[VII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1222: Kasih Sayang Tak Berujung (7)

Mengingat keadaan menyedihkan keponakan laki-lakinya setelah dia menggertaknya, kemarahan di hati Wang Yizhi semakin meningkat. Ekspresi gelap terpampang di wajahnya setiap hari, menyebabkan semua siswa di dalam kelas berhati-hati dan gelisah.

"Setelah Yun Luofeng kembali, buat dia lari menemuiku!" Wang Yizhi mendengus sebelum berbalik untuk meninggalkan kelas.

Tidak peduli berapa lama Yun Luofeng melarikan diri, dia harus kembali suatu hari nanti! Pada saat itu, dia akan membuatnya membayar mahal untuk ini!

...

Di dalam Kota Akademi, jalanan dibanjiri orang dan kereta.

Yun Luofeng sedang menyandarkan kepalanya di tangannya dengan mata menyipit dan senyum jahat. Matanya yang sangat gelap mengamati jalan di depannya dengan saksama.

"Yun Xiao, apakah kamu berencana untuk ikut denganku ke akademi atau tinggal di sini?"

Yun Xiao berhenti melangkah, matanya menoleh ke gadis di sampingnya. Dia terdiam sejenak sebelum berkata, "Aku tidak begitu tertarik dengan akademi, jadi... aku akan menunggumu di sini."

"Baiklah." Yun Luofeng menurunkan lengannya, gembira di matanya. "Kalau begitu kita akan melihat-lihat beberapa tempat tinggal dan menetap di sini. Karena kamu ada di sini, aku tidak akan tinggal di dalam akademi di malam hari."

Sejujurnya, ruang kultivasi di dalam akademi tidak memiliki banyak daya tarik baginya.

Dia hanya membutuhkan buah jiwa! Jika tidak, dia tidak akan tetap berada di dalam akademi.

"Tuan, kenapa kau tidak menyuruh Yun Xiao membawakanmu buah jiwa?" Suara bingung Xiao Mo melayang dari jiwanya.

Dengan kekuatan Yun Xiao, selama Yun Luofeng mengucapkan kata itu, dia pasti bisa melakukannya.

Tapi...

Senyum tipis tergantung di bibir Yun Luofeng. "Pertama, aku belum tahu di mana letak buah jiwa itu. Kedua, aku belum ingin berhubungan buruk dengan Akademi Provinsi Barat. Para tuan bonus itu memperlakukanku dengan cukup baik, jadi aku tidak ingin membuat mereka sedih. Ketiga..."

Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan, "Aku tidak akan mengizinkan Yun Xiao membantu dengan hal-hal yang bisa kulakukan dengan kemampuanku sendiri, bahkan jika dia priaku!"

Xiao Mo terdiam. Dia telah mengikuti Yun Luofeng selama dua kehidupan, jadi dia secara alami mengetahui kepribadian Yun Luofeng.

Untuk tugas apa pun yang bisa dia selesaikan sendiri, dia tidak akan pernah mencari bantuan seseorang.

Selain itu, jika Akademi Provinsi Barat melakukan kesalahan padanya, dia akan mencuri buah jiwa melalui kekerasan jika perlu. Justru karena para tetua akademi memperlakukannya dengan baik, dia tidak mau berselisih dengan mereka jika dia memiliki metode lain!

"Tuan," Xiao Mo menghela nafas, "Aku akan menemanimu apapun yang kau lakukan."

Yun Luofeng menurunkan tatapannya dan dengan lembut tersenyum. "Terima kasih, Xiao Mo..."

Suara gadis itu mengirim aliran kehangatan mengalir melalui hati Xiao Mo dan juga membuatnya mengerti dengan jelas bahwa semuanya berharga jika itu untuknya!

...

Beberapa waktu kemudian, Yun Luofeng dan Yun Xiao menemukan sebuah rumah dan membelinya dengan harga yang wajar.

Melihat rumah yang bersih dan sederhana itu, senyum mengembang di wajah Yun Luofeng. Dia menundukkan matanya, wajahnya yang cantik bersinar.

"Yun Xiao, mulai sekarang, tempat ini akan menjadi rumah sementara kita."

Tidak peduli seberapa sibuknya dia di akademi, dia akan tahu bahwa ada seorang pria yang menunggunya di dalam rumah ini sepanjang waktu...

Mendengar kata-katanya, Yun Xiao melingkarkan pinggangnya dari belakang dan menggosokkan dagunya ke kepalanya. Suaranya yang rendah dan kasar terdengar di samping telinganya, "Aku akan menunggumu di sini."