[VII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1385: Sakit Hatinya (7)

"Hal yang sama untukmu." Hong Luan memberi Yun Luofeng pandangan terakhir sebelum berbalik dan pergi. Pria berjubah sian itu awalnya ingin mengikuti, tapi Hong Luan hanya meliriknya dengan acuh tak acuh dan berkata, "Kamu terlalu lemah, kamu lebih baik tinggal. Aku sendiri sudah cukup untuk mereka."

Mendengar kata-kata kejam gadis itu, rasa malu muncul di wajah pria itu. Dia ingin mengatakan padanya bahwa dia hanyalah seorang raja bijak tingkat menengah, tetapi Hong Luan sudah membanting pintu dengan keras.

Jalanan bergetar dengan suara derap kaki kuda dan lautan orang yang merangsek maju di atas kuda-kuda yang gagah. Kekuatan orang-orang ini semuanya di atas tingkat raja bijak dan mereka tak tertandingi dalam kemampuan mereka.

"Gadis kecil, kami datang untuk Kaisar Hantu. Jika Anda minggir, mungkin kami bisa mengampuni nyawa Anda!" Ketika para ahli melihat bahwa yang menghalangi jalan mereka hanyalah seorang gadis kecil tingkat menengah, tingkat raja bijak, mereka menjadi ambivalen dan tidak mementingkannya.

Hong Luan tersenyum dan menempatkan dirinya di depan pintu kamar. Jubah merahnya berkibar ringan di udara, dan sikapnya mengesankan dan kurang ajar.

"Hari ini, selama aku hidup, jangan repot-repot berpikir untuk melangkah masuk! Tentu saja, jika kamu ingin masuk, itu tidak mustahil, kamu hanya perlu melangkahi mayatku!"

"Haha!" Mendengar suara mendominasi gadis berjubah merah itu, seorang pria paruh baya tertawa terbahak-bahak. "Kamu sendiri? Seorang gadis kecil tingkat raja bijak tingkat menengah berani bersikap kurang ajar? Bagus, kalau begitu kami akan membunuhmu terlebih dahulu, lalu membunuh Kaisar Hantu!" Tiba-tiba, aura dari semua kultivator membanjiri udara dengan gemuruh!

Hong Luan dengan tenang menarik sebuah kotak merah dari cincin luar angkasanya. Tangannya yang putih perlahan membuka kotak itu dan mengeluarkan sebuah buah yang memancarkan cahaya merah.

"Ibu, kau meninggalkan ini padaku sebelum kau meninggal sebagai jimat pelindung. Aku tidak menyangka bahwa aku akan menggunakannya secepat ini." Hong Luan tersenyum tipis. "Saat itu, kamu mengatakan kepadaku bahwa aku tidak boleh menggunakan ini kecuali aku benar-benar harus menggunakannya. Tapi sekarang, aku tidak punya pilihan selain menggunakannya! Aku bersedia menanggung konsekuensinya!"

Hong Luan memasukkan buah itu ke dalam mulutnya dan buah itu langsung berubah menjadi cahaya dan menghilang ke dalam dirinya. Pada saat yang sama, kekuatan raja bijak tingkat menengahnya yang semula berada di peringkat menengah mulai meningkat.

Raja bijak tingkat mahir, dewa bijak tingkat rendah, dewa bijak tingkat menengah, dewa bijak tingkat mahir... hingga mencapai penguasa bijak! Itu benar, kekuatannya melonjak menjadi penguasa bijak secara tiba-tiba!

"Apa... apa yang sedang terjadi? Kenapa dia tiba-tiba mencapai penguasa bijak? Mungkinkah karena dia memakan buah itu?" salah satu ahli berseru kaget, wajahnya menjadi pucat karena ketakutan.

"Tidak, itu tidak benar. Kekuatannya tidak terlalu stabil. Itu pasti salah satu metode peningkatan kekuatan sementara! Jika kita bisa bertahan, kita akan bisa membunuhnya setelah efeknya habis!" satu orang dengan cepat memulihkan akalnya dan buru-buru menyela.

Hong Luan berdiri dengan pedang panjang di tangannya, wajah tanpa ekspresi. "Dua jam akan lebih dari cukup untuk menghadapimu!"

Kata-katanya mengakui bahwa buah yang dia konsumsi memang memiliki batas waktu, tapi lalu kenapa? Dia akan menggunakan kecepatan secepat mungkin untuk menghadapi orang-orang ini! Faktanya, buah yang dia konsumsi dipelihara menjadi ada oleh seorang kultivator penguasa bijak dengan energi spiritualnya sendiri ribuan tahun yang lalu. Oleh karena itu, dia mendapatkan kekuatan seorang penguasa bijak setelah mengkonsumsinya!

Sayangnya, penguasa bijak itu belum menguasai teknik menggunakan energi spiritual untuk memelihara bahan obat, jadi buah ini sebenarnya adalah ciptaan yang gagal. Oleh karena itu, tidak hanya dapat meningkatkan kekuatan pengguna untuk sementara waktu, tapi konsekuensinya... juga sangat serius!

"Bunuh!" Salah satu ahli melambaikan tangannya.

Dalam sekejap, banyak orang melesat ke arah Hong Luan dan suara pertempuran dan pembantaian bergema di jalan yang sunyi ini.