L.O.M.L

368 18 0
                                    

Pagi pun telah tiba.
Sama seperti biasanya Haechan berangkat ke sekolah di jemput Mark dengan motor sport nya.

Berangkat ber2 menjadi rutinitas nya setiap pagi.jika tidak ada seseorang yang mengganggu mereka.

Pagi ini Mark mengajak Haechan ke tempat tongkrongannya di sekolahan.
Untuk apalagi? Ya untuk menemani Mark kumpulan lah.

Haechan disambut dengan baik dan ramah oleh teman teman Mark.
Mereka memang se'asik itu, tak memandang siapapun itu. Mereka memperlakukan nya sama tapi masih tau batasan untuk berkata berlebihan atau semisalnya toxic.

Menanyakan beberapa pertanyaan hanya untuk basa basi topik saja.
Haechan pun tak kalah lembut dengan tutur katanya menjawab satu persatu pertanyaan mereka

"Di kelas lu ada murid baru ya Chan" kata taehyung memulai percakapan lagi.

"Iya ka" jawab Haechan
"Sama sih di kelas gue juga ada murid baru, kayaknya dia orang asing deh trus pindah kesini" kata taehyung lagi

"Tau asingnya darimana Emang KA?"
Basa basi Haechan memperpanjang pembicaraan.

"Owh gue tau, pasti yang lu maksud itu si bule pucat kan?" Sela jeno

"Iyaa itu.
-hah apa? Bule?. Emang lu tau?"

"Yaa liat aja perawakannya kayak orang bule gitu"

"Ya juga sih ya. Tapi dia sedikit songong menurut gue sih. Baru masuk beberapa hari aja udah absen bolos pelajaran"

"Elehh.. kayak lu bener aja" saut Jay

"Gatau tuh. Introspeksi diri donk" timpal sunghoon lagi

"Diem bangke. Meskipun gue begitu ya gue masih tau diri Yee." elak taehyung

"Serah deh lu" final jay. "Eh iya nih gue punya berita terbaru dari mur--"

BRAKKK....

Seseorang datang dan menggebrak meja kayu di samping pintu masuk tempat mereka kumpul. Membuat semua orang disana terkaget mendengar gebrakan yang terdengar tak santai itu. Di tambah lagi seseorang yang telah menggebrak meja itu sedang mengatur nafasnya yang tak beraturan

"Lu ngagetin kita sialan!" Kaget Erick

"G-gawat huh....huh.. huhh..." Nafasnya tak beraturan

"Napa sih cas?" Panik Suga melihat kondisi Lucas seperti orang habis berlomba lari dengan keringat yang membasahi pelipisnya

"Itu bang..huh.. si eunwoo berulah" heboh Lucas.

"Trus?" Sambung Mark

"Ye-yeri... Sama Yeri" sengal Lucas lelah hingga terduduk di lantai.

"Sialan!. Yeri? Yang benerlah cas!" -jeno

"Beneran.. ngapain gue nge'prank" Suga dan lainnya berlarian

"Gue kesana" pamit Mark cabut. Di ikuti beberapa anak lainnya hingga menyisakan di ruangan itu hanya ada.. Lucas, Mark dan Haechan

"Lu diem Jangan kemana mana oke?
Nanti gue kesini lagi.. jangan keluar sebelum gue jemput lu" peringat Mark. "Cas, titip Haechan bentar yaa, gue mau nyusul yang lainnya" pinta Mark.

Setelah peninggalan Mark. Tinggal lah
Lucas dan Haechan yang berada di ruangan itu. Haechan menyodorkan air putih untuk Lucas, dan di terima langsung oleh Lucas meminumnya hingga air itu habis.

"KA Yeri kenapa KA" Tanya Haechan yang ingin tau.

"Ada masalah dikit, udah jangan ikut campur nanti Mark marah"

_______________________

Sisi lain

Dimana yang dikatakan Lucas itu sebuah kebenaran. Yeri di tindas seseorang laki laki yang berambut hitam legam. Di lorong sekolah yang menuju ke kelas 12.

light of my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang