
"Apakah ada sesuatu diwajah kuu??" Tanya Jimin pada Yoongii
"A-ah ti-tidak ada..." Ucap Yoongi terbata bata kemudian menoleh kearah lain karena merasa malu.
"Oh begitu yaa" balas Jimin
"Lalu kenapa kau melihatku terus??" Tanya Jimin kembali pasalnya dirinya bingung kenapa Yoongi menatapnya seperti itu.
"Ituu......"ucapannya terjeda kemudian dirinya melanjutkan nya " kau sangat imut" ucap Yoongi sedikit memelankan suaranya karena dirinya malu mengatakannya.
Didalam hati Jimin dirinya sangat kaget dan tanpa sadar pipinya memerah seperti kepiting rebus"Kauu maluu??" Tanya Yoongi
"Ee- A-ah ti-tidak" ucap Jimin terbata bata"Aish yasudah lebih baik kau membelikan ku makanan" perintah Yoongi
"Bukankah disebelahmu itu ada makanan??" Tanya Jimin
"Aish,,aku tidak suka makanan rumah sakit rasanya hambar" balas Yoongi
"Hmm tunggu sebentar aku akan membelinya" ucap Jimin sembari tersenyum manis menghadap Yoongi
'aishh kau manis sekaliii' batinn YoongiTak berselang lama terdengar ketukan pintu dan masuk sesosok perempuan.
"Ahh Yoongii~aa apakah kau baik baik saja??" Tanya orang tersebut
"Hmm" balas Yoongi dengan berdeham....
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy's Love🪐//Yoonmin
Short StoryMin Yoongi adalah salah satu mafia terkenal yang ada di kota Seoul. Namun dirinya memilih berhenti menjadi mafia karena dipertemukan oleh lelaki manis Park Jimin. Alasan Min Yoongi berhenti menjadi mafia karena Jimin tidak menyukai pembunuhan ataupu...