L.O.M.L

320 18 0
                                    

Mark mendengus kesal dikala tubuh besarnya di tarik paksa oleh Haechan untuk bermain hujan

Padahal niat Mark mengajak Haechan langsung pulang untuk menghindari hujan yang akan turun... 

Yap. Mereka masih sama di taman terbuka ini, yang tadinya ramai karna banyak orang dan juga suasana nya sangat Bagus... Namun sayang sekali, sekarang tergantikan oleh hujan yang turun dari atas langit langit

Tawa Haechan semakin Karas terdengar di telinga Mark. Bajunya yang basah rambutnya yang acak-acakan karna Basah air yang terus turun dari atas langit mendung itu.

Begitu juga dengan penampilan Mark yang sama seperti Haechan.  Baju putih Mark menjadi kotor karna Haechan yang menghentakan kakinya sengaja pada genangan air yang ada di jalanan tersebut

Membuat Mark marah pada Haechan. Tapi bukannya berhenti. Haechan malah semakin membuat Mark semakin marah dengan kelakuannya seperti anak kecil

"Jangan berlebihan Haechan, nanti lu sakit"

"Ga bakalan". Haechan berlarian kecil kesana kemari seperti anak kecil. ia tak peduli dengan hujan yang semakin deras dan juga Mark yang terus-menerus meneriaki nya

"Kalo orang ngomong tuh di dengerin. Jadi kena akibatnya kan!" Sewot Mark

"Sakittt~ kaa" adu Haechan
Mark membantu Haechan berdiri dari jatuhnya karna terpeleset terkena bebatuan yang ada di jalanan tersebut

"Masih mau main KA"

"Kek anak kecil lu!. Jangan kekanakan Haechan, ini hujan bukan permainan. Pulang sekarang!"

"Gamauuu~" rengek Haechan

"Ngeyel lu yaa, jangan sampe gue tinggal lu sendirian disini"

"Ini masih hujan KA. Tunggu hujan reda aja yaa pulang nya . Nanggung Echan udah basah banget"

"Yang ada lu ke'enakan di biarin gitu"

"Kaki Echan sakit KA.. ga kuat berdirinya"

"Ck, ngerepotin aja" decak Mark.. membopong tubuh kecil Haechan untuk ia dudukan di atas motor nya

"Inii beneran pulang?" Kata Haechan mewek
"Echan gamau pulang kaaa" rengek Haechan

Mark tak menggubris permintaan Haechan yang terus menerus merengek tak ingin pulang. . Mark mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi menerobos hujan yang semakin deras mengguyur jalanan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kenapa baru di angkat?"

"Disini lagi hujan deras banget Bu"

"Temani beomgyu ya Chan. Bubu sengaja suruh kamu buat nemenin beomgyu bukan Mark"

"Siap bubu"

"Tenang aja, nanti kalo Mark marah,   lawan aja!  jangan diam aja atau ga bilang aja ke bubu,  Terus kalo butuh uang buat beli bahan bahan pangan nya kurang. bilang ke bubu ya sayang" pesan taeyong saat ini sedang melakukan panggilan video dengan Haechan

"Siap bubu"

"Yaudah, bubu matiin yaa. Awas pesan bubu tadi, utamakan beomgyu terlebih dahulu lalu Mark dan lainnya.. bubu percaya padamu sayang" . Kata taeyong memperingati Haechan... Lalu setelahnya panggil video tersebut berakhir. Bertepatan dengan Mark Yang keluar dari kamar mandi

"Echan malam ini tidurnya bareng Gyu" kata Haechan tepat saat Mark menghampirinya

"Yaudah sana" jawab Mark

.
.
.
.
.
.
.
.

'bubu kapan pulang nya KA?" Tanya beomgyu

"Pulangnya..... Mungkin 3hari lagi kenapa emang? Gyu mau sesuatu kah?" Kata Haechan sembari mengelus lengan beomgyu

light of my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang