[VII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1243: Pertempuran (8)

Sikap keras kepala terlihat di wajah loli kecil itu, dan matanya yang besar dan cerah dipenuhi dengan kebencian sambil menatap tajam ke arah Wang Mujing.

"Kamu berani menatapku!?"

Pa!

Wang Mujing mengangkat tangannya dan menampar wajahnya. Dalam sekejap, sidik jari merah muncul di wajahnya yang lembut. Meski begitu, loli kecil itu tidak menangis, dan matanya yang cerah masih menatap tajam ke arah Wang Mujing, sama sekali tidak memiliki rasa takut.

"Nona!"

An Zihao merasakan jantungnya sakit dan tangannya mengepal erat, merasa tidak berdaya dari kepala hingga kaki.

Dia menyebabkan kematian Yun Luofeng...

Selain itu, dia tidak dapat melindungi nona! Apa gunanya seseorang yang tidak berguna seperti dia untuk terus hidup?

Pada saat ini, pandangan semua orang berkumpul di arena dan tidak ada yang memperhatikan An Zihao dan loli kecil. Bahkan jika mereka memperhatikan, tidak mungkin bagi mereka untuk membantu mereka.

Di arena, asap dan debu bertebaran ke segala arah. Hu Li memandang dengan bodohnya ke arena yang telah hancur. Dia masih tidak percaya bahwa dia telah membunuhnya.

Namun, pada saat ini...

Asap dan debu yang menutupi pandangan semua orang berangsur-angsur menghilang dan memperlihatkan pemandangan di atas reruntuhan. Di atas reruntuhan, mereka melihat seorang wanita muda yang cantik berdiri dengan jubah putihnya yang ternoda oleh bintik-bintik debu dan sebagian lengan bajunya robek.

Darah segar mengalir dari lengannya dan ada jejak noda darah di sudut mulutnya. Wajahnya yang semula putih bersih tampak kotor dan kain putih yang menutupi matanya juga telah jatuh karena tertiup angin.

Dalam sekejap, kerumunan orang menjadi hening.

Tawa maniak Wang Mujing secara spontan berhenti saat dia menggosok matanya dengan tidak percaya. Tatapannya yang tertegun menatap langsung ke arah wanita muda yang berdiri di atas reruntuhan.

"Dia... dia tidak mati?"

Wanita yang seharusnya sudah mati ini ternyata masih hidup? Wang Mujing mengertakkan gigi dalam kemarahan saat matanya memancarkan kebencian yang pekat dan memelototi Yun Luofeng. Jika ekspresi bisa membunuh, tubuh Yun Luofeng pasti sudah lama penuh dengan luka menganga.

"Jadi ternyata Anda masih hidup." Hati Hu Li akhirnya tenang. "Sudah saya duga, jurus saya ini tidak akan bisa membunuh Anda. Yun Luofeng, Anda sangat kuat dan saya mengakui kekalahan!"

Mengakui kekalahan?

Semua orang secara mengejutkan membuka mata mereka lebar-lebar.

Hu Li, peringkat kesepuluh di Daftar Langit telah kalah?

"Ingatlah janjimu untuk bersumpah setia dan mengabdi padaku selama sepuluh tahun!" Yun Luofeng menyeka noda darah di mulutnya. Tatapannya perlahan menyapu dan melihat An Zihao yang dikeroyok dan dipukuli oleh orang lain... bersama dengan loli kecil yang jelas memiliki tanda sidik jari di wajahnya.

Tangan Wang Mujing mengangkat tubuh loli kecil itu dan mundur. "Yun Luofeng, jangan mendekatiku. Jika kamu melangkah maju, aku akan mengakhiri hidupnya!"

Yun Luofeng sepertinya tidak mendengar kata-kata Wang Mujing saat dia berjalan ke arahnya tanpa berkonsultasi dengan siapa pun.

"Aku tidak bercanda denganmu. Jika kamu berani terus berjalan, aku benar-benar akan membunuhnya!"

Wang Mujing mengatupkan giginya dengan erat. Melihat bahwa Yun Luofeng tidak berniat untuk berhenti, dia mengambil belati di tangannya dalam sekejap dan menodongkannya ke leher loli kecil itu.

"Nona!"

Jantung An Zihao berdegup kencang dan tatapannya penuh kemarahan dan kecemasan. "Wang Mujing, lebih baik kamu berhenti. Jika kau berani menyentuh Nona, aku tidak akan pernah melepaskanmu meskipun aku menjadi hantu!"

Sebaliknya, loli kecil itu tidak memiliki reaksi yang besar. Dia mengedipkan matanya yang cerah dan menatap Yun Luofeng.

Dia baik-baik saja...

Itu bagus! Jika sesuatu terjadi padanya, saya dan Saudara Zihao pasti akan menyesalinya seumur hidup!

"Yun Luofeng, kamu memaksaku melakukan ini!"