[VII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1234: Krisis Demi Krisis (9)

"Sayangnya..." Xiao Mo berhenti sejenak, "Ayahku tidak akan menyukaimu!"

Yao Mengqi menatap kosong. Dia mengangkat kepalanya dan menatap Xiao Mo sambil mengedipkan matanya karena tidak mengerti.

Kenapa?

Bagaimanapun, dia telah berdiri untuk berbicara untuknya ketika dia dimarahi dan berbicara dengan alasan, bukankah anak ini seharusnya menginginkan seorang ibu yang akan melindunginya?

Namun, mengapa dia mengucapkan kata-kata kejam seperti itu?

"Ayahku hanya mencintai ibuku. Apa kau pikir hanya dengan mengandalkan karismamu kau bisa dibandingkan dengan ibuku?" Xiao Mo mencibir.

Wanita ini terlalu bodoh. Bagaimanapun, dia telah salah paham sejak awal bahwa dia sedang diintimidasi, dan mencoba untuk berbicara untuknya. Karena itu, dia tidak mengatakan apa-apa. Namun, dia tidak tahu apa yang baik untuk dirinya sendiri dan ingin menggantikan posisi Yun Luofeng?

Bermimpilah!

Mendengar kata-katanya, Yao Mengqi tidak merasa marah di dalam hatinya, tetapi sebaliknya, semakin mengasihani Yun Xiao dan Xiao Mo.

Lihatlah, meskipun wanita terkutuk itu meninggalkan suami dan anaknya, mereka masih tidak bisa melupakannya!

Mengapa wanita seperti itu tidak disambar petir dan mati?

"Ayah," Xiao Mo mengedipkan matanya dan menoleh untuk melihat Yun Xiao sambil diam-diam mengedipkan mata. "Aku ingin bermain dengan bibi ini, bolehkah aku?"

Yun Xiao yang awalnya ingin membunuh Yao Mengqi menarik kembali aura membunuhnya setelah mendengar kata-katanya dan dengan dingin mengangguk. "Lakukan sesukamu."

"Terima kasih, ayah."

Senyum Xiao Mo sangat berseri-seri dan menyebut kata ayah dengan cara yang sangat halus.

Yun Xiao meliriknya. "Ingatlah untuk membuat matriks di kediaman. Di masa depan, saya tidak ingin ada orang lain yang masuk."

Tidak masalah jika mereka hanya menerobos masuk, tetapi mereka benar-benar berani memakan kue yang dia buat untuk Yun Luofeng? Memikirkan hal ini, langkah kakinya terhenti. "Oh benar, buat dia memuntahkan makanan yang dia makan tadi."

Setelah berbicara, Yun Xiao berjalan keluar tanpa menoleh ke belakang dan hanya ada Xiao Mo dan Yao Mengqi yang tersisa di ruang makan.

Yao Mengqi bangkit dari lantai dan senyum menjilat melengkung di wajahnya yang pucat. "Tuan Muda Kecil, bagaimanapun juga, saya telah berbicara untuk Anda sebelumnya, itulah sebabnya saya menyinggung perasaan ayah Anda. Tidak bisakah Anda melepaskan saya?"

"Membiarkanmu pergi?" Xiao Mo mencibir, "Berdasarkan apa? Memang, kamu mengira dia menghukumku secara fisik jadi kamu berbicara untuk membantuku! Berdasarkan hal ini, aku tidak bisa mengatakan bahwa kamu salah tetapi aku hanya bisa mengatakan kamu terlalu bodoh. Bahkan tidak ada bekas luka di tubuhku, jadi bagaimana kau menyimpulkan bahwa ayahku telah memukuliku?"

Raut wajah Yao Mengqi berubah. Pria ini tidak seperti yang dia pikirkan, dan semua yang terjadi sebelumnya adalah kesalahpahamannya sendiri?

"Namun, kesalahan terburuk yang kamu lakukan adalah kamu tidak hanya mencuri kue ayahku, kamu juga memiliki niat jahat terhadapnya!" Xiao Mo mengangkat dagunya dan berbicara dengan nada sombong, "Aku sudah melihat terlalu banyak wanita sepertimu dan sayangnya, wanita-wanita itu tidak bisa hidup lama!"

Yao Mengqi sedikit menunduk. "Anak kecil, ayahmu tidak ada di sini sekarang dan sebaiknya kamu tidak terlalu tak terkendali. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar!"

Sesaat setelah dia berbicara, dia melihat Yun Xiao yang sekali lagi muncul di pintu dan raut mukanya langsung berubah sementara dia terbatuk-batuk. "Tuan Muda, saya hanya menakut-nakuti tuan muda kecil tadi..."

Yun Xiao sepertinya tidak mendengarnya saat dia berjalan ke arahnya tanpa berkonsultasi dengan siapa pun.

"Tuan Muda, Anda..."

Boom!

Sebuah tinju menghantam punggungnya dan dalam sekejap, keinginan untuk muntah muncul. Dia membuka mulutnya dan memuntahkan kue yang masih belum tercerna.

"Kamu terlalu banyak bicara," Yun Xiao menatap Xiao Mo. "Pada saat kamu selesai, kue-kue itu kurang lebih akan dicerna."