[VII] Ghost Emperor Wild Wife: Dandy Eldest Miss

Chapter 1317: Provinsi Timur (1)

Saat itu matahari bersinar dengan terang. Cahaya api melintas di langit seperti nyala api dan membuat langit menjadi merah.

Desir desir desir!

Tiba-tiba, beberapa sosok jatuh dari langit dan mendarat di depan seorang wanita berbaju merah. Wanita itu mengerutkan kening. Tatapannya yang mendominasi menyapu para pria yang menghalangi jalannya. "Mundur!"

"Nona, kami akhirnya menemukanmu. Gubernur ingin kamu kembali." Tidak mematuhi perintahnya, mereka masih menghalangi jalannya tetapi menjawabnya dengan hormat.

"Minggir dari jalanku!" wanita berbaju merah itu memarahi dengan dingin. Sama seperti pakaian merahnya yang panas, emosinya juga panas, mudah terbakar seperti mesiu.

"Nona." Sebuah suara tua datang dari balik kerumunan, dan kemudian seorang pria tua berjubah biru perlahan-lahan berjalan keluar, dengan senyum ramah di wajahnya. "Nona, Anda telah pergi selama beberapa tahun. Bisakah Anda kembali ke Provinsi Timur bersama kami?"

Wanita berbaju merah itu merengut dan dengan dingin menatap pria tua yang berdiri di depannya. "Bahkan kamu sudah datang. Sepertinya dia bertekad untuk memaksaku kembali!"

"Nona, gubernur melakukan ini demi kebaikanmu..."

"Cukup!" Melihat pria tua itu akan melanjutkan, wanita berbaju merah menghentikannya. "Aku akan kembali ke Provinsi Timur. Tapi aku tidak ingin ada yang membatasi kebebasanku!"

Wanita berbaju merah itu mengibaskan lengan bajunya, wajahnya yang cantik menjadi dingin dan matanya menatap tajam.

Pria tua itu menggelengkan kepalanya tanpa daya.

Untuk menghindari pernikahan, Nona pergi jauh-jauh dari Provinsi Timur ke Provinsi Barat dan bersembunyi di Akademi Provinsi Barat! Mereka tidak akan tahu bahwa Nona bersembunyi di sana jika mereka tidak melihatnya secara kebetulan...

Memang, dengan bakat yang dimiliki Nona, dia tidak akan memilih tempat seperti Akademi Provinsi Barat untuk tinggal. Tapi hanya dengan tinggal di sana dia bisa bersembunyi dari mereka!

Pria tua itu memutar matanya dan bertanya, "Ngomong-ngomong, Nona, kudengar kau sedang mencari seseorang, kan?"

Wanita berbaju merah itu menatapnya dengan tajam, "Itu urusanku. Jangan campuri urusanku!"

Jika orang-orang ini mengetahui siapa yang dia cari, mereka akan menemukan Yun Luofeng dengan segala cara dan memaksanya untuk pergi ke Kediaman Gubernur...

Dan bukan itu yang dia inginkan.

...

Provinsi Barat.

Seperti medan perang di zaman kuno, perbatasan itu sunyi dan tidak memiliki jejak tempat tinggal manusia kecuali api suar.

"Yun Luofeng, sisi lain dari tempat ini adalah Provinsi Timur. Apakah kita benar-benar pergi ke sana?" Hu Li ragu-ragu dan menatap Yun Luofeng dengan hati-hati.

Yun Luofeng mengangkat alisnya. "Apakah ada yang salah dengan Provinsi Timur?"

"Yah..." Hu Li menggelengkan kepalanya sambil tersenyum masam, "Para tetua mengatakan kepada saya sebelum mereka pergi bahwa beberapa orang dari Provinsi Timur sedang mencari bakat pertama dari Daftar Langit. Jadi, saya rasa dia mungkin berasal dari Provinsi Timur, dan kita mungkin akan bertemu dengannya jika kita pergi ke Provinsi Timur."

Yun Luofeng menyipitkan mata, "Provinsi Timur sangat besar sehingga saya mungkin tidak akan bertemu dengannya."

Kata-katanya masuk akal, jadi Hu Li tidak menghentikan Yun Luofeng.

Tiba-tiba, dia melihat sekilas sosok kecil di pasir di depannya. Dia tertegun, lalu bergegas dan menggali pasir dengan jari-jarinya, dan sebuah tubuh kecil terungkap.

"Yun Luofeng, ada seorang anak kecil di sini."

Seorang anak kecil? Kilatan mencurigakan melintas di matanya dan Yun Luofeng berjalan menuju Hu Li.

Seorang anak laki-laki dengan jubah yang tidak pas dan berlumuran darah tergeletak di atas debu. Dia mengerutkan kening seolah-olah dia menderita kesakitan, dan raut wajah yang sedih terlihat di wajah kecilnya yang kotor.