L.O.M.L

276 27 0
                                    

Mark melempar ponselnya sampe berhamburan kemana mana. Tangan nya terkepal kuat lalu mengambil lagi ponselnya dan meninggalkan area sekolahan.

Mark memarkirkan motornya asal dan sedikit terburu buru mengetuk pintu rumah Mina

"Iya nak ada perlu apa?" Tanya orang yang memang kebetulan di perkerjakan menjadi tukang kebun di keluarga kang.

"Mina nya ada?" Tanya Mark mencoba sebisa mungkin mengontrol dirinya sendiri.

"Owh nona Mina nya belum pulang dari sekolah nya nak. Ada perlu kah? Nanti bisa saya samp-"

"Tidak. TerimaKasih" Mark berpamitan pada orang itu dan kembali melajukan motornya lagi

Di tengah tengah perjalanan nya terpaksa harus berhenti karna ponsel Mark berdering menandakan panggilan masuk. Dengan buru buru Mark menepikan diri dan mengangkat panggilan tersebut dengan rasa kesalnya.

"Napa Jen"

"Bubu pulang bang, lu kemana bubu nyariin lu sama Echan" kata jeno dari sebrang sana. "pulang cepet Jangan pacaran Mulu"

"Gue lagi nyari Haechan no. Haechan gtau pergi kemana bareng Mina kayaknya. Lu bilangin ke bubu bentar lagi abng pulang nya" kata Mark terdengar jelas sedang menahan nada suaranya yang bergemetar

"Y-yaudahCepat ya bang" Jeno mematikan panggilan nya sepihak.

Mark memandang ponselnya yang sedikit retak. Dan kembali membuka pesan yang terakhir Haechan Kirim.

Perasaan Mark Jadi ga bisa tenang hati nya seolah-olah sedang kedatangan mendung yang amat kental dengan Awan hitam dan geluduk yang bergemuruh ribut. Ntah sejak kapan air itu menetes tanpa ia sadari... Air.. air matanya
Mark mengusap kasar air matanya menyemangati dirinya sendiri. Ingatkan dirinya untuk membalas Haechan nanti.

Mark melihat lagi ponselnya dan melacak keberadaan Haechan dengan mengandalkan pesan Yang terakhir Haechan Kirim padanya.  Matanya fokus ke hp Yang memunculkan beberapa data data yang telah keluar. Dengan cepat Mark menghapus dan melanjutkan lagi melacak keberadaan Haechan saat ini. Senyum nya tercetak di belahan bibir Mark

Mark mengendarai motor nya kembali dengan kecepatan tinggi. Tak peduli dengan pengendara lainnya yang mencaci maki Mark melaju dengan ugal-ugalan.

Haechan side

"Coba tebak. Siapa hayo"
"Dih malah nyuruh kita nebak, Yang ada lu tuh yang jujur" kata Mina menyentil dahi Jake
"Ck tangan lu gabisa diem yaa sama aja kayak kyujin, main toyor toyor aja sakit bego" dramatis Jake
"Alay lu. Cepet jujur. Jangan sampe gue tusuk lu nih piso sekali dorong kedepan langsung ngantar Lo ke masa depan" ancam Mina menodongkan pisau makan

"Jangan ah min" cekal Haechan menurunkan tangan Mina
"Galak banget pantes aja Vernon gamau sama lu" ejek Jake gurau
"Sialan lu Yee. Beneran nih gue tusuk lu nih.. nih..nih" ancam Mina main main

"Udah elahh.. cepet Jake jujur" lerai hyunjin.
"Yaudah yaudah... G-gueee nge'crushh in Kaka kelas gue sendiri" jujur Jake menciptakan keheningan suasana

"J-jake?" Kata kyujin sok dramatis menangkup pipi jake Dengan kedua tangannya

"Apaan sih" tepis Jake.
"Kalian kenapa?" Kata hyunjin yang tak mengerti dengan ekspresi wajah teman temannya apalagi yang tadinya berisik,heboh sekarang Jadi hening setelah mendengar pengakuan Jake.. (?)

"K-kalian kenapa sih" kata Jake gugup menatap temannya satu persatu.
"L-lu bisa suka sama seseorang?" Takjub Haechan menepuk tangannya pelan.

"Gila" seru Yang lainnya juga bertepuk tangan heboh. Begitu juga dengan hyunjin Yang ikut ikutan padahal juga ia gatau apa apa.. tapi ya apa salahnya ikutan biar asik keliatan akrab

light of my life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang