• Haechan sangat baik dia mengurus Mark dan rumahnya secara bersamaan.. dari pagi petang sampai pagi jam 7:12 sekarang, karna memang hari ini suaminya akan berkerja kembali untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan tentunya itu kewajibannya juga
Ketika semuanya selesai Mark akan berangkat ke kantornya. Haechan mencium pipinya lembut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kerja Yang bener yaa sayang" ucap Haechan pelan bergantian mencium pipi sebelah Mark "He'em. Dan elu jangan kemana-mana jangan keluar rumah, jangan buat macam-macam segala nge'chat cowo lain dikontak gue. Janga-
Chup. "Iya sayang Ade Inget kok" ucap Haechan buru menyela
"Jangan salah gunakan hp gue. Disitu ada Instagram jangan asal respon, HP nya jangan ditinggal, ngerti lu?"
"Ngerti sayang, ngerti" ucap Haechan mengedipkan sebelah matanya. Pandangannya beralih kearah ponsel milik Mark miliknya juga itu berdering . Tanpa ragu lagi Haechan mengambil dan mengangkatnya. Ternyata itu suaminya sendiri
"Jangan dimatiin" Ujar Mark dingin "Siap Sayangg. Tidak!" Ucap Haechan menyalami tangan Mark sebagai hormat nya pada suami. Setelah memastikan mobil yang dikendarai Mark benar-benar hilang dari pandangan nya. Haechan kembali masuk kedalam dan melanjutkan membersihkan dapur. Tugas selanjutnya tinggal menjemur beberapa kain yang berat seperti selimut dan seprai
Cuaca panas seperti ini sangat bagus untuk menjemur pakaian, tidak seperti hari sebelumnya Yang mendung dan dingin. Butuh tenaga juga ya menjemur kain seberat ini.
TOK TOK TOK TING DONG
Haechan bergegas langsung menuju ke depan lewat dari samping rumahnya. Apa itu suaminya? Kenapa pulang lagi, apa ada berkasnya yang tertinggal. Jika ada seharusnya ya masuk saja
Tapi, bukan.
"Lho Jen? Kamu kesini?" Reflek pandangan Jennie beralih ke sumber suara dimana Haechan berada di samping tembok rumah itu
"Chan, iya ini gue disuruh sama suami lu sih. Ya untungnya gue libur sekolah hari ini" kata Jennie menghampiri keberadaan Haechan
"Dengan yang lain?" Tanya Haechan kebingungan, tak mungkin juga kan Jennie kesini hanya sendirian
"Iya, gue cuma ajak Mina doang. Mana mungkin Sekalian ajak yeonjun, Jake dan hyunjin tanpa KA Mark tau" Haechan merasa ada yang kurang
"Kyujin?" Tanya Haechan "Nah itu, kayaknya mereka lagi nge'jenguk kyujin lagi sakit katanya"
"Terus kalian ga jenguk kyujin juga?" Kata Haechan saat ada Mina
"Itu mah gampang, nanti sepulang ini kita kesana. Eh btw e-elu sakit juga ya Chan sampe leher lu memerah gitu" tangan Mina menyentuh leher Haechan dan sedikit menekan-nekan luka memerah nya "Sssttt ck sakit min" ringis Haechan Mina dan Jennie tertawa kecil
