Di Usir Dari Rumah....😔

326 26 1
                                    


Vote dulu baru baca

* * *

"Aku pulang dulu"pamit Jimin
"Nee hati hati dijalan" balas Yoongi
"Apa perlu ku antar??" Tanyanya
"Tidak ingin merepotkan mu" balas Jimin
"Tidak kok"
"Tidak usah"potong Jimin
"Hmm baiklah" balas Yoongi
"Aku pergi dulu"
"Nee"

Sekitar setengah jam dijalan Jimin telah masuk di kawasan rumahnya.
"Heyy apakah masih ingat rumahh!!"Terdengar suara lelaki dari arah pintu rumah yang membuat Jimin sedikit panik.
"Dari mana saja kau??Tanyanya lagii
"A-aku dari rumah te-teman ku" balas Jimin terbata bata
"Apa kau tidak memiliki rumah sehingga tinggal di rumah orang??" Tanya ayah Jimin dengan nada sedikit ditinggikan
"A-aku.."
"YAKK PARK JIMINNN ALASAN APA LAGI YANG INGIN KAU BERIKAN" potong nya pembicaraan Jimin
"Aku hanya menemaninya dirumahnya karena dia sendirian dirumah" balas Jimin sembari menundukkan kepalanya
"AISH SUDAH CUKUP,,,AKU SUDAH MUAK DENGAN ALASANMU PARK JIMIN" ucap ayahnya kemudian masuk kedalam rumah dengan amarah

Setelah ayahnya cukup jauh dirinya baru berani naik ke lantai atas menuju kamarnya
"Kenapa aku selalu salah Dimata ayah,,kenapa ayah sesalalu memarahiku?? kenapa dia selalu memojokanku di antara saudara saudara ku kenapa aku yang selalu menderita" gumamnya sembari menahan bulir bulir bening yang sedari tadi mengalir membasahi pipinya
"Apa kerna aku bukan anak kandung ayahh jadi ayah membenciku,,tapi kenapa ini terjadi padaku kenapa ayah selalu marah padaku tanpa sebab tidak pernah mendengarkan penjelasan ku kenapa??? Kenapa??" Gumam lagii.

Setelah menangis cukup lama dirinya kemudian bangkit dari atas ranjang menuju kamar mandi untuk sekedar membersihkan badannya karena sedari pagi tadi dirinya belum mandi.
Setelah itu dirinya pergi ke lantai dasar dan menuju ke dapur untuk mencari makanan yang bisa dimakan.

"Oppa enjimm..."panggil Jimwoo yang tak lain adalah Ade Jimin
"Nee"balas Jimin seadanya
"Mari makan bersama" ajaknya
"Okyy"balas Jimin kemudian duduk disamping adiknya

Terdengar suara langkah kaki turun dari anak tangga.
"Jimin" panggil sang ayah
"Nee ayah" balas nya sedikit takut
"Datang ke ruangan ayah" ucapnya kemudian kembali naik ke atas menuru ruangan kerjanya.
"Jimwoo"
"Nee oppa??"tanyanya
"Oppa ingin keatas sebentar menyusul ayah" balas Jimin
"Nee"Jawabnya disertai anggukan
Segera Jimin menyusul ayah nya ke atas dan menuju ruangan kerja ayahnya ituu.

Tok..tok..tok..
Jimin mengetuk pintu
"Masuklahhh"ucap sang ayah
"Kenapa ayah menyuruh ku kesini??"tanya Jimin
"Apa kau tidak tau kesalahanmu??" Ayahnya balik bertanya
"Apa aku membuat salah??" Tanyanya kembali
"JELAS...KENAPA KAU MASIH BERTANYA???
APAKAH KAMU LUPA KESALAHANMU??"tanya  ayahnya dengan nyaring
"YAA AKU TIDAK INGIN PUNYA ANAK SEPERTI MU PARK JIMIN,,,KENAPA KAU SELALU SAJA MEMBUAT KU MARAH??
AKU SUDAH BOSAN MEMARAHIMU"
"Mianhae ayah"ucapnya sembari menundukkan kepalanya
"AKHHH AKU MUAK MENDENGAR KATA MAAF DARI MULUTMU ITUU JIMINN!!!" Bentak ayahnya
"Mianhae"
"BERHENTI MEMINTA MAAF JIMIN~AA"
"AKU MUAK MELIHAT MU!!!
JADI KAU PERGI SAJA DARI RUMAH INI DAN BAWA SEMUA PAKAIAN MUU!!" Ucap ayahnya

Perkataan itu sukses membuat air mata Jimin terjatuh
"KENAPA AYAH SELALU MARAH PADAKU??" tanya Jimin sembari mengusap air matanya yang sedari tadi mengalir membasahi pipinya
"ITU KERNA KAU SESALU MEMBUAT SALAH,,DAN AKU TIDAK SUKA MELIHAT SEORANG LELAKI MENANGIS SEPERTI INII,,,AKU TIDAK PUNYA ANAK CENGENG  SEPERTIMU!!" Bentak sang ayah yang membuat air mata Jimin berlombaan keluar dari matanya
"AKU BENCII DIRIMUU!!" Tegas Jimin kemudian berlari keluar menuju kamarnya.

Setelah masuk didalam kamar dirinya langsung mengambil koper yang ada dibawah kasurnya kemudian memasukan pakaian kedalam koper tersebutt.
Dengan tergesa gesa dirinya berjalan keluar,,karena dirinya sudah tidak tahan berada DiRumah yang seperti neraka baginya.
Dirinya selalu dipojokan dikeluarga tirinya kecuali adenya yang paling kecil Jimwoo dia adalah adik Jimin yang paling dia sayangi meskipun itu bukanlah adik kandungnya.

Dirinya berjalan dijalan sembari menyeret koper yang dia bawa

* * *

'Apakah itu Jimin??' Tanya Yoongi pada dirinya sendiri
'Kenapa dia membawa koper??
Apakah dia di Usir??' Tanyanya lagii

Titt..titt..

Terdengar suara klakson dari arah belakang yang membuat Jimin tersentak kagett

"Apa yang sedang kau lakukan disini??"tanya Yoongi pada Jimin
"A-aku tidakpapa" ucapnya
"Apakah kau menangis??"tanya Yoongi lagi karena dirinya melihat mata Jimin yang sudah bengkak akibat menangis
"Ahh annii" balas Jimin
"Jangan berbohong padaku ayo naik"ucap Yoongi
"Tidak perlu" balas Jimin
"Ayolah..."
"Iya iya aku naikk" balas jimin kemudian naik ke mobil Yoongi

Entah dari mana datangnya Yoongi Jimin pun tidak mengetahuinya
"Kau dari mana??"Tanya Jimin pada yoongi "kenapa??" Tanyanya balik
"Tidak apa apa aku hanya bertanya bagaimana kau bisa ada di belakangku"
Balas Jimin
"Aku dari markas"ucap Yoongi
"Ha-hah MARKAS!!!" Jawabnya kaget
"Kanapa??" Tanya Yoongi
"Gk kok" balas Jimin
"Ohh" ucap Yoongi
Tak ada lagi topik pembicaraan mereka di dalam mobil hanya diam.
*
*
*
*
*
*
Bersambung

Boy's Love🪐//YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang